Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Tampak sebagai Perdagangan 'Buy-The-Dips' yang Mengawali Minggu yang Besar

• Harga Emas bertahan di support DMA 100 setelah aksi jual yang diperpanjang pada hari Jumat.
• Dolar AS mengkonsolidasikan kenaikan mingguan, menunggu waktu menjelang bank-bank sentral utama.
• Harga Emas dapat rebound menuju $1.970 namun data Amerika Serikat menjadi kuncinya.

Harga Emas mengalami penurunan saat mempertahankan $1.950 pada Senin pagi, menghentikan tren turun tiga hari pekan lalu. Dolar Amerika Serikat (USD) telah memasuki fase konsolidasi naik di tengah sentimen pasar yang berhati-hati dan imbal hasil obligasi Treasury AS yang stabil, karena para investor tetap waspada menunggu pertemuan bank-bank sentral besar.

Harga Emas Menantikan IMP Amerika Serikat untuk Mendapatkan Dorongan Baru

Memulai pekan yang penuh dengan laporan keuangan dan pertemuan bank sentral, harga Emas tidak membuat kemajuan, karena para pedagang menahan diri untuk tidak menempatkan taruhan terarah pada logam mulia ini. Di satu sisi, ekspektasi bahwa Fed dan Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan akan mengakhiri siklus pengetatan dapat membuat sentimen seputar harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil terangkat. Namun demikian, hal ini menyisakan ruang untuk kejutan hawkish dari The Fed dan ECB, membuat para pembeli Emas gelisah.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS diperdagangkan dengan lesu, menunggu isyarat baru tentang arah kebijakan the Fed, menjaga penurunan harga Emas. Para pedagang juga menantikan data PDB AS kuartal kedua pada hari Kamis, diikuti oleh angka indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk bulan Juni pada hari Jumat. Pasar juga akan mengamati laporan pendapatan AS untuk mengetahui dampaknya terhadap sentimen risiko, yang pada akhirnya akan mempengaruhi Dolar AS dan harga Emas.

Fokus utama saat ini tetap pada IMP Manufaktur dan IMP Jasa awal global untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai kemungkinan resesi. Laporan IMP Zona Euro dan AS akan menjadi sorotan dan dapat memperkuat kenaikan Dolar AS jika data tersebut mengecewakan pasar dan memicu penghindaran risiko secara luas. Meningkatnya kekhawatiran resesi secara global juga dapat membantu menempatkan harga Emas sebagai aset safe haven. Di sisi lain, IMP Global S&P AS yang optimis kemungkinan tidak akan mengubah pandangan dovish Fed, karena peluang jeda suku bunga bulan September oleh Fed terus bertahan di atas 80%.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Secara teknikal, prospek harga Emas kurang lebih tetap sama, dengan potensi kenaikan tetap utuh, karena Relative Strength Index (RSI) 14-hari terus bertahan di atas garis tengah.

Oleh karena itu, penurunan baru pada harga Emas kemungkinan besar akan dilihat sebagai peluang pembelian yang bagus untuk para pedagang Emas. Area pembelian kritis terlihat tepat di atas angka $1.950, di mana Daily Moverage Average (DMA)-100 yang miring ke atas sejajar.

Penutupan harian di bawah level tersebut diperlukan untuk mengkonfirmasi perpanjangan koreksi baru-baru ini dari level tertinggi dua bulan di $1.988 yang ditetapkan minggu lalu. Jika momentum penjualan menguat, DMA 50 dan 20 di $1.948 dan $1.938 akan ditantang.

Di sisi lain, rintangan kuat terlihat pada support yang berubah menjadi resistance di $1.970, di atas itu pengujian ulang level tertinggi 24 Mei di $1.985 akan terjadi. Level acuan $2.000 akan kembali dalam radar pembeli Emas pada penerimaan di atas level acuan tersebut.