Perkiraan USDJPY 2017: Kuroda akan perlu berkerja sama dengan Trump

Pertempuran Bank sentral terhadap inflasi rendah telah mencapai tonggak sejarah baru di Jepang, karena BOJ memperkenalkan QQE September lalu, dengan kontrol kurva yield, dalam upaya terakhir untuk meningkatkan ekonomi lokal. Pada dasarnya, itu berarti bahwa mereka akan menyesuaikan volume pembelian aset yang diperlukan dalam jangka pendek untuk mengontrol imbal hasil obligasi, yang melibatkan untuk menjaga yield obligasi 10 tahun pemerintah di nol, sambil menjaga di sekitar ¥ 80 Triyun per tahun selama jangka panjang. Bank, mengadopsi suku bunga negatif akhir Januari, dengan patokan saat ini di -0,10%.

Kembali pada bulan September USD/JPY berjuang dengan tingkat ¥ 100,00, setelah memulai tahun di sekitar ¥120,00. Jepang adalah ekonomi yang sangat bergantung pada ekspor, dan JPY yang mahal pasti tidak membantu untuk meningkatkan perekonomian. Tapi kekuatan yen tak terbendung saat itu, dan pasar terbiasa dengan jawboning setiap hari dari petugas BOJ, mengatakan bahwa mereka "memantau dengan seksama" pergerakan yang tak searah, tidak memiliki efek pada nilai tukar. Lucu, kita tak mendengar apa-apa dari BoJ selama bulan lalu, meskipun pasangan rally sekitar 800 pips,  dampak dari pemilihan AS dan FED.

Jepang mendapat uluran tangan dari AS, sebagai perspektif kebijakan yang akan datang Trump meningkatkan pertumbuhan dan inflasi, bersama dengan ramalan tiga kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, memicu permintaan dolar, menempatkan pasangan dengan jarak 200 pips dari level 120,00. Alasan utama di balik depresiasi tajam JPY adalah bahwa yield AS telah melonjak ke tertinggi dalam hampir dua tahun setelah pemilu AS mendorong permintaan untuk aset USD, dengan yield Treasury 10-tahun hingga 2,50%, sementara JGB mendekati nol, sesuai kebijakan BOJ.

Dan terlepas dari kebijakan BOJ yang tidak berjalan, Bank Sentral memiliki kesempatan melakukan tindakan berikutnya pada 2017, meskipun akan tergantung sebagian besar pada Mr. Trump dan janjinya meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS. BoJ, bagaimanapun, mungkin akan perlu untuk mempertahankan pelonggaran moneter sepanjang 2017, mencapai target menjaga inflasi stabil di atas 2%.

Kegiatan ekonomi di Jepang telah menunjukkan tanda-tanda meningkat selama kuartal terakhir tahun ini, meskipun pertumbuhan upah miskin masih membayangi. Setelah enam tahun abenomics, upah telah tumbuh sangat sedikit sebesar 2,1%, sehingga pengeluaran rumah tangga miskin sepanjang tahun ini. Jadi, upah rendah mempertahankan belanja konsumen yang lemah, yang pada akhirnya berarti inflasi akan tetap terkendali. Pemerintah Jepang telah mengadopsi rencana untuk memperbaiki kondisi pekerja dengan kontrak temporer dan upah rendah Desember ini, tetapi dampaknya masih harus dilihat.

Prospek Teknikal USDJPY

Rally tiga bulan terakhir telah menempatkan USD/JPY kembali ke wilayah bullish, apalagi ketika kita melihat grafik bulanan, yang menunjukkan batas bawah tahun ini di sekitar retracement 50% dari reli 2011/15. Sekarang diperdagangkan di atas retracement 23,6%, yang terletak di 114,00, garis trend bullish yang sedang berlangsung, dan untuk menjaga tren bullish jangka panjang tetap berlangsung, level ini harus bertahan dari pullback. Grafik yang disebutkan menunjukkan pemulihan yang menarik pada indikator teknis dari wilayah oversold, tetapi juga menunjukkan bahwa momentum kenaikan memudar, mungkin karena penurunan volume akibat liburan musim dingin, bukan karena kurangnya minat beli.

Jika FED tetap percaya diri selama pertemuan yang akan datang, 120,00 adalah target berikutnya, menuju ke 125,80/126,00, daerah yang telah membatasi beberapa kali kenaikan sejak Mei 2002. Pada titik ini, penembusan di atasnya tampaknya masih belum jelas, karena akan memerlukan banyak pekerjaan sosial dan politik di Jepang, bersama dengan pertumbuhan yang diharapkan AS, untuk mendorong melampaui level tersebut tahun depan.

Jika sentimen memburuk dan mendorong pasangan kembali di bawah 114,00, pasangan bisa jatuh ke daerah 110,00/111,00, yang juga merupakan support jangka panjang yang kuat karena harga terhenti di sekitar situ beberapa kali selama tahun 2015. Ekonomi AS yang lebih buruk mungkin akan mendorong pasangan di bawahnya, dengan 106,60, retracement 38,2% dari rally abenomics sebagai target bearish berikutnya.

Grafik Titik & Gambar USD/JPY
Oleh Gonçalo Moreira, CMT

Grafik Titik dan Gambar tidak memiliki skala waktu, tetapi memiliki horison waktu. Horizon ini dapat diubah dalam beberapa cara, salah satunya adalah ukuran kotak. Dalam grafik ini, setiap kotak sesuai dengan gerakan 150 pip. Hijau menandai kolom naik dari terendah 79,50 pada 2013, dan bagaimana hal itu mengubah struktur dari kedua grafik, grafik P&F dan garis (warna biru).

Apresiasi dalam dolar AS terhadap yen Jepang memasuki fase konsolidasi di sekitar 100,00 sebelum menyelesaikan lebih tinggi dengan penembusan garis tren historis dan menantang perlawanan kedua di tertinggi 125.00.

Jika ada kenaikan tambahan maka cukup baik karena pola kemacetan yang telah membentuk lagi di sekitar 100,00 tahun ini mampu lebih tinggi. Tapi kami lebih memilih untuk tetap konservatif dan menggunakan hitungan yang sama pada Edisi Perkiraan 2015: ¥153,00 untuk 1 dolar AS. Setelah garis tersebut tertembus ada banyak ruang untuk mengakomodasi proyeksi ini.