- NZD/USD mengambil tawaran beli sehingga mempertahankan rally pasca-Powell karena data Tiongkok mendukung para pembeli pasangan Kiwi.
- IMP Manufaktur Caixin Tiongkok untuk bulan November naik melewati prakiraan pasar dan pembacaan sebelumnya.
- Pelonggaran kontrol Covid di Beijing, pidato The Fed yang dovish mendukung para pembeli meskipun ada ketegangan Tiongkok-Amerika.
- Pengukur inflasi pilihan The Fed, IMP Manufaktur ISM AS akan menghiasi kalender ekonomi.
NZD/USD tetap menguat di sekitar 0,6325, level tertinggi sejak pertengahan Agustus, setelah data aktivitas Tiongkok yang lebih tinggi dari prakiraan selama awal Kamis. Dengan demikian, pasangan Kiwi ini mempertahankan lintasan naik baru-baru ini yang didukung oleh pelemahan Dolar AS yang berbasis luas dan sentimen yang risk-on.
IMP Manufaktur Caixin Tiongkok naik ke 49,4 di bulan November dibandingkan 48,9 prakiraan pasar dan 49,2 pembacaan sebelumnya.
Sebelumnya pada hari ini, pasangan NZD/USD bersorak-sorai karena kelemahan Dolar AS yang luas di tengah sentimen risk-on dan bias dovish baru-baru ini dari pejabat Federal Reserve (The Fed), termasuk Ketua Jerome Powell.
Pada hari Rabu, Powell The Fed menyatakan bahwa masuk akal untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga sementara juga menyarankan bahwa waktu untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga bisa datang segera setelah pertemuan berikutnya pada bulan Desember. Pada baris yang sama adalah anggota Dewan Gubernur The Fed Lisa D. Cook yang memuji data inflasi untuk memberi sinyal bahwa kemungkinan The Fed akan mengambil langkah yang lebih kecil saat The Fed melakukan tindakan selanjutnya.
Perlu dicatat bahwa kontrol aktivitas yang disebabkan virus baru-baru ini di Tiongkok dan data AS yang suram juga membebani Dolar AS pada hari sebelumnya. Dengan itu, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan November mencatatkan pembacaan terendah sejak Januari 2021 dengan angka 127 Ribu untuk November versus prakiraan 200 Ribu dan pembacaan sebelumnya 239 Ribu.
Sebaliknya, peningkatan ekspektasi inflasi AS baru-baru ini, sesuai dengan tingkat inflasi impas 10 tahun dan 5 tahun sesuai data St. Louis Federal Reserve (FRED). Selain itu, komentar-komentar suram dari Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan juga menantang sentimen pasar dan para pembeli NZD/USD.
Meskipun demikian, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kenaikan tipis dan ekuitas di kawasan Asia-Pasifik menguat dengan mengikuti kenaikan indeks Wall Street. Lebih lanjut, imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS tetap tertekan di sekitar 3,61% setelah menyentuh kembali level terendah dua bulan pada hari sebelumnya.
Ke depan, beberapa katalis risiko dapat menghibur para pedagang pasangan NZD/USD tetapi perhatian utama akan tertuju pada pengukur inflasi pilihan The Fed, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS untuk bulan Oktober, diprakirakan 5,0% YoY pada bulan Oktober versus 5,1% sebelumnya. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah data bulanan IMP Manufaktur ISM AS untuk bulan November, diprakirakan 49,8 versus 50,2 sebelumnya.
Baca juga: Pratinjau Inflasi PCE Oktober dan IMP Manufaktur ISM AS: Dilhat dari Sudut Pandang The Fed
Analisis Teknis
Garis resistance berusia enam bulan, di sekitar 0,6330 baru-baru ini, tampaknya merupakan rintangan utama bagi para pembeli NZD/USD untuk dilewati agar dapat mempertahankan kendali. Jika tidak, pullback menuju level 200-DMA di sekitar 0,6235 tidak dapat dikesampingkan.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Kekuatan Support $2.300 adalah Tanda yang Menggembirakan bagi Pembeli
Harga Emas (XAU/USD) memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat dan mencatatkan penurunan satu hari terbesar tahun ini pada hari Senin. Pasangan mata uang ini berhasil melakukan pemulihan pada paruh kedua minggu ini namun ditutup di wilayah negatif.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls Menentukan Aksi Minggu Depan
EUR/USD untuk sementara menaklukkan kembali level acuan 1,0700 minggu ini, menetap di sekitar level tersebut. Dolar AS kehilangan daya tariknya setelah data makroekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan mengindikasikan pertumbuhan yang lemah dan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Penurunan Diprakirakan Moderat Menjelang The Fed dan NFP
Koreksi mingguan yang moderat membuat Greenback membalikkan dua kenaikan berturut-turut, memotivasi Indeks USD (DXY) untuk mundur lebih jauh dari puncak tahunan di sekitar 106.50 yang tercatat di awal bulan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.