Pratinjau IMP Zona Euro: Survei Akan Menunjukkan Dampak Gelombang Virus Corona Kedua, Mengguncang EUR/USD

• IMP Zona Euro awal bulan Oktober ditetapkan untuk mencerminkan dampak dari lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini. 
• Sebelumnya, pemulihan dari virus mengalahkan perkiraan. 
• Indeks komposit menunjukkan ekspansi setelah beberapa bulan kontraksi dan mungkin mengguncang EUR/USD.

Apa yang lebih penting, masa lalu atau masa depan? Untuk pasar, jawabannya biasanya prospek dalam waktu dekat – mencoba menjernihkan ketidakpastian. Indeks Manajer Pembelian awal Markit untuk Oktober akan memberikan wawasan tentang bagaimana kinerja Zona Euro karena gelombang virus corona kedua sudah ada di sini.

Hingga saat ini, optimisme adalah nama permainannya. Ekonomi benua tua sepertinya belajar untuk hidup dengan virus dan membuat terkendali. Lebih penting lagi bagi pasar, malapetaka terbukti terlalu suram dan pemulihan mengalahkan perkiraan.

Hal itu didukung oleh skema pembelian obligasi besar-besaran dari Bank Sentral Eropa dan juga pengumuman bersejarah dari para pemimpin untuk bersama-sama mengumpulkan uang dan saling mendukung. 

Namun, COVID-19 sekali lagi menyebabkan masalah dalam gelombang musim dingin kedua – yang sudah datang di awal musim gugur. Spanyol, Prancis, Belanda, dan Belgia adalah negara yang paling terpukul begitu juga Italia dan bahkan Jerman sedang berjuang untuk mengatasi lonjakan kasus. Sebagian besar negara tersebut telah memberlakukan pembatasan untuk mengekang penyakit tersebut.

Bagaimana dengan bisnis tentang perubahan tersaebut? Para ekonom memperkirakan IMP jasa dan manufaktur turun di seluruh benua. Sektor Prancis sudah berkontraksi pada bulan September menurut angka akhir untuk sektor itu dan begitu pula statistik untuk seluruh kawasan Euro. Menurut kalender ekonomi,

Jerman akan mengalami nasib yang sama, dengan IMP Jasa berada di bawah level acuan 50 poin yang memisahkan ekspansi dari kontraksi. 

Sumber: Kalender FXStreet

Tiga skenario EUR/USD

Di sisi lain, sektor industri bekerja lebih baik, berkembang di Prancis, Jerman, dan seluruh Zona Euro. Sektor ini telah menjaga indeks komposit blok mata uang tersebut bertahan di atas 50 pada bulan September. Itu akan berubah sekarang, dengan pembalikan dari 50,4 menjadi 49,5 poin. 

IMP Komposit Zona Euro tingkat tinggi cenderung dibayangi oleh data dari Jerman, negara terbesar, yang datanya juga dirilis awal. Dalam rilis mendatang, perbedaan antara Jerman dan Prancis dan antar sektor dapat menyebabkan kebingungan. Pada gilirannya, itu memberi ruang bagi IMP komposit, indikator seluruh benua untuk menggerakkan EUR/USD. 

Sumber: FXStreet

Berikut tiga skenario:

1) Pertumbuhan meluas: Investor dapat memperhitungkan bahwa pemerintah yang bertindak cepat dapat membendung gelombang kedua dengan cepat dan membuka kembali ekonomi dengan cepat. Optimisme "bump in the road" seperti itu dapat menjaga IMP komposit di atas 50 dan meningkatkan EUR/USD.

2) Turun ke dalam kontraksi: Ekonom mungkin menemukan jawaban yang tepat, memproyeksikan penurunan kecil di bawah angka 50 poin. Penurunan kecil yang memenuhi perkiraan mungkin sedikit membebani mata uang umum, namun tanpa meninggalkan dampak jangka panjang.

3) Resesi kemerosotan ganda: Jika IMP Zona Euro komposit meleset dari perkiraan dan terutama jika jatuh di bawah 49 poin, itu akan membuat para investor ketakutan di benua lama, mengkhawatirkan penurunan kedua yang dapat berlangsung lebih lama. Dalam skenario ini, euro/dolar bisa menderita.

Skenario mana yang paling mungkin? Mengingat berita utama yang suram, sulit untuk melihat yang optimis terwujud, namun malapetaka dan kesuraman bisa menunggu sebulan lagi – atau angka akhir yang akan keluar dalam beberapa minggu. 

Kesimpulan

IMP Markit akan mencerminkan reaksi bisnis terhadap gelombang COVID-19 kedua di Eropa dan menimbulkan kekhawatiran akan penurunan. Reaksi dalam EUR/USD sebagian besar tergantung pada seberapa besar IMP komposit Zona Euro turun.