Bank of England (BOE)


Pidato Bailey: Kemungkinan Akan Terus Menuju Jalur Penurunan Suku Bunga yang Bertahap

Pidato Bailey: Kemungkinan Akan Terus Menuju Jalur Penurunan Suku Bunga yang Bertahap

Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey berbicara tentang prospek kebijakan dan menanggapi pertanyaan dari pers setelah mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4% dalam pertemuan bulan November.

Berita terbaru terkait BoE

Berita terbaru terkait BoE

Berita terbaru terkait BoE


BROKER TERBAIK

Konten terkait




Gambaran Umum

Apa itu BOE?

Didirikan pada tahun 1694, Bank of England (BoE) adalah bank sentral Britania Raya (UK). Dikenal sebagai 'Nyonya Tua dari Threadneedle Street', misi bank ini adalah "untuk memajukan kesejahteraan rakyat Britania Raya dengan menjaga stabilitas moneter dan keuangan".

Bank of England bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas ekonomi Britania Raya. Bank ini menjalankan kebijakan moneter dengan menyesuaikan Suku Bunga Bank dan, dalam keadaan tertentu, melengkapinya dengan langkah-langkah seperti pelonggaran kuantitatif.

Bank of England memutuskan kebijakan moneter untuk Britania Raya. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai tingkat inflasi yang stabil sebesar 2%. Alat yang digunakan untuk mencapai hal ini adalah melalui penyesuaian suku bunga pinjaman dasar. BoE menetapkan suku bunga pinjaman kepada bank komersial dan bank saling meminjamkan, yang menentukan tingkat suku bunga dalam perekonomian secara keseluruhan. Hal ini juga berdampak pada nilai Pound Sterling (GBP).

Siapakah Gubernur BoE?

Andrew Bailey telah menjabat sebagai Gubernur Bank of England sejak Maret 2020 dan masa jabatannya berakhir pada Maret 2028. Sebelumnya, ia menjabat di Bank of England sebagai Kepala Kasir, Deputi Gubernur untuk Regulasi Kehati-hatian, dan Kepala Eksekutif Otoritas Perilaku Keuangan.

Carney

Tabel suku bunga dunia

Tabel Suku Bunga Dunia mencerminkan suku bunga terkini negara-negara utama di dunia, yang ditetapkan oleh Bank Sentral masing-masing. Suku bunga biasanya mencerminkan kesehatan ekonomi masing-masing negara, karena dalam skenario ideal, Bank Sentral cenderung menaikkan suku bunga ketika ekonomi sedang tumbuh dan oleh karena itu memicu inflasi.