GBP/USD Membalikkan Penurunan Ke Level-Level Di Bawah 1,3000, Sisi Atas Tampak Terbatas

• GBP/USD tetap di bawah beberapa tekanan jual untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Senin.
• Persistennya ketidakpastian Brexit berdampak pada sterling dan memberikan beberapa tekanan pada pasangan ini.
• Suasana risk-off menguntungkan safe-haven USD dan berkontribusi pada bias jual intraday.

Pasangan GBP/USD untuk sesaat tergelincir di bawah level psikologis utama 1,3000 selama awal sesi Eropa, meskipun tidak memiliki tindak lanjut dan dengan cepat pulih beberapa pip setelahnya.

Pasangan ini memperpanjang penurunan minggu lalu dari wilayah 1,3175 dan menyaksikan beberapa tindak lanjut aksi jual untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Senin. Sterling terbebani oleh persistennya ketidakpastian terkait Brexit, yang ditambah dengan kenaikan moderat dalam permintaan dolar AS terus memberikan beberapa tekanan pada pasangan GBP/USD.

Terlepas dari dimulainya kembali pembicaraan Brexit dan melaporkan kemajuan pada aturan bantuan negara, investor tetap skeptis terhadap kesepakatan dalam perikanan yang merupakan titik tegang utama. Perlu diingat kepala negosiator Brexit UE, Michel Barnier telah memperingatkan minggu lalu bahwa tidak akan ada kesepakatan perdagangan tanpa solusi yang adil untuk perikanan.

Di sisi lain, greenback menarik beberapa arus safe haven dan lebih jauh berkontribusi pada nada penawaran jual di sekitar pasangan GBP/USD. Kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus corona dan pengaruhnya terhadap pemulihan ekonomi global yang rapuh membebani sentimen investor, yang pada gilirannya menguntungkan aset-aset safe-haven tradisional.

Selain itu, berkembangnya keyakinan pasar bahwa anggota parlemen AS akan dapat mencapai kesepakatan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November lebih jauh mendukung USD. Namun, ekspektasi kemenangan Demokrat yang kuat dalam pemilu AS menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif dan memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan GBP/USD.

Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama, berita terkait Brexit akan terus mendorong sentimen di sekitar pound. Data ekonomi AS menampilkan rilis data Penjualan Rumah Baru, yang, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan memengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek.