WTI Melonjak Di Atas $42 Ketika Harapan Permintaan dan Persediaan Berubah Lebih Positif – TDS

Meningkatnya persediaan, permintaan dari AS dan ketidakpastian pasokan OPEC menekan kompleks minyak mentah. WTI telah turun lebih dari 6 persen menjadi hanya $ 37,16/b, yang sangat dekat dengan support teknis (MA 200-harian). Meskipun demikian, ahli strategi di TD Securities optimis dan mengharapkan minyak mentah akan bergerak di atas resisten $ 42/bbl saat ini.

Kutipan utama 

“Sementara pasar memiliki sisi positif dan negatif dalam Laporan Status Minyak terbaru, dengan kecenderungan positif, pasar sangat memilih untuk fokus pada hal negatif. Stok minyak mentah kembali menambahkan nada negatif ke pasar karena persediaan melonjak 4,3 juta bbl yang tidak terduga vs perkiraan kenaikan 1,5 juta. Menambah negatif ini adalah peningkatan besar yang tidak terduga dalam impor (546.000 bph) dan lonjakan produksi minyak AS sebesar 1,2 juta bph".

“Dengan COVID-19 berkecamuk lagi di seluruh dunia, persaingan pemilu AS memanas dan tidak ada rencana stimulus fiskal baru yang terlihat, pasar sangat khawatir permintaan tidak akan pulih secepat yang diantisipasi sebelumnya. Langkah-langkah penguncian yang diperbarui di seluruh Eropa telah menghidupkan kembali kekhawatiran permintaan, pada saat masih ada ketidakpastian apakah OPEC+ akan menunda jadwal pengembalian sekitar dua juta bph produksi yang ditutup kembali ke pasar pada awal 2021.” 

“Mengingat bahwa pemulihan permintaan AS dan global harus kembali ke jalurnya dalam beberapa bulan mendatang, karena AS kemungkinan akan meloloskan RUU stimulus setelah pemilu, vaksin COVID-19 mulai diberikan kepada populasi yang rentan dan OPEC+ kemungkinan akan menunda pengenalan pasokan baru ke pasar global, kami tidak percaya harga akan bergerak sejauh itu. Memang, kami yakin bahwa minyak mentah bergerak jauh di atas resistansi $ 42/bbl saat ini, setelah ekspektasi permintaan dan penawaran berubah lebih positif."