Pratinjau Pasar: Emas & Dolar Kembali Mengut, Investor Lihat Resiko Geopolitik Kembali Memuncak


Konflik geopolitik yang melibatkan Iran-Israel lagi-lagi menjadi pendorong utama kenaikan harga emas dan Dolar AS, Netanyahu mengatakan kepada diplomat Barat bahwa serangan darat di Rafah akan 'dilanjutkan' dan pembalasan terhadap serangan Iran akan 'ditujukan untuk kepentingan Iran, bukan proksi Teheran'.

Selama sesi perdagangan Kamis (18/4) harga emas diperdagangkan mencapai tertinggi $2,392 per ons, namun berangsur melemah dan stabil didekat $2,380 setelah serangkaian komentar member FOMC bernada hawkish dan mendorong kenaikan Dolar AS lebih lanjut.

• Raphael Bostic dari Fed Atlanta mencatat bahwa inflasi terlalu tinggi dan bank sentral AS masih memiliki cara untuk menjinakkannya. Dia menambahkan The Fed tidak akan bisa menurunkan suku bunga selama inflasi masih sulit untuk dijinakkan. 

• Presiden Fed New York John Williams menyatakan bahwa The Fed bergantung pada data dan menekankan bahwa kebijakan moneter berada dalam kondisi yang baik, William meliaht the Fed tidak akan terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. William tidak mempertimbangkan kenaikan suku bunga namun menambahkan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga jika diperlukan.

Hingga akhir perdagangan Kamis (18/4), harga emas (spot) mencatatkan kenaikan sebesar $18.07 atau 0.77% berakhir pada level $2,379.37 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,392 dan terendah $2,361.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan menguat sebanyak $9.60 atau 0.40% berada pada level $2,398.00 per ons, setelah capai tertinggi $2,408 dan terendah $2,377 di Divisi Comex.

Dolar

Indeks Dolar AS berakhir menguat karena daya tariknya sebagai safehaven ditengah gejolak geopolitik kembali meningkat. Disisi lain hasil data ekonomi hingga komentar hawkish member FOMC AS terus mendorong spekulasi pemangkasan suku bunga selama tahun 2024 memudar - semakin memperkuat dukungannya terhadap kenaikan Dolar AS.

Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (18/4) pada pukul 04:30 WIB Indeks Dolar AS Dolar mencatatkan keuntungan sebesar 19 poin atau 0.18% pada level 106.13, setelah capai tertinggi 106.18 dan terendah 105.74.

Ditengah pelemahan Dolar, sekeranjang matauang berisiko bergerak lebih rendah ditengah minimnya data ekonomi pendukung. Berikut adalah posisi pasar matauang jelang penutupan perdagangan 18 April 2024 pada pukul 04:30 WIB,

• AUDUSD : 0.64198 , -14 / -0.22%
EURUSD : 1.06462 , -26 / -0.25%
GBPUSD : 1.24385 , -15 / -0.12%
• NZDUSD : 0.59042 , -12 / -0.20%
USDJPY : 154.649 , +28 / +0.18%
• USDCAD : 1.37697 , -2 / -0.01%
USDCHF : 0.91243 , +19 / +0.20%
• USDCNH : 7.24440 , -31 / -0.04%

Minyak

Harga minyak mentah dunia kembali diperdagangkan lebih rendah - ditutup dibawah level $82 per barel untuk pertama kalinya sejak akhir Maret menyusul peningkatan supply minyak AS dan kehati-hatian pelaku pasar dalam menyimak tarif dan sanksi terbaru AS terhadap Iran.

• Terkait tarif, Biden menyerukan tarif yang lebih tinggi untuk baja dan aluminium Tiongkok. 
• Terkait sanksi, AS akan menerapkan kembali sanksi terhadap Minyak dan Gas Venezuela dan tengah mempertimbangkan untuk menambahkan sanksi terhadap ekspor minyak Iran.

Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 18 April 2024,

• OIL (SPOT) : $81.77 , -$0.49 / -0.60%
WTI : $82.10 , -$0.59 / -0.71%
• BRENT : $87.11 , -$0.18 / -0.21%

Sentimen

Pada perdagangan Jumat (19/4), fokus utama pasar global akan tertuju pada konflik geopolitik di Timur Tengah - pasar akan menantikan sanksi terbaru terhadap Iran oleh Pemerintah AS.

Selama sesi Asia, fokus pasar akan tertuju pada laporan inflasi Jepang dan Tidak ada rangkaian data ekonomi selama sesi perdagangan Amerika malam nanti.
 

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD tetap di Atas 1,0700 di Tengah Ekspektasi The Fed Menahan Diri dari Kenaikan Suku Bunga Lebih Lanjut

EUR/USD tetap di Atas 1,0700 di Tengah Ekspektasi The Fed Menahan Diri dari Kenaikan Suku Bunga Lebih Lanjut

EUR/USD terus menguat pada hari Kamis karena sentimen positif yang ada di pasar mendukung mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti Euro. Peningkatan selera risiko ini dapat dikaitkan dengan pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Rabu. 

Berita EUR/USD Lainnya

Dolar Australia Melanjutkan Kenaikan karena Sentimen Pasar yang Positif

Dolar Australia Melanjutkan Kenaikan karena Sentimen Pasar yang Positif

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikannya pada hari Kamis meskipun data Neraca Perdagangan dan Izin Mendirikan Bangunan yang lebih lemah dari prakiraan yang dirilis oleh Biro Statistik Australia.

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Perlu Mendapatkan Kembali $2.340 untuk Pemulihan yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Perlu Mendapatkan Kembali $2.340 untuk Pemulihan yang Berkelanjutan

Harga Emas mengkonsolidasikan rebound hari Rabu di perdagangan Asia pada hari Kamis, karena pembeli menunggu lebih banyak data ketenagakerjaan dan inflasi upah dari Amerika Serikat (AS) untuk dorongan perdagangan baru. 

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA