Dolar AS Datar Jelang Pidato Paskah Powell

• Dolar AS telah diperdagangkan dekat tertinggi baru Maret.
• Para pedagang menikmati hari libur bank meskipun data ekonomi AS dirilis.
• Indeks Dolar AS tidak jauh dari 105,00 meskipun sedikit turun.

Dolar AS (USD) tidak pernah tidur dan pepatah itu tentu berlaku pada Jumat ini. Greenback mempertahankan kenaikan baru-baru ini pada hari Jumat Agung, hari libur bank di mana perdagangan Eropa dan AS akan beroperasi pada kapasitas minimum. Ini bisa berarti akan terjadi ledakan besar karena tipisnya likuiditas dalam kondisi pasar di tengah rilis data ekonomi penting dari AS.

Data penting adalah pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve AS: Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE). Angkanya dalam kisaran prakiraan, dengan penurunan kecil pada angka PCE bulanan 0,01% di bawah estimasi. Meskipun data tidak akan memberikan kejutan apa pun, Ketua The Fed AS Jerome Powell akan menyampaikan pidatonya pada Jumat ini dan ia mungkin akan memberikan kejutan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Bersiap Menghadapi Powell

• Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), data utama dirilis:
  • Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk bulan Februari:
    • PCE bulanan umum dari 0,4% menjadi 0,3%.
    • PCE tahunan umum dari 2,4% menjadi 2,5%.
    • PCE bulanan inti dari 0,5% menjadi 0,3%.
    • Indeks PCE tahunan inti turun dari 2,9% ke 2,8%.
  • Neraca perdagangan Barang AS untuk bulan Februari di -$91,8 miliar dibandingkan -$90,5 miliar di Januari.
  • Pendapatan Pribadi melambat dari 1% ke hanya 0,3%.
  • Belanja Pribadi naik dari 0,2% menjadi 0,8%.
  • Data Persediaan Perdagangan Besar untuk persediaan bulan Januari turun 0,3%, dan naik 0,5% di Februari.
• Pada pukul 15:15 GMT (22:15 WIB), Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly, akan memulai Konferensi Makroekonomi dan Kebijakan Moneter Federal Reserve Bank of San Francisco. Ia akan diikuti oleh pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell sekitar pukul 15:30 GMT (22:30 WIB).
• Ekuitas tidak akan bergerak pada Jumat ini karena pasar Eropa dan AS tutup.
• Menurut FedWatch Tool dari CME Group, ekspektasi untuk pertemuan The Fed pada 1 Mei adalah 95,8% mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, sementara peluang penurunan suku bunga adalah 4,2%.
• Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun diperdagangkan di sekitar 4,20%, naik dari 4,18% di awal minggu.

Analisis Teknikal Indeks Dolar AS: Akankah Powell Mengubah Pendiriannya

Indeks Dolar AS (DXY) sedang menuju kemungkinan tertinggi baru Maret dengan posisinya saat ini tepat di bawahnya di 104,72. Penguatan Dolar AS jelas kembali dalam permainan dengan kemenangan empat hari beruntun Greenback. Meskipun ekspektasi terhadap data PCE sudah mendukung kenaikan, besaran kenaikan tersebut dapat memicu kenaikan besar Dolar AS di tengah sangat tipisnya likuiditas di pasar.

Level penting pertama DXY di 104,60, puncak rally minggu lalu, telah ditembus. Lebih jauh lagi, 104,96 tetap menjadi level yang harus dikalahkan untuk mengatasi 105,00. Setelah berada di atasnya, 105,12 adalah titik resistance terakhir untuk saat ini sebelum Relative Strength Index (RSI) berada di level-level overbought.

Support dari Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 103,75, SMA 100-hari di 103,48, dan SMA 55-hari di 103,72 tidak dapat menunjukkan pentingnya support tersebut karena para pedagang tidak menunggu penurunan ke support tersebut untuk perubahan haluan. Angka besar 103,00 tampaknya tidak akan tertandingi dalam jangka waktu yang lebih lama, setelah penurunan pasca pertemuan The Fed minggu lalu berbalik jauh sebelum mencapai angka tersebut.