Prakiraan Mingguan Harga Emas: XAU/USD dapat Naik Lebih Tinggi Sementara di Atas $1.950

• Harga Emas mencatat kenaikan mingguan karena imbal hasil AS berbalik turun.
• Prospek teknikal jangka pendek XAU/USD menunjukkan kecenderungan bullish.
• Para pembeli dapat mempertahankan kendali selama support $1.950 tetap bertahan.

Harga Emas menyelesaikan penembusan bullish minggu ini karena imbal hasil obligasi Treasury AS turun tajam, dengan para investor bereaksi terhadap melemahnya inflasi AS lebih lanjut. Selama XAU/USD bertahan di atas $1.950, para pembeli teknikal akan tetap tertarik, terutama karena Federal Reserve akan memasuki periode blackout minggu depan.

Apa yang Terjadi Minggu Lalu?

Menyusul aksi jual yang terlihat setelah laporan pekerjaan bulan Juni yang beragam pada hari Jumat, Dolar AS (USD) berjuang untuk menemukan permintaan di awal minggu yang baru. Di sesi Amerika pada hari Senin, Survei Ekspektasi Konsumen bulanan Federal Reserve Bank of New York menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi satu tahun konsumen turun ke level terendah sejak April 2021 di 3,8% pada bulan Juni dari 4,1% pada bulan Mei, menyebabkan imbal hasil AS turun tipis dan membuat XAU/USD mengakhiri hari di wilayah positif.

Sementara itu, Manheim mengumumkan bahwa Indeks Nilai Kendaraan Bekas dari Mei hingga Juni mencatat penurunan terbesarnya dalam satu bulan sejak awal pandemi virus corona. Para investor mulai memperhitungkan pembacaan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang lemah dan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun di bawah 4% pada hari Selasa, membantu XAU/USD melanjutkan pemulihannya.

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan IHK, turun menjadi 3% pada basis tahunan di bulan Juni dari 4% di bulan Mei, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan pada hari Rabu. Inflasi IHK Inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan yang bergejolak, turun menjadi 4,8% dari 5,3%. Dalam skala bulanan, IHK dan IHK Inti naik 0,2%, lebih kecil dari prakiraan. USD berada di bawah tekanan bearish yang berat dan imbal hasil 10 tahun AS turun lebih dari 2% setelah data inflasi, karena para investor mulai menilai kembali prospek suku bunga Federal Reserve. Akibatnya, harga Emas melanjutkan rally-nya ke level tertinggi baru multi-minggu di dekat $1.960.

Pada hari Kamis, BLS mengumumkan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) tahunan turun menjadi 0,1% di bulan Juni dari 0,9% di bulan Mei. Indeks-indeks utama Wall Street dibuka naik tajam setelah data inflasi produsen yang lemah dan aksi jual USD berlanjut. Namun, Emas berjuang untuk mendapatkan keuntungan dari pelemahan USD yang terus-menerus karena XAU/EUR dan XAU/GBP berbalik ke selatan, menunjukkan bahwa arus keluar modal dari USD bergerak ke arah Euro dan Poundsterling alih-alih ke Emas.

Menurut Alat FedWatch Grup CME, probabilitas Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Desember, sebagai tambahan dari kenaikan 25 bp di bulan Juli, turun di bawah 20% setelah angka IHK dan IHP, dari 32% di awal minggu.

Menjelang akhir pekan, University of Michigan melaporkan bahwa Indeks Kepercayaan Konsumen meningkat menjadi 72,6 di awal Juli dari 64,4. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar 65,5 dan membantu USD bertahan, sekaligus membatasi kenaikan XAU/USD.

Minggu Depan

Penjualan Ritel bulan Juni dan data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua dari Tiongkok akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar pada jam perdagangan awal sesi Asia di hari Senin. Perekonomian Tiongkok telah kehilangan momentum setelah kuartal pertama yang kuat yang didorong oleh pembukaan kembali ekonomi. People Bank of China mengambil beberapa tindakan, termasuk penurunan suku bunga kebijakan, untuk membantu perekonomian menemukan pijakannya. Secara kuartalan, PDB diprakirakan akan mencatat ekspansi sebesar 0,5% di kuartal kedua, turun dari 2,2% di kuartal pertama. Laporan PDB yang lebih kuat dari yang diantisipasi dari Tiongkok, konsumen Emas terbesar di dunia, dapat membantu XAU/USD meregang lebih tinggi dengan para investor yang tetap berharap untuk prospek permintaan yang optimis.

Pada hari Selasa, data ekonomi AS akan menampilkan data Penjualan Ritel untuk bulan Juni, yang diprakirakan akan menunjukkan peningkatan 0,5% setelah ekspansi 0,3% di bulan Mei. Meskipun data ini tidak mungkin mengubah harga pasar untuk prospek suku bunga the Fed, hasil rilis yang kuat dapat membantu USD mendapatkan permintaan dengan reaksi langsung.

Klaim Pengangguran Awal Mingguan dan data Penjualan Rumah yang Ada akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS pada hari Kamis.

Periode blackout The Fed akan dimulai pada hari Sabtu, 15 Juli, dan para pembuat kebijakan tidak akan dapat berbicara mengenai kebijakan moneter hingga suku bunga diumumkan pada tanggal 26 Juli. Oleh karena itu, perkembangan teknikal dapat mendorong pergerakan XAU/USD minggu depan.

Prospek Teknikal Emas

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian naik ke level tertinggi sejak awal Mei di dekat 60 minggu ini, yang menunjukkan penumpukan momentum bullish. Selain itu, XAU/USD menembus di atas garis tren turun yang terbentuk sejak awal Mei, mengkonfirmasi bias bullish.

Area $1.950/$1.955, di mana retracement Fibonacci 23,6% dari tren naik jangka panjang, Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan SMA 100-hari, sejajar sebagai level teknikal utama untuk XAU/USD. Selama pasangan ini terus menggunakan area tersebut sebagai support, pasangan ini dapat menargetkan $1.980 (level statis) dan $2.000 (level statis, level psikologis).

Jika pembeli gagal mempertahankan $1.950/$1.955, $1.930 (SMA 20 hari) dapat dilihat sebagai support berikutnya sebelum $1.910 (garis tren yang ditembus) dan $1.900$1.890 (level psikologis, retracement Fibonacci 38,2%).

Jajak Pendapat Sentimen XAU/USD

Menurut Survei Prakiraan FXStreet XAU/USD dapat mempertahankan bias bullish yang baru saja didapat, karena logam mulia ini terlihat naik dalam tiga kerangka waktu yang diteliti. Dengan 50% kenaikan dalam pandangan mingguan, logam mulia ini terlihat rata-rata mencapai $1.962 per troy ons. Dalam perspektif yang lebih luas, jumlah ketukan bullish meningkat, dengan target rata-rata di wilayah $1.990. Masih belum terlihat apakah XAU/USD dapat melampaui level acuan kritis $2.000 dalam lingkungan risk-on.

Grafik Ikhtisar menawarkan gambaran yang beragam, meskipun taruhan mendukung kenaikan. Tiga moving average menunjukkan kemiringan bullish, meskipun moving average mingguan tertinggal dari harga saat ini, entah bagaimana membatasi kenaikan. Dengan beberapa pengecualian, area $2.000 tampaknya merupakan magnet alami untuk jangka pendek.