USD/JPY Naik Menyusul Laporan Konsumen AS yang Suram

• USD/JPY naik setelah data sentimen konsumen AS lebih buruk dari prakiraan.
• Kekhawatiran terhadap resesi muncul kembali karena masyarakat Amerika menjadi kurang optimis terhadap perekonomian.
• Lonjakan ekspektasi inflasi AS mendukung imbal hasil AS dan Greenback.

USD/JPY terus menguat selama sesi Amerika Utara, menyusul jajak pendapat University of Michigan (UoM) yang lebih buruk dari prakiraan yang menunjukkan bahwa konsumen Amerika menjadi pesimistis terhadap perekonomian. Meskipun begitu, pasangan mata uang ini diperdagangkan di 155,83, naik 0,24%.

USD/JPY Naik Setelah Survei Sentimen Konsumen UoM, fokus pada Inflasi AS Minggu Depan

Indeks Sentimen Konsumen UoM turun di bulan Mei dari 77,2 di bulan April ke 67,4, meleset dari estimasi para analis 76. Menurut Joanne Hsu, Direktur Survei UoM, penurunan sebesar 10 poin “signifikan secara statistik dan membawa sentimen ke angka terendah dalam sekitar enam bulan.” Menurut survei tersebut, masyarakat Amerika menjadi khawatir terhadap inflasi, pengangguran, dan suku bunga.

Ekspektasi inflasi untuk satu tahun meningkat dari 3,2% menjadi 3,5% di bulan Mei dan mencapai 3,1%, naik sepersepuluh dari 3,0% untuk periode sepuluh tahun.

Imbal hasil obligasi Pemerintah 10-tahun AS naik empat basis poin (bp) ke 4,498% setelah rilis data. Indeks Dolar AS (DXY) juga menguat 0,14%, ke 105,35, karena kekhawatiran resesi muncul kembali, karena survei UoM menunjukkan belanja konsumen bisa melemah dalam waktu dekat.

Sementara itu, dua pejabat Federal Reserve diberitakan. Gubernur Fed Michelle Bowman berkomentar bahwa bank sentral AS harus bertindak “dengan teliti dan hati-hati.” Rekannya, Lorie Logan dari Fed Dallas, mengatakan masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga.

Minggu depan, kalender ekonomi AS akan menampilkan rilis data inflasi, penjualan ritel, izin bangunan, dan pernyataan para pejabat The Fed.

Analisis Harga USD/JPY: Prospek Teknis

Dari sudut pandang teknis, kenaikan USD/JPY akan terus berlanjut, karena momentum berada di pihak pembeli, seperti yang digambarkan oleh Relative Strength Index (RSI). Itu, bersama dengan harga yang berada di atas Ichimoku Cloud, dapat membuka jalan bagi pembeli untuk menantang 156,00 dalam waktu dekat. Di sisi lain, penurunan di bawah Kijun-Sen di 155,78 dapat membuka jalan untuk menantang Senkou Span A di 155,22, diikuti oleh Tenkan Sen di 154,92.