Harga emas anjlok lebih dari $60 selama sesi perdagangan Senin (22/4), mengawali perdagangan awal pekan dengan hilangnya pamor safehaven karena tidak adanya eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel.

Disisi lain, pelemahan yang terjadi pada Yen Jepang dan penguatan pada Dolar AS mendorong pelemahan lebih lanjut pada harga emas bersamaan dengan meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah Amerika ditengah spekulasi tentang pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris pada JUni mendatang - serta memudarnya harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS pada pertemuan spetember.

Hingga akhir perdagangan Jumat (22/4), harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $64.42 atau 2.69% berakhir pada level $2,326.50 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,388 dan terendah $2,324.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan anjlok sebanyak $67.40 atau 2.79% berada pada level $2,346.40 per ons, setelah capai tertinggi $2,404 dan terendah $2,338 di Divisi Comex.

Dolar

Lagi-lagi Indeks Dolar AS berakhir datar setelah diperdagangkan pada volatilitas yang cukup besar ditengah meredanya konflik Israel-Iran dan imbangi oleh spekulasi pasar secara luas tentang prospek suku bunga dan kebijakan moneter Federal Reserves AS.

Dolar bertahan dari kerugian yang disebabkan oleh menghilangnya data tarik safehaven karena prospek pemangkasan suku bunga the Fed semakin mereda. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, probabilitas pemangkasan suku bunga turun dari 71.4% menjadi 67%.

Sedangkan, sekelompok matauang berisiko diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Senin (22/4) - dengan pasangan GBP/USD mencatatkan performance terburuk, diperdagangkan melemah mencapai 1.2299 terendah sejak 14 November.

GBP/USD anjlok ditengah harapan pemangkasan suku bunga Bank of England yang diperkirakan akan dilakukan lebih cepat dari yang diperkirakan. Berdasarkan perkiraan, probabilitas pemangkasan suku bunga BoE sebesar 95.9% akan terjadi pada pertemuan Agustus.

Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 22 April 2024,

• USDX : 106.13 , -0 / -0.00%
• AUDUSD : 0.64477 , +31 / +0.49%
EURUSD : 1.06534 , 0 / 0.00%
GBPUSD : 1.23505 , -20 / -0.16%
• NZDUSD : 0.59185 , +33 / +0.56%
USDJPY : 154.829 , +22 / +0.14%
• USDCAD : 1.36985 , -49 / -0.36%
USDCHF : 0.91188 , +18 / +0.19%
• USDCNH : 7.24640 , +14 / +0.02%

Minyak

Harga minyak mentah dunia bergerak lebih rendah pada awal perdagangan Asia (22/4), mencapai terendah $80.59 per barel setelah ketegangan geopolitik mereda. Iran mengurangi tensi ketegangan geopolitik dengan Israel dengan menyatakan bahwa mereka tidak akan membalas lebih lanjut terhadap serangan Israel baru-baru ini.

Memasuki sesi perdagangan Amerika harga minyak mulai berangsur pulih dan ditutup dengan kenaikan tipis, menyusul antisipasi pelaku pasar jelang data kunci stok minyak mentah mingguan.

Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 22 April 2024,

• OIL (SPOT) : $81.93 , -$0.04 / -0.05%
• WTI : $81.90 , -$0.32 / -0.39%
• BRENT : $87.00 , -$0.29 / -0.33%

Sentimen

Pada perdagangan Selasa (23/4), fokus utama pasar global masih akan tertuju pada serangkaian laporan Manufaktur PMI Asia, Eropa, Hingga Amerika dan Laporan Penjualan Rumah Baru di AS.

Hingga sepekan kedepan, pasar global akan menantikan hail laporan GDP AS pada Kamis (25/4) dan Pertemuan Bank Sentral Jepang pada Jumat (26/4).

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA