Prakiraan GBP/USD: Poundsterling Berbalik Bearish meski Ada Kenaikan Besar BoE

• GBP/USD turun ke level terendah baru mingguan di bawah 1,2700 pada hari Jumat.
• BOE menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 50 basis poin menjadi 5%.
• Gambaran teknikal menunjukkan pergeseran bearish dalam jangka pendek.

Setelah melonjak di atas 1,2800 dengan reaksi spontan terhadap pengumuman kebijakan Bank of England (BoE), GPB/USD berbalik arah dan ditutup di wilayah negatif pada hari Kamis. Pasangan ini tetap berada di posisi lemah dan diperdagangkan pada level terlemahnya di bawah 1,2700 pada Jumat pagi.

BoE menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 5% setelah pertemuan kebijakan bulan Juni. Meskipun pasar mengharapkan kenaikan 25 bp, banyak ahli mengatakan bahwa data inflasi yang kuat pada hari Rabu dari Inggris dapat membuka jalan untuk kenaikan suku bunga sebesar 50 bp. Oleh karena itu, reaksi pasar terhadap keputusan suku bunga masih berlangsung singkat.

Selain itu, BoE menegaskan kembali dalam pernyataan kebijakannya bahwa inflasi masih diperkirakan akan turun secara signifikan tahun ini. Mengomentari reaksi pasar, "BoE tampaknya mengejar perkembangan inflasi daripada melawannya dengan kebijakan moneter yang aktif, yang melemahkan Sterling," kata analis Commerzbank. "Karena kami tidak yakin bahwa BoE akan tiba-tiba mengambil pendekatan yang berbeda, kami tetap skeptis untuk Sterling."

Selain itu, data dari Inggris menyoroti hilangnya momentum dalam pertumbuhan bisnis sektor swasta di awal Juni. S&P Global/IMP Komposit CIPS turun menjadi 52,8 dari 54 di bulan Mei.

Sementara itu, lingkungan yang menghindari risiko, seperti yang tercermin dari penurunan indeks saham berjangka AS, memungkinkan Dolar AS untuk menemukan permintaan.

Data IMP yang tidak menarik dari Inggris, dikombinasikan dengan kekuatan USD secara luas, dapat terus membebani GBP/USD menuju akhir pekan, terutama jika indeks utama Wall Street meregang lebih rendah setelah bel pembukaan.

Agenda ekonomi AS akan menampilkan survei IMP Manufaktur dan Jasa S&P Global pada hari Jumat. Menyusul kesaksian Ketua FOMC Jerome Powell selama dua hari di Kongres, pasar memprakirakan probabilitas kenaikan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Juli. Laporan-laporan ini kemungkinan tidak akan mempengaruhi prakiraan pasar untuk prospek suku bunga The Fed, meninggalkan persepsi risiko sebagai pendorong utama pergerakan pasangan mata uang ini di sesi Amerika.

Analisis Teknikal GBP/USD

GBP/USD menembus di bawah saluran regresi naik dan menutup dua candle empat jam terakhir di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 periode dan 50 periode. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) turun di bawah 50, mengkonfirmasi kemiringan bearish dalam prospek jangka pendek.

GBP/USD terakhir kali terlihat diperdagangkan di dekat 1,2700, di mana retracement Fibonacci 23,6% dari tren naik terbaru berada. Setelah level tersebut dikonfirmasi sebagai support, target bearish selanjutnya dapat dilihat di 1,2640 (retracement Fibonacci 38,2%) dan 1,2600/1,2610 (level psikologis, SMA 100 periode).

1,2750 (batas bawah saluran naik, SMA 20 periode, SMA 50 periode) sejajar sebagai resistance kunci. Jika GBP/USD merebut kembali level tersebut dan kembali ke saluran naik, maka pasangan ini dapat naik menuju 1,2800 (titik tengah saluran naik) dan 1,2850 (titik akhir tren naik, level tertinggi 14 bulan).