Prospek AUD/USD: Belum Keluar dari Masalah, Masih Bergantung pada Dinamika Harga USD

• AUD/USD menguat untuk dua hari berturut-turut di tengah pelemahan USD yang moderat.
• Kesengsaraan plafon utang AS dan pernyataan Powell yang kurang hawkish membebani Greenback.
• Latar belakang fundamental memerlukan kehati-hatian sebelum memasang taruhan bullish yang agresif.

Pasangan AUD/USD menarik beberapa aksi beli pada saat turun selama sesi Asia pada hari Senin, meskipun tidak memiliki keyakinan bullish dan tetap berada di dalam jarak yang cukup jauh dari level terendah bulanan yang dicapai minggu lalu. Kombinasi beberapa faktor memberikan tekanan ke bawah pada Dolar AS (USD) yang lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut, yang pada gilirannya memberikan dukungan pada mata uang utama. Kegagalan yang mengejutkan dalam negosiasi plafon utang AS menimbulkan keraguan akan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat dan kekhawatiran akan gagal bayar utang Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini, bersama dengan pernyataan yang kurang hawkish dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, menyeret USD menjauh dari level tertingginya sejak 20 Maret yang ditetapkan pada hari Jumat.

Berbicara pada konferensi riset Fed, Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa masih belum jelas apakah suku bunga perlu naik lebih lanjut di tengah ketidakpastian tentang dampak kenaikan di masa lalu dan pengetatan kredit bank baru-baru ini. Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral sekarang akan membuat keputusan pertemuan demi pertemuan dan menambahkan bahwa para pejabat dapat melihat data dan prospek yang berkembang untuk membuat penilaian yang cermat setelah satu tahun kenaikan suku bunga yang agresif. Preferensi Powell untuk memperlambat kenaikan suku bunga memicu penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan melemahkan Greenback. Selain itu, optimisme atas potensi perbaikan hubungan AS-Tiongkok menguntungkan Dolar Australia.

Faktanya, Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam KTT Kelompok Tujuh (G7) di Jepang bahwa ia mengharapkan hubungan antara AS dan Beijing akan segera membaik. Biden menambahkan bahwa G7 juga telah memutuskan pendekatan yang bersatu terhadap Tiongkok. Hal ini semakin menguntungkan Dolar Australia (AUD) yang merupakan mata uang proxy Tiongkok, meskipun kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan global membatasi kenaikan lebih lanjut untuk pasangan AUD/USD. Hal ini, bersama dengan ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin akan menahan diri dari kenaikan suku bunga di bulan Juni, didukung oleh rilis data pekerjaan Australia yang mengecewakan minggu lalu, berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi pasangan mata uang utama dan menjamin kehati-hatian bagi para pedagang bullish.

Dengan tidak adanya rilis ekonomi yang relevan yang menggerakkan pasar pada hari Senin, fokus akan tetap tertuju pada pertemuan penting antara Presiden Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy untuk mendiskusikan plafon utang. Selain itu, imbal hasil obligasi AS akan mempengaruhi dinamika harga USD. Para pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari sentimen risiko yang lebih luas untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD. Perhatian pasar kemudian akan beralih ke rilis angka IMP awal dari Australia dan AS pada hari Selasa. Ini akan diikuti oleh risalah rapat FOMC yang penting pada hari Rabu, yang dapat memberikan dorongan arah baru.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, Simple Moving Average (SMA) 50-hari, di sekitar area 0,6685, dapat bertindak sebagai rintangan langsung menjelang SMA 200-hari yang sangat penting, tepat di atas angka 0,6700. Kekuatan yang berkelanjutan di luar yang terakhir dapat memicu rally short-covering dan memungkinkan pasangan AUD/USD untuk menantang SMA 100-hari, yang saat ini dipatok di sekitar area 0,6780.

Beberapa aksi beli lanjutan di atas angka 0,6800 akan meniadakan prospek negatif jangka pendek dan mengangkat harga spot ke rintangan relevan berikutnya di dekat area 0,6840. Lintasan ke atas pada akhirnya dapat mendorong pasangan mata uang utama ke angka bulat 0,6900 untuk pertama kalinya sejak Februari 2023 dalam perjalanan menuju resistance perantara 0,6955-0,6960 dan level psikologis 0,7000.

Di sisi lain, area 0,6625-0,6620, diikuti oleh angka 0,6600 dapat memberikan dukungan, di bawahnya pasangan AUD/USD dapat turun kembali ke level terendah tahun Berjalan, di sekitar area 0,6570-0,6565 yang dicapai pada bulan Maret. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan membuat harga spot rentan untuk mempercepat penurunan lebih lanjut menuju level psikologis 0,6500.