Prakiraan Harga Emas: Akankah Risalah Fed Membantu Memvalidasi Wedge Bullish untuk XAU/USD?

• Harga Emas mencapai level tertinggi mingguan pada perdagangan tipis yang disebabkan oleh Hari Kemerdekaan AS.
• Dolar AS memanfaatkan kekhawatiran resesi dan pertarungan teknologi AS-Tiongkok menjelang rilis risalah Fed.
• Harga Emas membutuhkan penutupan harian di atas $1.922 untuk mengkonfirmasi bullish wedge, namun RSI yang bearish perlu diwaspadai.

Harga Emas mengkonsolidasikan kenaikan kecil ke level tertinggi minggu di $1.931 yang terlihat pada hari Selasa, karena para pembeli dan penjual masih  tarik-menarik pada hari Rabu. Harga Emas bersiap untuk kembalinya para pedagang Amerika Serikat setelah libur Hari Kemerdekaan yang diperpanjang, menunggu risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS (Fed) bulan Juni.

Dolar Amerika Serikat Bertahan menjelang Rilis Risalah Federal Reserve

Di tengah kondisi pasar yang tipis pada tanggal 4 Juli, Dolar Amerika Serikat (USD) berhasil menemukan pijakannya secara keseluruhan, berkat meningkatnya kekhawatiran resesi, karena Federal Reserve kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunganya untuk menjinakkan inflasi. Dampak pengetatan Fed telah memperburuk kondisi bisnis AS, karena kontraksi sektor manufaktur negara tersebut semakin dalam di bulan Juni, menurut data ISM terbaru yang diterbitkan pada hari Senin.

Lingkungan pasar yang menghindari risiko membatasi tren kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini, mendorong harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil ke level tertinggi baru mingguan. Namun, para penjual Emas terus mengintai di atas level $1.930 di tengah bangkitnya permintaan Dolar AS.

Pada awal perdagangan hari Rabu, arus risk-off terus mendominasi karena risiko kebangkitan perang dagang AS-Tiongkok kembali muncul setelah AS membatasi pengiriman chip AI ke Beijing. Sebagai tanggapan, Tiongkok mengumumkan kontrol mendadak atas ekspor beberapa produk galium dan germanium, yang berlaku mulai 1 Agustus. Sementara itu, ada laporan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden sedang bersiap untuk membatasi akses perusahaan-perusahaan Tiongkok ke layanan cloud-computing AS.

Jika ketegangan perdagangan meningkat, Dolar AS kemungkinan akan menarik banyak tawaran beli safe haven, yang pada gilirannya, membebani harga Emas dalam mata uang Dolar AS. Fokus juga tetap pada Risalah Fed yang akan dirilis pada perdagangan Amerika untuk mendapatkan wawasan baru tentang jalur kenaikan suku bunga Fed, yang pada akhirnya memengaruhi arah harga Emas menjelang data pekerjaan utama AS yang dijadwalkan akan dirilis pada akhir pekan ini.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas tetap berada di jalur untuk mengkonfirmasi bullish wedge, menunggu penutupan harian di atas resistance garis tren turun kritis (wedge), saat ini di $1.922. Harga Emas telah diperdagangkan dalam sebuah falling wedge setelah mencapai rekor tertinggi di $2.080 pada awal April.

Namun, masih harus dilihat apakah para pembeli Emas berhasil mendapatkan kembali traksi ke sisi atas, karena Bear Cross dan Relative Strength Index (RSI) yang bearish terus menjamin kewaspadaan.

Penerimaan di atas resistance garis tren turun di $1.922 pada penutupan harian akan membuka peluang kenaikan baru menuju level acuan $1.950, di mana Daily Moving Average (DMA)-50 yang sedikit bullish bertahan. Sebelum itu, pembeli Emas dapat menghadapi resistance ketat pada DMA 21 yang miring ke bawah di $1.934.

Pada sisi bawah, support langsung menanti di level terendah hari Senin di $1.910, di bawahnya level kunci $1.900 akan diuji. Batas berikutnya diprakirakan berada di level terendah tiga bulan di $1.893.