• Harga emas turun ke level terendah baru multi-bulan minggu ini.
  • Prospek teknikal XAU/USD menunjukkan bahwa para penjual tetap memegang kendali meskipun ada pemulihan terbaru.
  • Data pekerjaan bulan Juni dari AS dapat memicu reaksi besar berikutnya pada pasangan mata uang ini.

Harga emas melanjutkan tren turunnya minggu lalu dan menyentuh $1.893, level terendah sejak Maret, sebelum menghapus sebagian pelemahan mingguannya pada hari Jumat. Survei IMP ISM dan laporan lapangan pekerjaan bulan Juni dari AS dapat mendorong pergerakan XAU/USD pekan ini, namun prospek teknis menunjukkan bahwa bias bearish kemungkinan besar akan tetap bertahan dalam waktu dekat.

Apa yang Terjadi Pekan Lalu?

Dengan tidak adanya rilis data makroekonomi berdampak tinggi, pasar keuangan relatif tenang pada hari Senin, memungkinkan XAU/USD untuk mengkonsolidasikan pelemahan pekan sebelumnya.

Selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengatakan bahwa Tiongkok masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan tahunan sekitar 5,0% untuk tahun ini. "Tiongkok akan memperkenalkan langkah-langkah yang lebih pragmatis untuk memperluas permintaan domestik dan menstimulasi vitalitas pasar," tambah Li, dengan mencatat bahwa ekonomi diperkirakan akan tumbuh dengan laju yang lebih kuat di kuartal kedua dibandingkan di kuartal pertama. Senrimen risiko membaik karena komentar-komentar ini, tetapi emas beursaha keras untuk menemukan permintaan karena imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun terdorong lebih tinggi setelah data AS menunjukkan bahwa sentimen konsumen membaik secara nyata di bulan Juni dan Penjualan Rumah Baru naik pada kecepatan yang jauh lebih kuat dari yang diharapkan pada bulan Mei.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell tetap berpegang pada retorika hawkish-nya saat berbicara di Forum tahunan Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral pada hari Rabu, mendorong XAU/USD untuk terus meregang lebih rendah. "Kami percaya ada lebih banyak pembatasan yang akan datang, didorong oleh pasar tenaga kerja," kata Powell. Dia menambahkan bahwa mayoritas pengambil kebijakan memperkirakan dua kenaikan suku bunga lagi dalam dot plot. Sementara itu, hasil Uji Tekanan Bank The Fed menunjukkan bahwa bank-bank besar AS "dalam posisi yang baik untuk menghadapi resesi yang parah dan terus memberikan pinjaman kepada rumah tangga dan bisnis bahkan selama resesi yang parah."

Emas bergerak sideways selama jam perdagangan Eropa pada hari Kamis, namun berada di bawah tekanan bearish yang berat karena data makroekonomi AS yang optimis. Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) mengumumkan bahwa mereka merevisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan untuk kuartal pertama lebih tinggi menjadi 2% dari estimasi sebelumnya sebesar 1,3%. Selain itu, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya turun 26.000 menjadi 239.000 dalam pekan yang berakhir 24 Juni. Imbal hasil 10-tahun AS melonjak melewati 3,8% karena spekulasi hawkish Fed setelah data ini, menyeret XAU/USD di bawah $1.900 untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan. Di akhir sesi, National Association of Realtors melaporkan penurunan 2,7% pada Penjualan Rumah Tertunga di bulan Mei, yang membatasi kenaikan USD. Sebagai gantinya, XAU/USD berhasil kembali ke atas $1.900. Namun, pemulihan ini juga dapat menjadi tanda stop loss yang dipicu di bawah $1.900.

BEA melaporkan pada hari Jumat bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) turun menjadi 3,8% pada skala tahunan di bulan Mei dari 4,3%. Indeks Harga PCE Inti, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Fed, turun tipis ke 4,6% dari 4,7% pada periode yang sama. Angka-angka ini menyulitkan USD untuk bertahan dan membuat XAU/USD naik tipis menjelang akhir pekan.

Pekan Ini

ISM akan merilis laporan IMP Manufaktur untuk bulan Juni pada hari Senin. Jika laporan utama pulih ke wilayah ekspansi di atas 50, USD kemungkinan akan terus menguat terhadap para pesaingnya. Para investor juga akan memperhatikan komponen ketenagakerjaan dalam survei ini. Penurunan tak terduga di bawah 50 pada indeks ini dapat membatasi kenaikan USD bahkan jika laporan tersebut menandakan pertumbuhan dalam aktivitas bisnis sektor ini secara keseluruhan. Bagaimanapun, menjelang liburan 4 Juli pada hari Selasa kondisi perdagangan dapat menipis pada hari Senin, membuka jalan untuk sesi Amerika yang sepi.

Pada hari Rabu, The Fed akan merilis risalah rapat kebijakan bulan Juni. Pada titik ini, tidak mengherankan jika publikasi tersebut menunjukkan bahwa beberapa pembuat kebijakan tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga pada awal Juli. Nada optimis mengenai prospek inflasi dapat melemahkan USD, namun para investor cenderung ragu untuk mengambil posisi besar menjelang data ketenagakerjaan penting di akhir pekan ini.

Laporan ketenagakerjaan sektor swasta yang diterbitkan oleh Automatic Data Processing (ADP) dan IMP Jasa ISM akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS pada hari Kamis. Pada hari Jumat, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan merilis laporan lapangan pekerjaan bulan Juni, yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 200.000 dalam Nonfarm Payrolls. Prakiraan konsensus ini dapat berubah setelah rilis data semakin dekat.

Para pengambil kebijakan The Fed baru-baru ini mengakui bahwa ada beberapa pelemahan di pasar tenaga kerja. Namun, Powell mencatat pada acara ECB bahwa masih ada sekitar 1,7 lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur di AS, menyoroti ketidakseimbangan yang masih ada antara penawaran dan permintaan tenaga kerja.

CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar telah hampir sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Juli. Oleh karena itu, para investor akan mencoba untuk mencari tahu apakah data pekerjaan akan cukup baik untuk membuka peluang kenaikan suku bunga sekali lagi di akhir tahun. Saat ini, probabilitas The Fed menaikkan suku bunga kebijakannya sebanyak 50 bp sebelum akhir tahun berada di sekitar 40%. Posisi pasar menunjukkan bahwa USD memiliki lebih banyak ruang untuk naik jika NFP meningkat lebih dari yang diprakirakan. Peningkatan tenaga kerja yang lebih kuat dari perkiraan sebelumnya dapat membantu The Fed meyakinkan para investor tentang kesediaannya untuk menaikkan suku bunga ke kisaran 5,5%-5,75% dari 5%-5,25% saat ini. Di sisi lain, laporan lapangan pekerjaan yang mengecewakan, dengan NFP yang mendekati 100.000, dapat menghidupkan kembali ekspektasi pengetatan The Fed yang tidak terlalu agresif dan menyebabkan imbal hasil AS berbalik turun. Dalam skenario tersebut, XAU/USD dapat mengumpulkan momentum pemulihan.

Singkatnya, valuasi Emas pekan ini kemungkinan akan dipengaruhi oleh harga pasar untuk prospek suku bunga The Fed. Meskipun XAU/USD dapat pulih jika data AS bertentangan dengan pandangan The Fed tentang dua kenaikan suku bunga lagi, kenaikan pasangan mata uang ini kemungkinan akan tetap terbatas, dengan para investor menahan diri untuk tidak bertaruh pada poros kebijakan The Fed sebelum melihat data inflasi dan lapangan pekerjaan pada kuartal ketiga tahun ini.

Prospek Teknis Emas

Terlepas dari rebound pada hari Jumat, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian masih berada di bawah 50. Selain itu, Simple Moving Average (SMA) 20-hari menyelesaikan persilangan bearish dengan SMA 100-hari, menyoroti bias bearish.

Aksi volatilitas pada hari Kamis mengkonfirmasi $1.900 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren naik terbaru, level psikologis) sebagai support kuat untuk XAU/USD. Jika pasangan ini turun di bawah level tersebut dan mulai menggunakannya sebagai resistance, $1.860 (SMA 200 hari) dan $1.845 (Fibonacci retracement 50%) dapat dilihat sebagai target berikutnya pada sisi negatifnya.

$1.940 (garis tren menurun, SMA 100 hari) sejajar dengan resistance sebelumnya. Penutupan harian di atas level tersebut dapat menarik pembeli dan membuka jalan untuk kenaikan lebih tinggi menuju $1.960 (Fibonacci retracement 23,6%) dan $1.970 (SMA 50 hari).

Jajak Pendapat Prakiraan Emas

Survei Prakiraan FXStreet menunjukkan bahwa para ahli memprakirakan XAU/USD akan turun tipis atau tetap netral pada pekan ini, dengan target rata-rata sejajar di $1.905. Prospek satu bulan dan satu kuartal tetap bullish.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Prakiraan Mingguan Emas: XAU/USD Terlihat akan Lanjutkan Tren Naik setelah Konfirmasi $2.400 sebagai Support

Harga emas (XAU/USD) terus menguat minggu ini dan naik di atas $2.400 pada hari Jumat, naik hampir 2% untuk minggu ini. Investor akan terus mencermati komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) minggu depan dan mencari petunjuk baru tentang waktu perubahan kebijakan dalam rislah rapat pada tanggal 30 April-1 Mei.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Prakiraan Mingguan Dolar AS: Taruhan Pidato The Fed Lainnya dan Penurunan Suku Bunga dalam Sorotan

Minggu yang buruk bagi Greenback membuat Indeks USD (DXY) mundur ke area terendah lima minggu di sekitar 104,00, dan berhasil mendapatkan kembali ketenangan di akhir minggu.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA