Pratinjau Pekerjaan ADP: Akankah Laporan yang Lebih Lemah akan Memperlambat Dolar AS?

• Setelah melonjak hampir 500 ribu bulan lalu, penciptaan lapangan kerja swasta diprakirakan akan melambat secara signifikan.
• Konsensus pasar adalah untuk peningkatan gaji swasta sebesar 188.000 lapangan pekerjaan.
• Laporan ADP terakhir memicu reaksi pasar; apakah akan terulang lagi?

Pada hari Rabu, pukul 12:15 GMT/19:15 WIB, Automatic Data Processing (ADP) akan merilis laporan ketenagakerjaan untuk bulan Juli. Konsensus pasar memperkirakan kenaikan gaji swasta sebesar 188.000; angka tersebut akan menjadi pertumbuhan paling lambat dalam empat bulan terakhir dan akan mengikuti kejutan di bulan Juni yang menunjukkan kenaikan super kuat sebesar 497.000, terbesar sejak Februari 2022, jauh di atas prakiraan konsensus sebesar 228.000.

Kejutan positif dari laporan ADP Juni memicu ekspektasi kejutan dari Nonfarm Payrolls (NFP); namun, penggajian untuk bulan tersebut mencapai 209.000 – di bawah konsensus pasar 225.000. Ini adalah angka terendah sejak Desember 2020, dan untuk pertama kalinya dalam 15 bulan terakhir, angka tersebut berada di bawah konsensus pasar. Melesetnya data ini cukup moderat, dan sebagian disebabkan oleh laporan ADP yang kuat.

Data pasar tenaga kerja yang kuat menambah laporan optimis lainnya tentang ekonomi AS, yang menyebabkan kenaikan suku bunga dari Federal Reserve minggu lalu. Bukti-bukti ini bertentangan dengan perkiraan bahwa ekonomi AS sedang menuju resesi.

Laporan ADP akan menjadi salah satu dari serangkaian indikator pasar tenaga kerja yang akan dirilis minggu ini. Lowongan Pekerjaan JOLTS bulan Juni pada hari Selasa, ADP pada hari Rabu, Klaim Pengangguran mingguan dan Biaya Tenaga Kerja Unit Kuartal 2 pada hari Kamis, dan NFP pada hari Jumat. Payrolls diprakirakan akan naik 200.000 di bulan Juli dan tingkat pengangguran berada di 3,6%. Kombinasi data ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih panas dan ketat, yang akan memungkinkan The Fed untuk terus menaikkan suku bunga jika dirasa perlu. Sebaliknya, tanda-tanda perlambatan yang tajam akan membuat bank sentral berpikir dua kali sebelum menaikkan suku bunga.

Bagus bagi Ekonomi, Bagus bagi Dolar

Minggu lalu, setelah rapat FOMC, data ekonomi AS menunjukkan ekonomi yang tangguh yang telah melewati pengetatan kebijakan moneter The Fed dengan baik, yang memicu reli Dolar AS yang masih berlangsung. Apa yang menjadi kabar baik bagi perekonomian menjadi kabar baik bagi Wall Street dan Dolar AS. Greenback telah meningkat selama beberapa hari terakhir, meskipun ada selera risiko dan harga ekuitas yang lebih tinggi.

Konteks saat ini dapat menunjukkan bahwa laporan pekerjaan yang kuat dapat menambah bahan bakar untuk rally Dolar saat ini. Namun, dampak dari laporan ADP bisa jadi terbatas. Angka-angka positif yang mengejutkan bulan lalu tidak didukung oleh NFP, sehingga pasar mungkin tidak terlalu menekankan pada laporan ADP. Revisi terhadap kenaikan hampir 500 ribu di bulan Juni juga akan dicermati.

Sebaliknya, laporan yang lebih lemah dapat menjadi berita baik bagi The Fed namun tidak positif bagi Dolar. Para pengambil kebijakan memprakirakan perlambatan di pasar kerja, dan tanda-tanda ke arah itu akan menyebabkan imbal hasil AS yang lebih rendah dan Dolar AS yang lebih lemah, sehingga lebih sulit bagi Greenback untuk melanjutkan rally.

DXY Mengalami Minggu-Minggu Terbaiknya Sejak Mei

Indeks Dolar AS tiba di pertemuan ini dengan menikmati dua minggu terkuatnya sejak Mei dan pulih dari posisi terendah dalam satu tahun. DXY telah naik kembali di atas 100,00 dan menguji Simple Moving Average (SMA) 20-minggu yang berada di sekitar 102,50. Di sekitar level tersebut, SMA 55 dan 100 hari juga terlihat. Penembusan ke atas akan meningkatkan prospek Dolar, menunjukkan bahwa pemulihan ini berkelanjutan.

Namun, jika DXY gagal menembus dan tetap berada di atas 102,50, maka akan melemahkan mode pemulihan. Penurunan di bawah 102,00 dapat memicu lebih banyak kerugian, mengekspos area support krusial di 101,00. Jika level tersebut gagal bertahan, kembalinya tren turun dan pengujian level terendah 2023 di 99,55 tampaknya mungkin terjadi.