Harga emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Amerika semalam (18/10), melanjutkan penurunan sesi perdagangan akhir pekan lalu ditengah minimnya data dan sentimen fundamental global.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sekitar $2.78 atau 0.16% berakhir pada level $1,764.66 per ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,771 da serendah $1,760. Sementara emas berjangka kontrak Desember berakhir turun sebanyak $2.60 atau 0.15% berakhir pada level $1,765.70 per ounce di Divisi Comex.
Secara fundamental, harga emas masih akan renta terkoreksi dalam pekan ini karena investor optimis pada rencana pengurangan stimulus QE oleh the Fed dan membaiknya sentimen atas kekhawatiran krisis energi yang terjadi di Eropa dan Asia setelah harga gas alam kembali terkoreksi ke level 5.189.
Pelemahan harga gas alam cukup memberikan tekanan pada penurunan harga minyak mentah dunia kembali ke kisaran $82 per barel setelah sempat naik ke level tertinggi baru pada $83.87 per barel. Dipasar spot, harga minyak terkoreksi turun sebanyak 9 sen atau 0.11% berakhir pada level $82.27 per barel setelah sempat uji tertinggi $83.87 dan terendah $81.84.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup melemah sebanyak $0.53 atau 0.63% berakhir pada level $84.33 per barel. Minyak mentah berjangka WTI AS ditutup melemah sebanyak $0.59 atau 0.72% berakhir pada level $81.69 per barel.
Memasuki sesi perdagangan Selasa (19/10), pasar emas dan global akan terfokus pada rangkaian data perumahan AS, diantaranya : Building Permits dan Housing Starts pad pukul 19:30 WIB.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Kekuatan Support $2.300 adalah Tanda yang Menggembirakan bagi Pembeli
Harga Emas (XAU/USD) memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat dan mencatatkan penurunan satu hari terbesar tahun ini pada hari Senin. Pasangan mata uang ini berhasil melakukan pemulihan pada paruh kedua minggu ini namun ditutup di wilayah negatif.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls Menentukan Aksi Minggu Depan
EUR/USD untuk sementara menaklukkan kembali level acuan 1,0700 minggu ini, menetap di sekitar level tersebut. Dolar AS kehilangan daya tariknya setelah data makroekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan mengindikasikan pertumbuhan yang lemah dan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Penurunan Diprakirakan Moderat Menjelang The Fed dan NFP
Koreksi mingguan yang moderat membuat Greenback membalikkan dua kenaikan berturut-turut, memotivasi Indeks USD (DXY) untuk mundur lebih jauh dari puncak tahunan di sekitar 106.50 yang tercatat di awal bulan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.