Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengonfirmasi Penerobosan Kisaran Perdagangan Menjelang Keputusan FOMC

• Harga Emas berkonsolidasi di dekat level tertinggi dua setengah minggu yang dicapai pada hari Rabu.
• Ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve tampaknya menjadi penghambat.
• Kegelisahan perbankan baru dan Dolar AS yang lebih lemah memberikan support menjelang keputusan FOMC.

Harga Emas mengkonsolidasikan kenaikan kuat hari sebelumnya dan berosilasi dalam band perdagangan sempit tepat di bawah level $2.020, atau level tertinggi dua setengah minggu yang dicapai selama sesi Asia pada hari Rabu. Para pedagang saat ini tampaknya enggan untuk memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk menunggu hasil dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) selama dua hari. Federal Reserve (Fed) dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan kebijakannya pada pukul 18:00 GMT nanti hari ini dan secara luas diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). Namun, pasar tetap tidak yakin akan potensi jeda dalam siklus pengetatan kebijakan The Fed karena inflasi di Amerika Serikat (AS) masih berada di atas kisaran target bank sentral. Oleh karena itu, para investor akan mencermati pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya dan komentar Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca pertemuan untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah selanjutnya. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi XAU/USD dan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah.

Sementara itu, sisi bawah dari harga Emas, tetap tertahan di tengah kekhawatiran baru akan krisis perbankan yang lebih parah dan kekhawatiran akan gagal bayar utang AS. Optimisme atas pengambilalihan First Republic Bank oleh JP Morgan yang ditengahi oleh pemerintah gagal dengan cepat di tengah kekhawatiran bahwa beberapa pemberi pinjaman regional AS menghadapi masalah solvabilitas. Hal ini menyebabkan penurunan saham-saham bank AS dalam semalam. Selain itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan bahwa negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini menghadapi tenggat waktu 1 Juni untuk memenuhi kewajibannya. Peringatan ini muncul ketika anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat berselisih mengenai berapa banyak kenaikan batas utang Kongres. Hal ini memicu penjualan di pasar ekuitas AS pada hari Selasa dan efeknya menyeret saham-saham Asia lebih rendah pada hari Rabu. Selain itu, penurunan Dolar AS (USD) yang sedang berlangsung dari level tertinggi tiga minggu yang dicapai pada hari sebelumnya memberikan dukungan pada safe-haven XAU/USD menjelang risiko peristiwa bank sentral utama dan data makro AS yang penting.

Agenda ekonomi AS hari Rabu menyoroti rilis laporan ADP mengenai ketenagakerjaan sektor swasta dan IMP Jasa ISM. Namun, reaksi pasar langsung kemungkinan besar akan terbatas karena fokusnya tetap tertuju pada keputusan kebijakan FOMC yang sangat dinanti-nantikan. Perhatian pasar kemudian akan beralih ke rilis data pekerjaan bulanan resmi AS, yang dikenal sebagai laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat. Hal ini, pada gilirannya, akan mendorong dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk harga Emas.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pergerakan berkelanjutan semalam dan penerimaan di atas zona suplai $2.010-$2.012 dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish. Selain itu, osilator pada grafik harian baru saja mulai mendapatkan traksi positif dan masih jauh dari zona overbought. Hal ini mendukung prospek kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat menuju area $2.039-$2.040, di atas area tersebut harga Emas dapat menantang puncak Tahun Berjalan, di sekitar area $2.048-$2.049 yang dicapai pada 13 April. Kekuatan berkelanjutan di atas level tersebut akan menyiapkan panggung untuk pergerakan menuju level tertinggi 2022, di sekitar area $2.070 dan zona $2.074-$2.075, atau level tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan pada Agustus 2020.

Di sisi lain, level psikologis $2.000 saat ini tampaknya melindungi sisi bawahnya. Penurunan selanjutnya dapat terus menarik pembeli baru di dekat level horizontal $1.980 dan menemukan support yang layak di dekat area $1.970. Meskipun demikian, beberapa aksi jual lanjutan dapat menggeser bias jangka pendek yang mendukung pedagang bearish dan membuat harga Emas rentan untuk mempercepat penurunan menuju titik penembusan resistance $1.948, yang saat ini menjadi support. Lintasan penurunan dapat diperpanjang menuju Simple Moving Average (SMA) 50-hari yang miring ke atas, saat ini di sekitar area $1.942, yang jika ditembus akan mengekspos angka bulat $1.900. Level tersebut bertepatan dengan SMA 100 hari dan harus bertindak sebagai basis yang kuat untuk XAU/USD.