- EUR/USD melesat ke puncak tiga minggu pada hari Selasa di tengah pelemahan USD yang berbasis luas.
- Mundurnya imbal hasil obligasi AS ternyata menjadi faktor penting yang membebani dolar.
- Divergensi kebijakan moneter the Fed-ECB mungkin membatasi kenaikan yang berarti.
Pasangan EUR/USD memulai minggu baru dengan nada yang lebih lembut, meskipun menarik beberapa aksi beli pada saat turun di dekat wilayah 1,1570 dan reli lebih dari 50 pip dari swing lows harian. Penurunan awal disebabkan oleh kenaikan yang cukup bagus dalam permintaan dolar AS, didukung oleh kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Penjualan Ritel AS yang optimis pada hari Jumat menegaskan kembali ekspektasi untuk pengumuman penguranga QE the Fed yang akan segera terjadi pada tahun 2021 dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun kembali di atas level acuan 1,60%.
Pasar, bagaimanapun, tampaknya telah sepenuhnya memperhitungkan prospek pengetatan kebijakan awal oleh The Fed. Ini terbukti dari kemunduran korektif dalam imbal hasil obligasi AS, yang, pada gilirannya, bertindak sebagai hambatan bagi dolar. Terlepas dari ini, data makro AS yang suram dan pemantulan intraday yang solid di pasar ekuitas AS mendorong beberapa aksi jual di sekitar greenback safe-haven. Faktanya, Produksi Industri AS turun paling banyak dalam tujuh bulan dan secara tak terduga berkontraksi 1,3% Bulanan di bulan September.
USD kehilangan beberapa kekuatan tambahan selama sesi Asia pada hari Selasa dan membantu pasangan mata uang ini untuk membangun pemantulan semalam. Momentum tersebut mendorong pasangan mata uang ini ke puncak tiga minggu, sekitar pertengahan 1,1600-an, meskipun divergensi kebijakan moneter the Fed-ECB dapat membatasi kenaikan lebih lanjut. Risalah pertemuan FOMC yang dirilis Kamis lalu mengkonfirmasi bahwa The Fed tetap di jalur untuk segera mulai memangkas kembali stimulus era pandeminya yang masif. Juga, pasar telah bertaruh pada kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2022.
Meningkatnya penerimaan bahwa reli harga komoditas yang meluas baru-baru ini akan memicu inflasi telah memicu spekulasi tentang pengetatan kebijakan awal oleh the Fed. Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) cenderung tetap memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam langkah-langkah stimulus paska krisis meskipun ekspektasi inflasi meningkat. Ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa langkah positif yang sedang berlangsung berisiko gagal dengan cepat karena tidak adanya data ekonomi yang relevan.
Pandangan teknis
Dari perspektif teknis, kenaikan terbaru mendorong pasangan ini melampaui resistance yang ditandai oleh level Fibonacci 23,6% dari penurunan baru-baru ini 1,1909-1,1525. Kekuatan berikutnya di luar swing highs bulanan telah menyiapkan panggung untuk kenaikan tambahan menuju level Fibo 38,2%, di sekitar wilayah 1,1670. Beberapa aksi beli lanjutan akan memungkinkan pembeli untuk kembali merebut angka 1,1700 dan mengangkat pasangan mata uang ini lebih jauh menuju rintangan relevan berikutnya di dekat wilayah 1,1715-20, atau level Fibo 50%.
Di sisi lain, wilayah 1,1615 (level Fibo 23,6%) sekarang tampaknya melindungi sisi bawah langsung menjelang angka 1,1600. Ini diikuti oleh swing lows semalam, di sekitar wilayah 1,1570, yang jika ditembus dengan pasti akan menunjukkan bahwa upaya pemulihan telah kehabisan tenaga. Pasangan mata uang ini kemudian mungkin menjadi rentan untuk menembus di bawah terendah Tahun Berjalan, di sekitar wilayah 1,1525, dan mempercepat penurunan untuk menantang angka psikologis utama 1,1500.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Kekuatan Support $2.300 adalah Tanda yang Menggembirakan bagi Pembeli
Harga Emas (XAU/USD) memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat dan mencatatkan penurunan satu hari terbesar tahun ini pada hari Senin. Pasangan mata uang ini berhasil melakukan pemulihan pada paruh kedua minggu ini namun ditutup di wilayah negatif.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls Menentukan Aksi Minggu Depan
EUR/USD untuk sementara menaklukkan kembali level acuan 1,0700 minggu ini, menetap di sekitar level tersebut. Dolar AS kehilangan daya tariknya setelah data makroekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan mengindikasikan pertumbuhan yang lemah dan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Penurunan Diprakirakan Moderat Menjelang The Fed dan NFP
Koreksi mingguan yang moderat membuat Greenback membalikkan dua kenaikan berturut-turut, memotivasi Indeks USD (DXY) untuk mundur lebih jauh dari puncak tahunan di sekitar 106.50 yang tercatat di awal bulan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.