Harga Emas Naik Karena Pernyataan Powell

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menjelaskan lebih lanjut tentang garis waktu pengurangan selama konferensi persnya pada hari Rabu, mencatat bahwa AS belum mencapai “kemajuan lebih lanjut yang substansial” untuk mulai membatasi bank sentral dalam pembelian aset sebanyak USD 120 miliar per bulan.

Komentar Powell mengikuti pengumuman kebijakan moneter The Fed yang sedikit hawkish. Bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah sambil menyoroti bahwa “ekonomi telah membuat kemajuan,” menyatakan bahwa “komite akan terus menilai kemajuan dalam pertemuan mendatang.”

Ketika diminta untuk mengklarifikasi garis waktu dan definisi “kemajuan lebih lanjut yang substansial” yang diperlukan untuk mulai mengurangi pembelian aset, Powell menunjukkan bahwa AS tidak berada pada titik di mana Fed dapat mulai mengurangi. “Kami melihat diri kami memiliki beberapa alasan untuk menutupi untuk sampai ke sana.”

“Kami tidak mencapai kemajuan substansial lebih lanjut. Pertemuan ini adalah penyelaman mendalam pertama pada waktu, kecepatan, dan komposisi [pembelian aset], tetapi tidak ada keputusan yang dibuat,” kata Powell. “Kami membuat kemajuan. Dan kami berharap jika semuanya berjalan dengan baik … dan ketika kami mencapai tujuan kami, maka kami akan mengurangi pada titik itu.”

Powell menegaskan kembali bahwa The Fed akan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu ketika membuat perubahan apa pun pada program pembelian asetnya.

“Sejak komite mengadopsi panduan pembelian aset pada Desember lalu, kami juga meninjau beberapa pertimbangan seputar bagaimana pembelian aset kami dapat disesuaikan, termasuk kecepatan dan komposisinya setelah kondisi ekonomi menuntut perubahan,” katanya kepada wartawan, Rabu. “Dalam pertemuan mendatang, komite akan kembali menilai kemajuan ekonomi menuju tujuan kami, dan waktu perubahan kecepatan pembelian aset kami akan bergantung pada data yang masuk. Seperti yang telah kami katakan, kami akan memberikan pemberitahuan lanjutan sebelumnya. membuat perubahan apa pun pada program kami.”

Dia juga menambahkan bahwa menaikkan suku bunga bahkan belum masuk radar bank sentral. “Kami masih jauh dari menaikkan suku bunga,” katanya.

Reaksi pertama emas adalah turun di bawah level USD 1800 per troy ounce tetapi begitu Powell mulai berbicara, penurunan ini sepenuhnya berbalik, membuat harga emas spot naik ke tertinggi harian USD 1808,20 per troy ounce, dan pada saat ini harga emas berada di kisaran USD 1816 per troy ounce.

Teknikal

Pada hari Rabu, emas dibuka pada kisaran USD 1798.16 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1809.75 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1807.16 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 9.

Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berpotensi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan berpotensi berada dalam kondisi bullish.

Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar dimana ada potensi support USD 1806.52 harus ditembus dimana support pada kisaran USD 1799.48 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1817.04 harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1834.08 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.