Pratinjau Pasar: Sentuh $2,300 per Ons, Harga Emas Terus Catatkan Sejarah Baru

Indeks Dolar AS turun tajam selama sesi perdagangan Rabu (3/4), melemah tanpa perlawanan ditengah harapan pemangkasan suku bunga the Fed yang terus meningkat dan menjadi fokus utama pasar global. Probabilitas pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS kembali menguat menyusul laporan tenaga kerja AS yang kuat dan data aktivitas ekonomi yang melambat berdasarkan pelaporan ISM. Data ekonomi AS yang dirilis campuran memperkuat spekulasi bahwa pelonggaran kebijakan diperlukan untuk menjada stabilitas ekonomi AS.

• US ADP Employment Change (Mar), 184K (A) vs. 149K (F) vs. 140K (P)
• US S&P Global Services PMI (Mar), 52.7 (A) vs. 51.7 (F) vs. 52.3 (P)
• US ISM Non Manufacturing PMI (Mar), 51.4 (A) vs. 52.7 (F) vs. 52.6 (P)

Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (3/4), Dolar AS diperdagangkan melemah sebanyak 52 poin atau 0.50% pada level 104.25, setelah capai tertinggi 104.85 dan terendah 104.23.

Memanfaatkan pelemahan Dolar dari level tertinggi dalam emapt bulan, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan menguat - dengan pasangan GBP/USD mencatatkan kenaikan terbesar, yakni sebear 75 poin atau 0.60% saat berita ini ditulis.

EUR/USD diperdagangkan menguat sekitar 68 poin atau 0.63% pada kisaran 1.08359 saat penulisan pada pukul 04:16 WIB. EUR/USD terus menguat bahkan setelah laporan inflasi Eropa dilaporkan melemah selama periode Maret.

• EU CPI (YoY) (Mar), 2.4% (A) vs. 2.5% (F) vs. 2.6% (P)
• EU CPI (MoM) (Mar), 0.8% (A) vs. 0.6% (P)
• EU Core CPI (YoY) (Mar), 2.9% (A) vs. 3.0% (F) vs. 3.1% (P)
• EU Core CPI (MoM) (Mar), 1.1% (A) vs. 0.7% (P)

Berikut adalah posisi pasar matauang jelang penutupan perdagangan 3 April 2024,

• AUDUSD : 0.65636 , +47 / +0.72%
• EURUSD : 1.08359 , +68 / +0.63%
• GBPUSD : 1.26520 , +75 / +0.60%
• NZDUSD : 0.60084 , +38 / +0.64%
• USDJPY : 151.684 , +13 / +0.09%
• USDCAD : 1.35264 , -39 / -0.29%
• USDCHF : 0.90278 , -51 / -0.57%
• USDCNH : 7.24820 , -57 / -0.08%

Emas

Harga emas kembali memecahkan sejarah baru sepanjang sejarah perdagangan emas - mencatatkan level penutupan tertinggi baru untuk hari ke-7 ditengah pelemahan tajam indeks Dolar AS, perdebatan tentang kapan dimulainya siklus pelonggaran kebijakan moneter AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina hingga Israel-Palestina.

Harga emas sempat melemah mencapai $2,265 sesaat setelah ADP Employment AS dilaporkan positif, namun harga emas gagal melemah lebih lanjut dan melanjutkan kenaikannya menyusul hasil data ISM yang mengecewakan hingga komentar Kepala Fed Jerome Powell.

Baru-baru ini, Ketua Fed Jerome Powell menyatakan bank sentral AS punya waktu untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga, mengingat kekuatan ekonomi dan angka inflasi. Dia menegaskan kembali bahwa jika perekonomian berkembang seperti yang diharapkan, mereka akan memotong biaya pinjaman "pada suatu saat di tahun ini."

Namun demikian, Powell menekankan hal ini dapat terjadi ketika mereka "memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan bergerak turun secara berkelanjutan."

Harga emas kembali torehkan pencapaian tertinggi baru sepanjang masa pada $2,301 per ons 30 menit jelang penutupan perdagangan Rabu (3/4)

Hingga akhit perdagangan Rabu (3/4), harga emas (spot) ditutup dengan kenaikan sebesar $19.10 atau 0.84% berakhir pada level $2,299.44 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,301 dan terendah $2,264.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan naik sebanyak $33.20 atau 1.45% berada pada level $2,231.50 per ons, setelah capai tertinggi $2,321 dan terendah $2,285 di Divisi Comex.

Minyak

Harga minyak mentah dunia terus naik untuk hari ke-5 berturut-turut karena ketegangan geopolitik terus meningkat dan pelemahan Dolar AS dari level tertinggi baru dalam empat bulan.

Meningkatnya ketegangan geopolitik mengarahkan investor pada kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak global. 

Disisi lain, serangan drone yang terus menerus datang dari Ukraina terhadap kilang minyak Rusia telah mengakibatkan peningkatan baru dalam ketegangan Moskow-Kyiv dan semakin memperkuat harga minyak mentah dunia.

Presiden AS Joe Biden mengkritik tindakan Ukraina yang menargetkan infrastruktur minyak Rusia karena hal ini dapat menimbulkan konsekuensi drastis terhadap harga minyak global.

Dari geopolitik Timur Tengah, Iran bersumpah akan membalas kematian komandan tinggi mereka dalam serangan terhadap kedutaan Iran di Damaskus oleh tentara Israel. Hal ini memperdalam kekhawatiran akan keterlibatan langsung Iran dalam ketegangan Israel-Palestina. Selain itu, pembunuhan tujuh pekerja bantuan di Gaza pada hari Selasa setelah serangan Israel juga telah meningkatkan ketegangan antara Israel dan beberapa sekutu utamanya di Barat.

Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan perdagangan 3 April 2024,

• OIL (SPOT) : $85.09 , +$0.20 / +0.24%
• WTI : $85.43 , +$0.28 / +0.33%
• BRENT : $89.35 , +$0.43 / +0.48%

Sentimen

Selama perdagangan Rabu (3/4), fokus utama pada global akan tertuju pada laporan tenaga kerja ADP Emmployment AS pada pukul 19:15 WIB. Pada sesi Eropa siang nanti, rangkaian laporan inflasi Eropa akan dirilis pada pukul 16:00 WIB.