NZD/USD Memantul Dari Terendah Empat Minggu, Naik Melampaui 0,6600 Setelah Status-Quo RBNZ

• NZD/USD melonjak hampir 50 pip karena RBNZ menahan diri dari upaya dovish untuk melawan kesengsaraan virus.
• RBNZ mempertahankan suku bunga tidak berubah di 0,25%, Pembelian Aset Skala Besar (LSAP) sebanyak NZD100 miliar.
• Sentimen perdagangan tetap suram karena kembalinya pedagang Jepang setelah libur akhir pekan yang panjang bereaksi terhadap risiko pasar.
• IMP AS dan versi kedua kesaksian Powell akan bergabung dengan katalis risiko untuk mengarahkan pergerakan jangka pendek pasangan.

NZD/USD melonjak hampir 50 pip untuk menyegarkan kembali tertinggi intraday di 0,6647, saat ini di sekitar 0,6633, setelah keputusan RBNZ pada Rabu pagi. Dengan bank sentral Selandia Baru menentang ekspektasi bearish, pembeli kiwi menggambarkan pullback dari terendah multi-hari.

Meskipun tidak ada perubahan suku bunga acuan sebesar 0,25% yang diantisipasi secara luas, pelaku pasar mengharapkan pernyataan dovish dan/atau perubahan apa pun pada LSAP.

Baca: RBNZ Pertahankan OCR Tidak Berubah Di 0,25%, QE Tetap di NZD100 Miliar

Reset risiko juga mendukung pergerakan pemulihan pasangan. Dengan Kongres AS mengesahkan RUU pendanaan stop-gap, pelaku pasar berharap mengatasi kebuntuan stimulus. Namun, wabah virus Corona (COVID-19) terbaru di Brooklyn dan ketegangan Tiongkok-Amerika dapat terus menyerang sentimen pasar.

Awal pekan ini, Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern mengurangi beberapa pembatasan yang disebabkan virus di negara itu kecuali dari pusat wabah Auckland. Meski demikian, ketegangan antara Washington dan Beijing, baru-baru ini di Laut Tiongkok Selatan, telah membebani sentimen nada risiko.

Sementara yang menggambarkan suasana hati, Kontrak berjangka S&P 500 memangkas penuurnan awal hari untuk mendapatkan kembali 3.300 sedangkan saham di Selandia Baru naik sekitar 1,0% setelah keputusan RBNZ.

Setelah menyaksikan reaksi awal pasar terhadap pergerakan RBNZ, yang sebenarnya tidak ada pergerakan, pada pedagang NZD/USD akan terus memantau katalis risiko menjelang sesi AS di mana kalender Amerika dapat menghibur para pedagang. Sementara IMP AS mungkin membuat dolar AS tetap kuat, setiap kejutan dari Ketua Fed Jerome Powell, selama putaran kedua dari kesaksiannya, mungkin akan menyeret pengukur greenback (indeks dolar AS, DXY) dari level tertinggi dua bulan.

Analisis teknis

Perdagangan berkelanjutan di bawah level SMA 50-hari di 0,6640 menyeret pasangan NZD/USD menuju garis tren naik dari 30 Juni, saat ini di sekitar 0,6555.