Prakiraan Harga Emas: XAU/USD dapat Mengalami Kemunduran sebelum Melanjutkan Tren Naik

• Harga Emas bertahan di atas $1.960 pada hari Jumat, level tertinggi baru dalam dua bulan.
• Data inflasi AS yang lebih lemah yang disebabkan oleh data dovish Fed meningkatkan spekulasi dan menghancurkan Dolar AS dengan imbal hasil.
• Harga Emas berisiko mengalami koreksi sementara di tengah potensi Bear Cross pada grafik harian.

Harga Emas mendekati level tertinggi dua bulan tepat di atas level $1.960 pada hari perdagangan terakhir minggu ini, karena imbal hasil obligasi Treasury AS menghentikan penurunannya. Meskipun sisi bawah terlihat tertahan oleh pelemahan Dolar Amerika Serikat (USD) yang berkepanjangan secara keseluruhan. Para pedagang Emas menunggu data ekonomi AS papan atas berikutnya untuk mendapatkan petunjuk baru, karena arus akhir pekan juga akan tetap berperan.

Taruhan Federal Reserve yang Dovish Mendukung Harga Emas

Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari prakiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS dapat mengakhiri program kenaikan suku bunganya di akhir tahun ini, setelah kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) yang diharapkan pada bulan Juli. Inflasi IHP AS menurun lebih dari yang diprakirakan pada bulan Juni, turun menjadi 0,1% per tahun, melambat dari angka revisi turun 0,9% pada bulan Mei.

DataIHP yang lebih lemah muncul setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada hari Rabu, yang menunjukkan bahwa inflasi IHK tahunan AS turun ke menjadi 3% pada bulan Juni, menandai penurunan bulan ke-12 berturut-turut dan angka terendah sejak Maret 2021. Inflasi inti tahunan AS turun menjadi 4,8% pada bulan Juni dibandingkan 5,0% yang diprakirakan dan 5,3% sebelumnya sementara IHK inti bulanan naik 0,2% pada bulan yang dilaporkan, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 0,3% dan 0,4% pada bulan Mei.

Indeks Dolar AS memperbarui posisi terendah 15 bulan di dekat 99,60, setelah data ekonomi AS yang lemah, mendorong harga Emas menuju level tertinggi pertengahan Juni di $1.968. Imbal hasil obligasi Treasury AS juga melanjutkan penurunannya, memperparah tekanan pada Greenback sekaligus menjadi penopang bagi harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Di tengah meningkatnya taruhan dovish pada prospek kenaikan suku bunga the Fed, Dolar AS gagal mendapatkan dukungan dari komentar hawkish dari para pembuat kebijakan the Fed yang disampaikan pada hari Kamis. Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan pada inflasi, menambahkan bahwa "kita perlu menaikkan suku bunga ke wilayah yang membatasi." Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan. "Kekuatan pasar tenaga kerja yang kuat dan kinerja ekonomi AS yang solid secara keseluruhan memberi kami ruang untuk memperketat kebijakan lebih lanjut." Nick Timiraos dari Wall Street Journal (WSJ), yang disebut sebagai pembisik Federal Reserve, mengatakan bahwa pernyataan Waller menunjukkan bahwa pertemuan September dapat menjadi pertemuan langsung untuk kenaikan suku bunga.

Jika Dolar AS melakukan upaya pemulihan kecil karena kebangkitan perdagangan risk-off atau di tengah-tengah aksi jual di akhir pekan, harga Emas dapat mengalami kemunduran menuju area $1.940. Namun, data Sentimen Konsumen Awal dan Ekspektasi Inflasi dari University of Michigan (UoM) AS akan menjadi kunci untuk mendorong dinamika Dolar AS, dan pada gilirannya, pergerakan harga Emas.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas melanjutkan kenaikannya dari falling wedge, namun para pembeli berhenti tepat di bawah level tertinggi 16 Juni di $1.968.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) 14-hari telah menghentikan kenaikannya dan berubah menjadi datar, menunjukkan bahwa kemunduran mungkin akan segera terjadi.

Menambah kepercayaan pada koreksi harga Emas, Moving Average (MA) 50-Harian sedang berusaha memotong MA 100 dari atas. Jika hal itu terjadi pada penutupan harian, ini akan memvalidasi Bear Cross, mengisyaratkan potensi penurunan dalam waktu dekat.

Support langsung saat ini menunggu di pertemuan DMA 50 dan 100 di $1.954, di bawahnya penurunan tajam menuju area permintaan $1.940 tidak dapat dikesampingkan. Lebih jauh ke selatan, level terendah hari Selasa di $1.9332 dapat diuji.

Sebaliknya, penembusan berkelanjutan di atas level tertinggi 16 Juni di $1.968 akan membuka jalan menuju level tertinggi 2 Juni di $1.984.

Para pembeli Emas kemudian akan menargetkan angka $2.000 jika kenaikan tambahan mendapatkan traksi.