Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Bertahan Stabil di Dekat Puncak Multi-Bulan, di Atas $1.950

• Harga Emas memperoleh daya tarik untuk hari ketiga berturut-turut dan naik ke puncak lebih dari sembilan bulan.
• Federal Reserve yang kurang hawkish terus membebani Dolar AS dan memberikan dukungan.
• Kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi AS membatasi penurunan Dolar AS dan bertindak sebagai penghambat.

Harga Emas membangun pergerakan positif minggu ini dari angka bulat $1.900 dan bergerak lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis. Momentum mengangkat XAU/USD ke level tertinggi sejak April 2022, di sekitar area $1.960 selama paruh pertama sesi Eropa, meskipun tidak ada tindak lanjut yang kuat.

Pemulihan Moderat Dolar AS Membatasi Kenaikan Harga Emas

Dolar AS (USD) mementaskan pemulihan moderat dalam perdagangan harian dari terendah baru sembilan bulan dan ternyata menjadi faktor utama yang bertindak sebagai penghambat untuk harga Emas. Kondisi sedikit oversold mendorong beberapa short-covering di sekitar USD setelah pemulihan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Namun demikian, penilaian dovish terhadap pernyataan Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari Rabu akan membatasi kenaikan Dolar AS dan memberikan dukungan untuk komoditas berdenominasi Dolar AS.

Federal Reserve yang Kurang Hawkish Bertindak sebagai Pendorong untuk Harga Emas

Seperti yang diprakirakan, Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bp dan menegaskan akan terus menaikkan suku bunga kebijakan untuk meredam tekanan harga. Ini memicu spekulasi bahwa penghambat-penghambat yang berasal dari kenaikan cepat dalam biaya pinjaman dapat menyebabkan perlambatan ekonomi yang tajam di Amerika Serikat (AS). Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell mengakui bahwa proses disinflasi masih dalam tahap awal dan menaikkan taruhan terhadap kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.

Pedagang Sekarang Mengamati Keputusan Kebijakan Bank-Bank Sentral

Ekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakan saat ini mungkin menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif. Terlepas dari ini, nada risiko yang lebih lemah mungkin terus memberikan beberapa dukungan pada harga safe-haven Emas. Pedagang mungkin juga menahan diri dari menempatkan taruhan baru dan absen menjelang acara bank sentral. Bank of England (BoE) dan European Central Bank (ECB) dijadwalkan mengumumkan keputusan mereka Kamis ini.

Fokusnya Kemudian akan Beralih ke Data Tenaga Kerja dari Amerika Serikat Jumat Besok

Selama awal sesi Amerika Utara, pedagang akan mengambil isyarat dari rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan dari AS. Fokus pasar, sementara itu, sekarang tampaknya telah bergeser ke rincian ketenagakerjaan bulanan yang diawasi ketat dari AS. Laporan NFP yang terkenal seharusnya memberikan dorongan baru untuk USD dan membantu menentukan lintasan jangka pendek harga Emas.

Prospek Teknis Harga Emas

Dari sudut pandang teknis, penerimaan di atas puncak tahun sebelumnya, di sekitar wilayah $1.949 yang diraih pada 26 Januari, dapat dilihat sebagai pemicu bagi pembeli. Meskipun demikian, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian sudah menunjukkan kondisi yang sedikit overbought dan membenarkan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut. Namun demikian, harga Emas tampaknya siap untuk melampaui rintangan menengah di dekat area $1.970-$1.980 dan bertujuan untuk merebut kembali level psikologis $2.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.

Di sisi lain, pullback di bawah area $1.950-$1.949 sekarang dapat dilihat sebagai peluang beli di dekat area $1.930-$1.920. Area tersebut akan membantu membatasi penurunan harga Emas di dekat angka bulat $1.900. Angka bulat tersebut seharusnya bertindak sebagai titik penting, yang jika ditembus dengan pasti dapat mendorong aksi jual teknis dan mengekspos support $1.880-$1.877. XAU/USD pada akhirnya dapat meluncur untuk menguji support relevan berikutnya di dekat wilayah $1.856-$1.855.