- USD/JPY turun setelah data PCE Inti Februari, mengindikasikan penurunan inflasi secara bertahap namun kekhawatiran masih ada.
- Para pejabat The Fed mempertahankan pandangan hati-hati terhadap penurunan suku bunga, menunggu bukti lebih lanjut seputar tren disinflasi yang berkelanjutan.
- Pasar menunggu masukan dari Ketua The Fed Powell dan pejabat The Fed lainnya.
USD/JPY mencatatkan penurunan yang sangat kecil setelah rilis indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti AS, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve AS. Data sesuai prakiraan karena harga terus mengalami tren menurun, meskipun dengan laju yang lebih lambat. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di 151,25, turun 0,09%.
USD/JPY Bereaksi Moderat Terhadap Indikator-Indikator Ekonomi AS Terbaru
Biro Analisis Ekonomi AS mengungkapkan bahwa PCE Inti Februari lebih rendah dari prakiraan, di 0,3% MoM, di bawah data bulan sebelumnya. Data tahunan mereda dari 2,9% ke 2,8%, seperti yang diprakirakan oleh konsensus. Inflasi umum di 0,3% di bawah prakiraan Januari, dan dalam 12 bulan hingga Februari, angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 2,5%, naik dari 2,4%.
Meskipun data mengurangi tekanan pada Federal Reserve, para pengambil kebijakan terus mengambil sikap hati-hati. Data inflasi lainnya, seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP), menunjukkan tanda-tanda bahwa inflasi sudah berada di atas ambang batas 3%.
Pada hari Rabu, Gubernur Fed Christopher Waller bersikap hawkish, mengatakan bank sentral AS tidak terburu-buru menurunkan suku bunga. Kemudian, Presiden Fed San Francisco Mary Daly dan Ketua The Fed Jerome Powell akan diberitakan, dan para pedagang mengamati komentar mereka.
Meskipun proses disinflasi terus berkembang, pasar tenaga kerja kembali mengalami pengetatan, menyusul berkurangnya jumlah masyarakat Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran selama empat minggu berturut-turut. Itu dapat meningkatkan belanja, yang akibatnya dapat mendorong harga lebih tinggi.
Para analis Wells Fargo yang dikutip oleh Bloomberg mencatat, “Kita benar-benar belum melihat konsumen kelelahan seperti yang kita lihat dalam data bulan lalu,…. Menurut saya, akan sangat menyulitkan bagi dunia usaha untuk mempertahankan batasan harga jika konsumen masih bersedia mengeluarkan uang di level-level tersebut.”
Analisis Harga USD/JPY: Prospek Teknis
Grafik harian menggambarkan pasangan mata uang ini konsolidasi di sekitar area 151,15/151,60, tidak mampu mengumpulkan traksi lebih lanjut, karena otoritas Jepang mengancam akan melakukan intervensi di pasar. Namun demikian, jika USD/JPY mendorong ke di atas 152,00, maka ada peluang yang jelas untuk menantang 153,00. Di sisi lain, kegagalan pembeli untuk mempertahankan harga di atas 152,00 dan 151,00, dapat menyebabkan penurunan. Support pertama adalah Tenkan Sen di 150,49, diikuti oleh Senkou Span A di 149,86.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Kekuatan Support $2.300 adalah Tanda yang Menggembirakan bagi Pembeli
Harga Emas (XAU/USD) memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat dan mencatatkan penurunan satu hari terbesar tahun ini pada hari Senin. Pasangan mata uang ini berhasil melakukan pemulihan pada paruh kedua minggu ini namun ditutup di wilayah negatif.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls Menentukan Aksi Minggu Depan
EUR/USD untuk sementara menaklukkan kembali level acuan 1,0700 minggu ini, menetap di sekitar level tersebut. Dolar AS kehilangan daya tariknya setelah data makroekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan mengindikasikan pertumbuhan yang lemah dan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Penurunan Diprakirakan Moderat Menjelang The Fed dan NFP
Koreksi mingguan yang moderat membuat Greenback membalikkan dua kenaikan berturut-turut, memotivasi Indeks USD (DXY) untuk mundur lebih jauh dari puncak tahunan di sekitar 106.50 yang tercatat di awal bulan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.