Dolar AS menguat menyusul data ekonomi AS yang membaik selama periode November, memberikan tekanan pada Emas dan aset berisiko lainnya.
• US Existing Home Sales (Nov), 3.82M (A) vs. 3.78M (F) vs. 3.79M (P)
• US Existing Home Sales (MoM) (Nov), 0.8% (A) vs. -4.1% (P)
• US CB Consumer Confidence (Dec), 110.7 (A) vs. 103.8 (F) vs. 101.0 (P)
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (20/12) pada pukul 04:00 WIB, Dolar mencatatkan kenaikan sebanyak 30 poin atau 0.29% pada level 102.42, setelah capai tertinggi 102.49 dan terendah 102.12.
Matanga GBP/USD memimpin penurunan diantara matauang berisiko - diperdagangkan melemah menyusul laporan inflasi Inggris yang melambat selama periode November, mendorong harapan berakhirnya siklus pengetatan Bank Sentral Inggris ditahun depan.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa,
• GBP CPI (MoM) (Nov), -0.2% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.0% (P)
• GBP CPI (YoY) (Nov), 3.9% (A) vs. 4.3% (F) vs. 4.6% (P)
• GBP Core CPI (MoM) (Nov), -0.3% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.3% (P)
• GBP Core CPI (YoY) (Nov), 5.1% (A) vs. 5.5% (F) vs. 5.7% (P)
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 20 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB,
• AUDUSD : 0.67348 , -26 / -0.38%
• EURUSD : 1.09414 , -37 / -0.34%
• GBPUSD : 1.26395 , -90 / -0.71%
• NZDUSD : 0.62581 , -12 / -0.19%
• USDJPY : 143.645 , -18 / -0.12%
• USDCAD : 1.33591 , +41 / +0.31%
• USDCHF : 0.86293 , +22 / +0.25%
• USDCNH : 7.14670 , +288 / +0.40%
Emas
Harga emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Rabu (20/12) merespon penguatan Dolar AS menyusul data ekonomi Amerika yang membaik selama periode November.
Harga emas tertekan mencapai level terendah hariannya pada $2,029 per ons, setelah sebelumnya pada sesi Asia menguat pada tertinggi $2,043 per ons. Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (20/12) pada pukul 04:00 WIB, harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $8.86 atau 0.43% pada level $2,31.51 per ons.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini - diperdagangkan melemah sekitar $6.80 atau 0.33% pada level $2,045.30 per ons, setelah capai tertinggi $2,061 dan terendah $2,034 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan melemah jelang akhir sesi perdagangan Rabu (20/12), menyusul laporan persediaan minyak mentah AS oleh API dan EIA mencatatkan keberlebihan supply selama seminggu terakhir.
• API Weekly Crude Oil Stock, 0.939M (A) vs. -2.233M (F) vs. -2.349M (P)
• EIA Crude Oil Inventories, 2.909M (A) vs. -2.823M (F) vs. -4.259M (P)
Laporan tersebut, mennyeret harga minyak melemah dari tertinggi $75.38 per barel dan mengakhiri reli kenaikan dalam lima hari berturut-turut.
Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan 20 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB,
• OIL (SPOT) : $73.81 , -$0.31 / -0.42%
• WTI : $73.85 , -$0.09 / -0.12%
• BRENT : $79.70 , +$0.47 / +0.59%
Sentimen
Selama perdagangan Kamis (21/12), fokus utama pasar akan tertuju pada laporan GDP, Klaim Pengangguran dan Inflasi PCE Price AS pada pukul 20:30 WIB.
Pekan ini akan menjadi pekan terakhir dari volatilitas pasar keuangan global jelang musim libur panjang Natal 2023 dan Tahun baru 2024.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support
Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.
Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan
Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?
EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.