EUR/USD Turun Menyusul Data PCE yang Mengalahkan Estimasi

• EUR/USD mengalami penurunan yang tertunda setelah rilis data PCE AS.
• Indeks Harga Belanja Pribadi Inti untuk bulan Maret mengalahkan estimasi.
• EUR/USD awalnya naik lebih tinggi tetapi kemudian melemah setelah laporan tersebut.

EUR/USD diperdagangkan kembali di bawah 1,0700 pada hari Jumat karena para pedagang mencerna implikasi Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti untuk bulan Maret, pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed) AS.

Pasangan mata uang ini bergerak lebih tinggi segera setelah laporan tersebut dirilis namun kemudian menembus lebih rendah secara substansial, jatuh kembali di bawah level penting 1,0700, setelah data PCE inti menunjukkan angka yang lebih tinggi dari prakiraan di 2,8% YoY, ketika para analis memprakirakan 2,6% dari 2,8% sebelumnya, menurut Biro Analisis Ekonomi AS. Dalam bulan tersebut, PCE Inti naik 0,3% sesuai ekspektasi dan sama seperti sebelumnya.

Setelah rilis tersebut, kemungkinan Federal Reserve melakukan penurunan suku bunga pada bulan September dari 59% pada Jumat pagi sebelum data menjadi 60% setelahnya.

Data lain dalam laporan PCE menunjukkan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi naik ke 2,7%, mengalahkan prakiraan 2,6% dan sebelumnya 2,5%. Dalam bulan pelaporan, PCE naik 0,3% seperti yang diprakirakan dan sama seperti sebelumnya.

Pendapatan Pribadi naik 0,5% sesuai prakiraan dan Belanja Pribadi 0,8%, mengalahkan prakiraan 0,6% dan sama seperti sebelumnya.

EUR/USD Pulih dari Penurunan Pasca Data PDB

EUR/USD turun tajam ke terendah 1,0678 pada hari Kamis setelah rilis data PDB kuartal pertama AS. Meskipun pertumbuhan PDB tahunan tidak sesuai ekspektasi konsensus dan turun di bawah tingkat pertumbuhan kuartal sebelumnya, komponen Harga Belanja Konsumsi Pribadi, yang mengukur perubahan harga barang, jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya dan mendukung Dolar AS (USD).

Data inflasi berarti bahwa pasar memundurkan ekspektasi mereka mengenai kapan Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunganya, dengan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juli turun dari 50% pada hari sebelumnya menjadi 34% setelahnya, menurut para analis di Deutsche Bank.

Ekspektasi suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama memperkuat Greenback – namun membebani EUR/USD – karena suku bunga yang lebih tinggi menarik lebih banyak arus masuk modal asing.

Analisis Teknis: EUR/USD Terus Terkoreksi ke Atas Secara Perlahan

EUR/USD terus terkoreksi ke atas meski mengalami pullback ke di bawah level 1,0700 setelah rilis data PDB AS pada hari Kamis.

Harga telah menembus kisaran persegi panjang yang terbentuk pada grafik 4-jam setelah menembus di atas batas atas persegi panjang di 1,0700.

Pola harga Bear Flag yang berlangsung antara tanggal 16-22 April terlihat berubah bentuk oleh aksi harga yang persisten di atas 1,0700 dan kurang kredibel.

Grafik 4-Jam EUR/USD

Pembentukan rangkaian puncak dan palung yang meningkat pada grafik 4-jam memperkuat argumen bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bullish dan oleh karena itu mengindikasikan lebih banyak kenaikan.

Jika harga terus bergerak lebih tinggi, resistance dari lower high sebelumnya pada 11 April memberikan target awal di 1,0757. Kemudian Simple Moving Averages (SMA) 50-hari dan 200-hari pada grafik harian (tidak ditampilkan) kemungkinan akan bertahan di 1,0807.

Di sisi lain, penembusan di bawah 1,0601 terendah 16 April akan menghidupkan kembali hipotesis Bear Flag.

Menurut pengetahuan teknis, prakiraan pergerakan ke bawah dari Bear Flag sama dengan panjang dengan “tiang” sebelumnya atau rasio Fibonacci dari tiang tersebut.

Rasio Fibonacci 0,618 dari tiang yang diekstrapolasi ke bawah memberikan target konservatif di 1,0503. Target konkret berikutnya adalah di 1,0448 – terendah Oktober 2023. Penurunan yang sama panjangnya ke tiang akan membawa EUR/USD ke 1,0403.