Prakiraan GBP/USD: Upaya Pemulihan Menghadapi Resistance Tangguh di 1,2650

• GBP/USD bertahan pada kenaikan kecil di atas 1,2600 pada hari Jumat.
• Prospek teknikal jangka pendek pasangan mata uang ini menunjukkan minat para penjual tetap tinggi.
• Data inflasi PCE AS akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar.

GBP/USD turun di bawah 1,2600 untuk pertama kalinya sejak 13 Juni pada hari Kamis, tertekan oleh penguatan Dolar AS (USD) secara luas. Pasangan mata uang ini bertahan pada kenaikan kecil di atas level tersebut pada Jumat pagi, namun prospek teknis menunjukkan bahwa bias bearish masih bertahan.

Indeks Dolar AS, yang melacak kinerja USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menguat ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu di atas 103,00 pada hari Kamis, didorong oleh rilis data ekonomi makro yang optimis dari AS. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama (YoY) direvisi naik menjadi 2% dari 1,3% dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan turun 26.000 menjadi 239.000 pada minggu yang berakhir tanggal 24 Juni.

Pada hari Jumat, Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,5% dan indeks saham berjangka AS diperdagangkan bervariasi. Meskipun lingkungan pasar yang positif terhadap risiko dapat membantu GBP/USD membatasi penurunannya, angka Indeks Harga Personal Consumption Expenditures (PCE) dari AS dapat menyebabkan para investor mengabaikan sentimen pasar.

Secara bulanan, Indeks Harga PCE Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, diprakirakan akan menyamai kenaikan bulan April sebesar 0,4% di bulan Mei. Kenaikan yang lebih tinggi dari prakiraan pada data tersebut dapat menyebabkan pasar memperhitungkan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin pada paruh kedua tahun 2023 dan memberikan dorongan terhadap USD.

Analisis Teknikal GBP/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di bawah 40 pada Jumat pagi. Selain itu, Simple Moving Average (SMA) 20 periode menyelesaikan persilangan bearish dengan SMA 100 periode, mengkonfirmasi kesediaan para penjual untuk mempertahankan kendali.

Pada sisi negatifnya, 1,2630 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren naik terbaru) terbentang sebagai support terdekat. Setelah level tersebut dikonfirmasi sebagai resistance, 1,2570 (Fibonacci retracement 50%) dan 1,2550 (SMA 200 periode) dapat ditetapkan sebagai target bearish berikutnya.

Garis tren turun yang berasal dari 19 Juni membentuk resistensi kuat di 1,2650. Dengan penutupan pada grafik empat jam di atas level tersebut, GBP/USD dapat menghadapi rintangan berikutnya di 1,2700/1,2690 (Fibonacci retracement23,6% , SMA 50 periode, SMA 100 periode) dan 1,2750 (level statis).