- USD/KRW gagal melanjutkan kenaikan dan masuk dalam kisaran perdagangan sebelumnya ke 1374,2.
- Inflasi (YoY) Korea Selatan pada bulan April melambat sebesar 2,9%, inflasi (MoM) turun ke 0,0%.
- Ketua The Fed Powell ingin menunggu data sebagai bukti penurunan inflasi sebelum memangkas suku bunga.
USD/KRW kembali masuk ke dalam kisaran perdagangan sebelumnya di 1364,9-1378,3, pada saat berita ini ditulis pasangan mata uang tersebut diperdagangkan di 1374,2, melemah 0,42% mengikuti penurunan Dolar AS, tidak banyak terpengaruh oleh data inflasi Korea Selatan.
Inflasi tahun-ke-tahun melambat sebesar 2,9% pada bulan April, dari 3,1% sebelumnya, ini merupakan pembacaan paling lambat dari Januari 2024. Inflasi bulan-ke-bulan juga melambat sebesar 0,0% dari 0,1% menurut Badan Statistik Korea Selatan pagi tadi.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah ke 105,74 di sesi Asia setelah The Fed mengumumkan untuk menahan suku bunganya di kisaran 5,25%-5,50%.
Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan dalam konferensi pers-nya setelah pengumuman suku bunga tersebut, bahwa pengetatan kebijakan moneter membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang diprakirakan, karena inflasi dinilai masih terlalu tinggi dan memerlukan data lebih lanjut untuk memastikannya.
Malam ini, para pedagang akan memantau rilis data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan dan Neraca Perdagangan Barang AS untuk bulan Maret sebelum rilis Nonfarm Payrolls AS besok.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Turun Mendekati 1,0850, Support Lebih Lanjut pada EMA Sembilan Hari
EUR/USD terus melemah, diperdagangkan di sekitar 1,0860 selama jam-jam Asia pada hari Jumat. Dari perspektif teknis pada grafik harian, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Pelampauan batas atas dapat menggeser momentum ke arah bias bullish.
USD/IDR Memantul, Membawa Rupiah ke 15.972, Cermati Pidato Pejabat The Fed
USD/IDR kembali bergerak di atas level support di 15.930 setelah memantul dari level terendah kemarin di 15.882. Pada saat berita ini ditulis di perdagangan sesi Asia, Rupiah (IDR) diperdagangkan di 15.972 per Dolar AS (USD).
Prakiraan EUR/USD: Prospek Konstruktif Tetap Ada Sejauh Ini
Dolar AS (USD) berhasil meninggalkan bagian dari retracement dalamnya baru-baru ini dan memicu penurunan korektif pada EUR/USD, meskipun tidak sebelum mencapai level tertinggi baru di level yang sedikit di bawah 1,0900 pada hari Kamis.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.