Prakiraan Mingguan EUR/USD: Pembeli yang Percaya Diri Siap Dorong Euro Lebih Tinggi

• Pengumuman Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa mendorong optimisme.
• Pasar keuangan menyambut angka inflasi AS yang lebih lemah dari yang diantisipasi.
• Kasus bullish EUR/USD semakin kuat, penghalang terakhir di 1,1000.

Pasangan EUR/USD mengakhiri minggu lalu dengan kenaikan substansial di dekat level tertinggi multi-minggu di 1,0970, karena optimisme kembali ke pasar keuangan setelah acara-acara tingkat pertama. Investor menyambut baik angka inflasi Amerika Serikat (AS), yang mengindikasikan tekanan harga terus berkurang di bulan Mei, mengurangi tekanan dari Federal Reserve (The Fed).

Inflasi Mereda dan Pasar Bernafas Lega

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik tipis 0,1% MoM di bulan Mei dan meningkat 4% dari tahun sebelumnya, turun dari angka bulan April dan di bawah ekspektasi pasar. IHK tahunan inti naik 5,5%, seperti yang diharapkan. Lebih lanjut, Indeks Harga Produsen (IHP) turun 0,3% MoM sementara naik 1,1% YoY di bulan yang sama, menurut statistik Biro Tenaga Kerja AS.

Minat spekulatif menjatuhkan Dolar AS mengantisipasi keputusan The Fed yang dovish dan meningkatkan peluang untuk mengakhiri siklus pengetatan. Bank sentral akhirnya keluar pada hari Rabu, dan seperti yang telah diantisipasi secara luas, para pembuat kebijakan Amerika mempertahankan suku bunga acuan pada 5%-5,25%. Namun, para anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengantisipasi setidaknya dua kali kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), berlawanan dengan keyakinan umum bahwa The Fed hanya akan melakukan satu kali kenaikan.

Lompatan hawkish pada awalnya memicu penghindaran risiko, memberikan Dolar AS dorongan yang berumur pendek, meskipun EUR/USD berhasil mempertahankan level acuan di 1,0800 dari mana pasangan mata uang ini perlahan-lahan mulai pulih.

Seperti biasa, Ketua Jerome Powell meredam kekhawatiran pasar dengan konferensi persnya. Powell mengatakan bahwa FOMC belum membuat keputusan mengenai bulan Juli, namun pada saat yang sama, ia terdengar optimis mengenai pelonggaran inflasi. Suasana hati membaik, dan saham-saham memantul dari posisi terendah, memberikan tekanan pada USD dan membantu EUR/USD untuk kembali menguat.

Intinya, The Fed yakin bahwa kenaikan suku bunga dan penyusutan neraca keuangan akan menjinakkan inflasi. Mereka juga menghentikan pengetatan moneter yang agresif, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya resesi. Dan meskipun pengumuman pada bulan Juni jauh dari kata dovish, pengumuman tersebut menegaskan kembali sikap konservatif yang diambil tahun ini setelah krisis perbankan. Perekonomian AS menunjukkan tanda-tanda membaiknya kesehatan, dan satu-satunya kekhawatiran yang tersisa adalah pasar tenaga kerja yang cukup ketat.

Tidak Ada Kejutan dari ECB yang Hawkish

Di seberang lautan, Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Kamis. Para pengambil kebijakan Eropa mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp, menyeret suku bunga Deposit Facility menjadi 3,5%. Presiden Christine Lagarde & rekan menyampaikan pernyataan yang hawkish, meskipun tidak mengejutkan pasar keuangan.

Meskipun Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) menunjukkan harga-harga mereda dengan laju yang lebih cepat dari prakiraan, para pengambil kebijakan Eropa masih menyatakan kekhawatiran mereka mengenai inflasi. Faktanya, mereka merevisi naik ekspektasi utama dan ekspektasi inti untuk tahun ini dan tahun depan. Bank sentral sekarang memprakirakan inflasi utama sebesar 5,4% tahun ini, 3% pada 2024 dan 2,2% pada 2025. Selain itu, para pembuat kebijakan merevisi turun prospek pertumbuhan menjadi 0,9% tahun ini dan 1,5% pada tahun 2024.

Presiden Christine Lagarde menegaskan bahwa bank sentral masih jauh dari berhenti, menambahkan bahwa mereka belum selesai dan mengantisipasi kenaikan suku bunga di bulan Juli. Dia juga menambahkan bahwa suku bunga terminal adalah sesuatu yang akan mereka ketahui ketika mereka sampai di sana, membiarkan peluang terbuka untuk lebih banyak pergerakan. EUR/USD melanjutkan kenaikannya dan mencapai level acuan 1,0900, mempertahankan nada bullish pada hari Jumat.

Lalu, Bagaimana Sekarang?

Secara umum, inflasi global berada di jalur menurun, dan meskipun pertumbuhan mungkin tetap hangat, ekonomi terus berkembang. Pada saat yang sama, pengetatan moneter bank sentral hampir berakhir, terlepas dari beberapa kenaikan tambahan yang masih dalam rencana. Segala sesuatunya berjalan dengan baik, dengan pasar keuangan menjadi optimis sebagai hasilnya. Kecuali jika sesuatu yang buruk terjadi di Zona Euro, Euro akan terus mendapatkan keuntungan dari sentimen yang lebih baik. Pada suatu saat di masa depan, Dolar AS mungkin akan memulihkan kekuatannya karena pertumbuhan yang kuat, namun bukan itu yang akan terjadi. Tampaknya skenario yang lebih mungkin terjadi adalah pada kuartal terakhir tahun ini atau awal 2024.

Dari sisi data, minggu ini akan ada beberapa acara menarik. Ketua The Fed Jerome Powell akan bersaksi di depan Kongres pada hari Rabu mendatang, dan ada kemungkinan besar dia akan memberikan petunjuk tambahan tentang pemikiran The Fed. AS juga akan mempublikasikan Uji Tekanan Bank, sebuah pengukuran kesehatan sistem perbankan. Terakhir, pada hari Jumat, S&P Global akan merilis estimasi awal IMP bulan Juni untuk Uni Eropa dan AS. Sektor jasa diperkirakan akan terus mengungguli sektor manufaktur, dengan sektor manufaktur terlihat bertahan dalam wilayah kontraksi di kedua pantai Atlantik.

Prospek Teknis EUR/USD

Pasangan EUR/USD telah berbalik bullish, dan ada ruang untuk kenaikan substansial menuju level tertinggi tahun ini di 1,1483, yang dicatatkan Februari lalu. Grafik mingguan menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini berada di atas Simple Moving Average (SMA) 20 dan 100, dengan SMA yang lebih panjang mempertahankan kemiringan bearish. Sementara itu, SMA 200 tetap tidak memiliki arah di sekitar 1,1180, menjadi target bullish potensial untuk beberapa minggu mendatang. Akhirnya, indikator-indikator teknikal mengarah ke utara dengan kuat ke wilayah positif, yang mencerminkan bahwa para pembeli mengambil alih dan bersedia untuk naik lebih jauh.

Pembacaan teknikal pada grafik harian mempertahankan risiko yang cenderung ke sisi atas, meskipun juga menunjukkan bahwa momentum bullish berhenti menjelang penutupan mingguan. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di atas semua moving average, dengan SMA 100 tanpa arah yang memberikan support di 1,0806. SMA 20, sementara itu, berputar ke utara di bawah SMA yang lebih panjang, sementara SMA 200 melanjutkan kecenderungan bullish jauh di bawah level saat ini. Di saat yang sama, indikator-indikator teknikal bertahan di wilayah positif, sebagian kehilangan kekuatan naiknya di dekat pembacaan overbought. Selain itu, tidak ada tanda-tanda yang relevan dari kelelahan bullish.

Level acuan 1,1000 muncul sebagai penghalang langsung di depan level 1,1180 yang disebutkan sebelumnya. Jika EUR/USD berhasil naik melampaui level tersebut, level relevan berikutnya yang perlu diperhatikan adalah 1,1230.

Pasangan mata uang ini dapat terkoreksi lebih rendah jika turun di bawah 1,0900, dengan pengujian 1,0810 yang akan dilakukan. Jika penurunan berlanjut di bawah level tersebut, target bearish selanjutnya berada di 1,0745, Fibonacci retracement 61,8% dari penurunan tahunan 2022.

Jajak Pendapat Sentimen EUR/USD

Menurut Jajak Pendapat Prakiraan FXStreet EUR/USD akan mempertahankan jalur bullish dalam beberapa minggu mendatang. Persentase pembeli menurun seiring berjalannya waktu, namun jumlah yang bertaruh untuk penurunan rendah. Dalam perspektif mingguan, 67% dari para ahli yang disurvei menargetkan level yang lebih tinggi, meninggalkan target rata-rata di 1,0950. Dalam pandangan kuartalan, pembeli berada di 59%, namun target rata-rata meningkat ke 1,1095, menunjukkan bahwa para investor kurang berminat untuk membeli Dolar AS.

Untuk grafik Ikhtisar, rata-rata pergerakan jangka pendek berbalik ke utara, dengan akumulasi yang jelas di atas level 1,1000. Moving average kuartalan juga mendapatkan kekuatan bullish, meskipun ada penyebaran pandangan yang luas dengan EUR/USD terlihat serendah 1,0500 dan setinggi 1,1800. Namun, wilayah yang paling padat adalah antara 1,1000 dan 1,1200, yang mendukung lebih banyak kenaikan dalam waktu dekat.