- EUR/USD terus melemah karena pernyataan dovish dari para anggota ECB.
- Penjualan Ritel Jerman MoM dan YoY masing-masing turun 1,9% dan 2,7% di bulan Februari.
- Para investor menunggu data PCE AS untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai arah suku bunga The Fed.
EUR/USD mempertahankan posisinya di sekitar 1,0770 selama sesi Eropa pada hari Jumat, memperpanjang penurunan untuk hari keempat berturut-turut. Namun, volume perdagangan kecil karena pelaku pasar kemungkinan sedang memperingati Jumat Agung. Euro menghadapi tekanan ke bawah karena para pejabat European Central Bank (ECB) semakin menyarankan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni.
Selain itu, Euro menghadapi tekanan ke bawah menyusul data Penjualan Ritel Jerman yang lebih lemah dari prakiraan. Laporan bulanan menunjukkan penurunan 1,9% pada penjualan sektor ritel Jerman di Februari, bertentangan dengan ekspektasi naik 0,3% setelah sebelumnya turun 0,4%. Selain itu, Penjualan Ritel tahunan turun 2,7%, melampaui antisipasi turun 0,8% dan penurunan sebelumnya 1,4%.
Yannis Stoumaras menyatakan pada hari Selasa bahwa ada konsensus yang berkembang di ECB soal penurunan suku bunga pada bulan Juni. Pengambil kebijakan ECB, Francois Villeroy, mengamati adanya penurunan pesat dalam inflasi inti, meski tetap tinggi. Dia mengindikasikan bahwa mencapai target inflasi 2% ECB adalah hal yang layak dilakukan, namun memperingatkan tumbuhnya risiko-risiko negatif jika ECB memilih untuk tidak menurunkan suku bunga. Selain itu, anggota dewan eksekutif ECB Fabio Panetta menekankan bahwa kebijakan yang bersifat membatasi akan mengurangi permintaan dan menyebabkan penurunan inflasi dengan cepat.
Indeks Dolar AS (DXY) menguat, mendekati 104,60, karena data terkini mengindikasikan ekspansi ekonomi tahunan di Amerika Serikat (AS), didorong oleh belanja konsumen. Pada kuartal keempat 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan naik 3,4%, melampaui ekspektasi pasar tetap tidak berubah di naik 3,2%. Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti (kuartalan) AS untuk periode yang sama di 2,0%, sedikit di bawah ekspektasi dan sebelumnya 2,1%.
Pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed), memperkuat Greenback. Komentar Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Rabu mengisyaratkan potensi penundaan penurunan suku bunga, mengingat angka inflasi yang kuat. Para investor sekarang menunggu laporan Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada hari Jumat, yang berfungsi sebagai pengukur inflasi yang disukai The Fed, untuk mendapatkan wawasan dan panduan tambahan.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Kekuatan Support $2.300 adalah Tanda yang Menggembirakan bagi Pembeli
Harga Emas (XAU/USD) memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat dan mencatatkan penurunan satu hari terbesar tahun ini pada hari Senin. Pasangan mata uang ini berhasil melakukan pemulihan pada paruh kedua minggu ini namun ditutup di wilayah negatif.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls Menentukan Aksi Minggu Depan
EUR/USD untuk sementara menaklukkan kembali level acuan 1,0700 minggu ini, menetap di sekitar level tersebut. Dolar AS kehilangan daya tariknya setelah data makroekonomi Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan mengindikasikan pertumbuhan yang lemah dan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Penurunan Diprakirakan Moderat Menjelang The Fed dan NFP
Koreksi mingguan yang moderat membuat Greenback membalikkan dua kenaikan berturut-turut, memotivasi Indeks USD (DXY) untuk mundur lebih jauh dari puncak tahunan di sekitar 106.50 yang tercatat di awal bulan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.