Pratinjau Penjualan Ritel AS Agustus: Bisakah Emas Berubah Bullish pada Data yang Lemah?

• Penjualan Ritel di AS diperkirakan turun 0,8% di bulan Agustus.
• Hilangnya momentum dalam pemulihan ekonomi dapat memaksa The Fed untuk menunda pengurangan QE.
• Emas bisa berubah bullish lagi dengan penutupan harian di atas $1.810.

Biro Sensus AS akan menerbitkan laporan Penjualan Ritel untuk Agustus pada Kamis, 16 September, pukul 12:30 GMT / 19:30 WIB. Menyusul kontraksi bulan Juli sebesar 1,1%, para investor memperkirakan penjualan menurun sebesar 0,8% pada bulan Agustus. Tidak termasuk mobil, Penjualan Ritel diperkirakan turun hanya 0,1%.

Meskipun data ini dengan sendirinya bukan penggerak pasar yang besar, para investor dapat memberikan banyak penekanan menjelang pertemuan FOMC pekan depan yang sangat dinanti-nantikan. Dikombinasikan dengan sentimen konsumen yang memburuk dan laporan lapangan pekerjaan bulan Agustus yang tidak menarik, yang menunjukkan peningkatan 235.000 dalam Nonfarm Payrolls, data Penjualan Ritel yang mengecewakan dapat memaksa The Fed untuk menunda pengurangan pembelian aset.

Selain itu, data hari Selasa dari AS mengungkapkan bahwa Indeks Harga Konsumen Inti (IHK) pada bulan Agustus turun tipis menjadi 4% secara tahunan dari 4,3% pada bulan Juli, mendukung pandangan bahwa The Fed dapat tetap berhati-hati sehubungan dengan pengurangan QE. Dalam hal ini, greenback kemungkinan akan melemah terhadap para pesaingnya. Mengikuti kenaikan pekan sebelumnya, Indeks Dolar AS berusaha keras untuk mempertahankan momentum bullishnya dan terus berfluktuasi di sekitar pertengahan 92,00-an.

Di sisi lain, hasil Penjualan Ritel yang lebih baik dari perkiraan dapat membantu USD tetap tangguh terhadap para pesaingnya tetapi potensi dampak positif terhadap dolar kemungkinan akan tetap berumur pendek.

Prospek Teknis Emas

Setelah bergerak menyamping dalam saluran yang relatif ketat di bawah $1.800 dalam empat hari perdagangan sebelumnya, emas melesat lebih tinggi pada hari Selasa didorong oleh penurunan tajam yang disaksikan dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dan laporan inflasi yang lemah. Pasangan XAU/USD naik 0,6% dan mencatat penutupan harian terkuat dalam seminggu di $1,804 sebelum memasuki fase konsolidasi pada hari Rabu.

Meskipun kenaikan hari Selasa, prospek jangka pendek tetap netral untuk saat ini. Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian bertahan di dekat 50 dan XAU/USD masih diperdagangkan di bawah SMA 200-hari.

Pada sisi atas, resistance awal terletak di $1,805, di mana Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik 10 Agustus - 3 September berada. Bahkan jika pasangan mata uang ini berhasil naik di atas rintangan itu, penutupan harian di atas $1.810 (SMA 200-hari) diperlukan agar emas dapat berubah bullish. $1,817 (SMA 100-hari) dan $1,830 (level statis) sejajar sebagai target berikutnya.

Support teknis pertama dapat dilihat di $1.800 (level psikologis, SMA 50-hari) di depan $1.790 (Fibonacci retracement 38,2% ) dan $1.780 (Fibonacci retracement 50% ).

Grafik Harian Emas