Prospek EUR/USD: Penjual Memegang Kendali di Dekat Terendah Dua Bulan, Menjelang Berita Acara FOMC

• EUR/USD mendapatkan beberapa traksi positif pada hari Rabu, meskipun kenaikan tampaknya terbatas.
• Penurunan USD dari level tertinggi dua bulan terlihat memberikan beberapa support pada pasangan mata uang ini.
• Ekspektasi Fed yang hawkish menjadi pendorong bagi USD menjelang notulen FOMC.

Pasangan EUR/USD naik tipis selama sesi Asia pada hari Rabu dan memulihkan sebagian penurunan hari sebelumnya ke area 1,0760, atau level terendahnya sejak 27 Maret. Dolar AS (USD) turun dari level tertinggi baru dua bulan yang dicapai pada hari Selasa dan ternyata menjadi faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi mata uang utama. Selain itu, menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dalam beberapa bulan mendatang memberikan dukungan tambahan pada mata uang bersama. Faktanya, pasar uang memprakirakan dua kenaikan suku bunga 25 bp tambahan dan taruhannya diangkat oleh pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde baru-baru ini, yang mengatakan bahwa perjalanan untuk mengembalikan inflasi ke target belum berakhir. Namun, kenaikan untuk pasangan mata uang ini tampaknya terbatas, setidaknya untuk saat ini, di tengah tanda-tanda yang mengkhawatirkan tentang perlambatan pertumbuhan global dan sentimen bullish yang mendasari seputar Greenback.

Versi awal IMP Zona Euro yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan melambat sedikit lebih dari yang diantisipasi karena industri jasa yang dominan kehilangan sedikit kilaunya dan penurunan di sektor manufaktur semakin dalam pada bulan Mei. Hal ini terjadi setelah data makro Tiongkok yang lebih lemah minggu lalu, yang mengindikasikan bahwa negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini berkinerja buruk di bulan Mei dan memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi. Hal ini, bersama dengan kurangnya kemajuan dalam pembicaraan mengenai peningkatan plafon utang AS, terus membebani sentimen para investor dan dapat menguntungkan aset-aset safe haven. Perwakilan dari Presiden Joe Biden dan anggota kongres dari Partai Republik mengakhiri putaran pembicaraan plafon utang tanpa kesepakatan untuk menaikkan batas pinjaman pemerintah. Selain itu, kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) mendukung kenaikan USD dan berkontribusi untuk membatasi pasangan EUR/USD.

Terlepas dari pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang tidak terlalu hawkish pada hari Jumat lalu, para investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ekspektasi tersebut ditegaskan kembali oleh pernyataan yang cenderung lebih hawkish dari beberapa pejabat The Fed minggu ini, dengan pasar saat ini memprakirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Juni. Hal ini tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang, bersama dengan data makro AS yang lebih baik dari prakiraan yang dirilis pada hari Selasa, mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli pada saat turun USD. Faktanya, IMP Komposit S&P Global naik menjadi 54,5 dari 53,4 di bulan April, menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor swasta AS berekspansi dengan kecepatan yang menguat di awal bulan Mei. Selain itu, penjualan rumah keluarga tunggal AS melonjak ke level tertinggi dalam 13 bulan terakhir di bulan April. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk kenaikan perdagangan harian lebih lanjut untuk pasangan EUR/USD.

Para pedagang mungkin juga akan menahan diri untuk tidak memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk menunggu menjelang berita acara FOMC, yang akan dirilis pada sesi AS hari Rabu ini. Berita acara tersebut akan dicermati dengan seksama untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai langkah kebijakan Fed selanjutnya, yang pada gilirannya akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan yang berarti bagi pasangan EUR/USD. Sementara itu, rilis Ikllim Bisnis Ifo Jerman dapat memungkinkan para pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar mata uang utama.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, kegagalan berulang kali untuk kembali ke atas Simple Moving Average (SMA) 100-hari dan penurunan semalam mendukung para pedagang bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan di wilayah negatif dan masih jauh dari zona oversold. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa jalur termudah untuk harga spot adalah ke sisi bawah dan mendukung prospek untuk pergerakan pelemahan jangka pendek. Meskipun demikian, akan tetap bijaksana untuk menunggu beberapa aksi jual lanjutan di bawah area 1,0760, yang diikuti oleh level retracement Fibonacci 61,8% dari rally Maret-Mei, di sekitar zona 1,0735, sebelum menempatkan taruhan bearish baru. Pasangan EUR/USD kemudian dapat meluncur di bawah angka 1,0700 dan menguji support relevan berikutnya di dekat zona horizontal 1,0675-1,0670 sebelum akhirnya turun ke area 1,0635 dalam perjalanan menuju angka bulat 1,0600.

Di sisi lain, pertemuan 1,0800-1,0810 - terdiri dari SMA 100 hari dan level Fibo 50% - sekarang tampaknya bertindak sebagai rintangan langsung. Hal ini diikuti oleh resistance horizontal 1,0840 di depan wilayah 1,0870, atau level Fibo 38,2%. Kekuatan yang berkelanjutan di luar level tersebut akan menunjukkan bahwa penurunan baru-baru ini dari level tertinggi satu tahun telah berakhir dan menggeser bias kembali ke arah pedagang bullish. Pasangan EUR/USD kemudian dapat naik lebih jauh melampaui angka 1,0900 dan bertujuan untuk menguji titik support 1,0955-1,0960, yang saat ini telah berubah menjadi resistance, yang bertepatan dengan level Fibo 23,6%.