Prakiraan Mingguan Emas: Akankah XAU/USD Terkoreksi atau Mencetak Rekor Tertinggi Baru?


  • Harga emas mencapai rekor tertinggi baru di atas $2.300 minggu ini.
  • XAU/USD secara teknis masih jenuh beli meskipun terjadi penurunan terbaru.
  • Data inflasi AS minggu depan dapat berdampak signifikan pada valuasi Emas.

Harga emas (XAU/USD) mempertahankan momentum bullish dan mencatat kenaikan kuat dalam tiga hari pertama di minggu ini. Setelah koreksi singkat pada hari Kamis, pasangan aset ini kembali menguat dan menyentuh rekor tertinggi baru di atas $2.300 pada hari Jumat. Data inflasi minggu depan dari AS dapat secara signifikan mempengaruhi harga pasar dari prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan mendorong valuasi Emas.

Rally Emas Mendapatkan Tenaga Minggu Ini

Emas menguat pada pembukaan mingguan karena kondisi perdagangan mulai normal setelah akhir pekan yang panjang. Dengan para investor bereaksi terhadap data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) yang sedikit lebih lemah dari prakiraan yang dirilis pada hari Jumat Paskah, Dolar AS (USD) berusaha keras untuk menemukan permintaan pada hari Senin dan memungkinkan XAU/USD mendorong lebih tinggi. Kemudian di sesi Amerika, USD melakukan pemulihan setelah IMP Manufaktur ISM yang optimis dan membatasi kenaikan Emas.

Dengan tidak adanya rilis data tingkat tinggi, Emas melanjutkan rally pada hari Selasa dan naik lebih dari 1% secara harian. Pada hari Rabu, data dari AS menunjukkan bahwa IMP Jasa ISM turun tipis ke 51,4 di bulan Maret dari 52,6 di bulan Februari. Lebih penting lagi, Indeks Harga yang Dibayar, komponen inflasi dari survei ini, turun menjadi 53,4 dari 58,6, menyoroti pelemahan inflasi input sektor jasa. Karena USD berada di bawah tekanan jual baru setelah laporan ini, XAU/USD menutup hari ketujuh berturut-turut di wilayah positif.

Emas terus naik lebih tinggi di sesi Asia pada hari Kamis dan mencetak level tertinggi baru sepanjang masa di $2.305 sebelum melakukan koreksi teknikal dan menghentikan kenaikan beruntunnya. Komentar hawkish dari pejabat The Fed membantu USD tetap tangguh terhadap rivalnya dan menyebabkan XAU/USD berbalik arah di paruh kedua hari itu. Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat bahwa ia memproyeksikan dua penurunan suku bunga pada tahun 2024, tetapi mengatakan bahwa sekarang ia bertanya-tanya apakah The Fed harus menurunkan suku bunga sama sekali tahun ini jika inflasi terus bergerak ke samping. Selain itu, Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mencatat bahwa "sulit untuk mendamaikan luasnya inflasi saat ini dengan kemajuan yang perlu dilihat oleh The Fed untuk penurunan suku bunga."

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) mengumumkan pada hari Jumat bahwa Nonfarm Payrolls naik 303.000 pada bulan Maret. Angka ini mengikuti kenaikan 270.000 (direvisi dari 275.000) yang tercatat di bulan Februari dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 200.000 dengan selisih yang cukup besar. Perincian lain dari laporan pekerjaan menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran turun tipis menjadi 3,8% dari 3,9% di bulan Februari sementara inflasi upah tahunan, yang diukur dengan perubahan dalam Penghasilan Rata-rata Per Jam, melemah menjadi 4,1% dari 4,3% seperti yang diproyeksikan. USD bertahan setelah data pasar tenaga kerja yang optimis namun Emas mengabaikan kekuatan USD dan naik melampaui $2,310.

Sepanjang minggu ini, korelasi terbalik Emas dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS melemah. Meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik di atas 4,4% untuk pertama kalinya sejak November, Emas terus meregang lebih tinggi karena diuntungkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik.

Iran berjanji untuk membalas Israel setelah tujuh perwiranya terbunuh dalam sebuah serangan udara yang dicurigai dilakukan oleh Israel terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Suriah pada awal pekan ini, yang menghidupkan kembali kekhawatiran akan konflik yang lebih dalam dan berkepanjangan di Timur Tengah. Selain itu, ada spekulasi pasar mengenai Tiongkok yang akan melepas kepemilikan obligasi pemerintah AS dan menggantinya dengan Emas. Ini bisa menjadi penjelasan yang mungkin untuk bagaimana Emas terus mendapatkan nilai sementara imbal hasil obligasi AS naik tipis, namun sulit untuk mengkonfirmasi atau menyangkal teori ini karena kurangnya informasi yang tersedia. Bank sentral Tiongkok memang mengumumkan perubahan cadangan devisanya, namun data ini baru akan tersedia sekitar pertengahan Mei. World Gold Council melaporkan pada tanggal 13 Maret bahwa People's Bank of China (PBoC) mengumumkan bahwa cadangan emas telah meningkat 22 ton di bulan Februari.

Investor Emas Menunggu Data Inflasi AS dan Mencermati Geopolitik

Agenda ekonomi AS tidak akan menawarkan rilis data tingkat tinggi pada awal minggu depan. Pada hari Rabu, BLS akan mempublikasikan data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Maret. Dalam skala bulanan, IHK dan IHK inti diprakirakan akan naik 0,3%. Jika IHK inti bulanan naik pada laju yang lebih kuat dari prakiraan, reaksi langsung dapat meningkatkan USD dan memicu koreksi turun pada Emas. Di sisi lain, angka 0,2% atau lebih rendah dapat menghidupkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni dan merugikan USD.

BLS akan merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) pada hari Kamis. Di masa lalu, para pelaku pasar tidak terlalu memperhatikan data inflasi produsen. Namun, beberapa rilis IHP sebelumnya memicu reaksi besar. Di bulan Februari, IHP naik 0,6% secara bulanan. Pertumbuhan yang sama kuatnya pada inflasi produsen bulanan dapat mendorong ekspektasi bahwa inflasi konsumen akan tetap tinggi dan mendukung USD.

Pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB ) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Peristiwa ini mungkin tidak berdampak langsung pada valuasi Emas. Namun, sikap ECB yang dovish dapat menyoroti perbedaan kebijakan antara The Fed dan mendorong arus modal keluar dari Euro ke dalam USD. Dalam skenario ini, kekuatan USD secara luas dapat menyulitkan XAU/USD untuk mendapatkan traksi.

Di sesi Asia pada hari Jumat, data Neraca Perdagangan dari Tiongkok, konsumen Emas terbesar di dunia, akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar. Jika data ini menunjukkan prospek pertumbuhan ekonomi yang membaik di Tiongkok, Emas dapat memperoleh keuntungan darinya.

Para investor juga akan terus memantau perkembangan geopolitik dan komentar-komentar dari para pejabat The Fed. Eskalasi lebih lanjut dari ketegangan di Timur Tengah dapat mendukung XAU/USD terlepas dari kinerja USD secara keseluruhan.

Prospek Teknis Emas

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian tetap berada di atas 70, menunjukkan bahwa Emas secara teknis masih jenuh beli dalam waktu dekat. Jika XAU/USD gagal mencapai level tertinggi baru dan memulai koreksi teknis, Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik Februari-April dapat dilihat sebagai target bearish pertama di $2.230 sebelum $2.200 (Simple Moving Average 20-hari).

Sulit untuk menetapkan target bullish untuk Emas, namun para pembeli akan tetap tertarik selama harga bertahan di atas $2.300. Batas atas dari saluran regresi naik dapat bertindak sebagai resistance di $2.330.


 

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA