- Harga emas melayang di sekitar $2.230, hampir mencapai rekor tertinggi di sesi Asia hari Jumat.
- Prospek penurunan suku bunga The Fed AS dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung mengangkat logam mulia ini.
- Komentar-komentar hawkish The Fed dan data ekonomi AS yang kuat dapat membatasi kenaikan emas.
- Para investor akan memantau dengan cermat data PCE AS bulan Februari, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Harga emas (XAU/USD) mendekati rekor tertinggi di sekitar $2.230 selama sesi Asia pada hari Jumat. Kenaikan logam mulia ini didukung oleh arus safe-haven di tengah meningkatnya kekhawatiran ekonomi dan prospek penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) AS. Namun, pelonggaran ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dapat mengangkat Dolar AS (USD) dan membatasi kenaikan emas dalam mata uang USD.
Emas mendapatkan momentum karena investor mengantisipasi tiga kali penurunan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) AS tahun ini. The Fed mempertahankan suku bunga pinjaman overnight pada kisaran antara 5,25%-5,50% untuk kelima kalinya secara berturut-turut pada pekan lalu. Selain itu, bank sentral masih memprakirakan akan ada tiga kali pemangkasan suku bunga acuan pada akhir tahun ini. Menurut CME FedWatch Tool, para pedagang saat ini memprakirakan hampir 63% kemungkinan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga di bulan Juni. Perlu dicatat bahwa suku bunga yang lebih rendah umumnya melemahkan USD, sehingga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Selain itu, risiko geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat meningkatkan aset safe haven tradisional seperti emas. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa pasukan Israel mengepung dua rumah sakit Gaza pada hari Ahad, menembaki tim medis di bawah tembakan berat.
Di sisi lain, kombinasi dari komentar-komentar hawkish the Fed dan data ekonomi AS yang kuat dapat membebani harga emas. Banyak pejabat Fed tetap berhati-hati untuk melakukan pelonggaran terlalu cepat. Pada hari Rabu, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bahwa Presiden bank The Fed Raphael Bostic "tidak perlu terburu-buru" menyatakan bahwa dia sekarang melihat hanya ada penurunan suku bunga seperempat poin tahun ini, turun dari dua penurunan yang dia prakirakan sebelumnya.
Sebagian besar pasar ditutup untuk Jumat Agung, tetapi data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan Februari akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat. Core PCE, pengukur inflasi pilihan The Fed, diproyeksikan akan menunjukkan kenaikan 0,3% pada bulan Februari.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Kekuatan Support $2.300 adalah Tanda yang Menggembirakan bagi Pembeli
Harga Emas (XAU/USD) memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat dan mencatatkan penurunan satu hari terbesar tahun ini pada hari Senin. Pasangan mata uang ini berhasil melakukan pemulihan pada paruh kedua minggu ini namun ditutup di wilayah negatif.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls Menentukan Aksi Minggu Depan
EUR/USD untuk sementara menaklukkan kembali level acuan 1,0700 minggu ini, menetap di sekitar level tersebut. Dolar AS kehilangan daya tariknya setelah data makroekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan mengindikasikan pertumbuhan yang lemah dan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Penurunan Diprakirakan Moderat Menjelang The Fed dan NFP
Koreksi mingguan yang moderat membuat Greenback membalikkan dua kenaikan berturut-turut, memotivasi Indeks USD (DXY) untuk mundur lebih jauh dari puncak tahunan di sekitar 106.50 yang tercatat di awal bulan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.