Prakiraan EUR/USD: Tekanan Turun Diharapkan akan Bertahan untuk Saat Ini

• EUR/USD rebound dari zona sub-1,0700.
• L. de Guindos mengatakan ECB membutuhkan waktu lebih lanjut sebelum memangkas suku bunga.
• Perekonomian kawasan euro berekspansi 0,1% YoY di Kuartal 4.

Retracement moderat dalam dolar AS (USD) memicu kenaikan yang layak dalam aset berorientasi risiko pada hari Rabu, mendorong EUR/USD untuk mendapatkan kembali keseimbangan dan meninggalkan area terendah tahunan di zona sub-1,0700.

Pergerakan spontan Greenback bertepatan dengan penurunan yang nyata pada imbal hasil AS di berbagai periode jatuh tempo di tengah-tengah beberapa aksi ambil untung menyusul kenaikan kuat baru-baru ini.

Sementara itu, para investor terus memperhatikan kemungkinan Federal Reserve (The Fed) memulai siklus pelonggaran moneter, yang berpotensi dimulai pada bulan Juni. Pergeseran ini terjadi setelah angka inflasi AS untuk bulan pertama tahun ini berada di atas ekspektasi, membuat para pelaku pasar menilai kembali waktu penyesuaian suku bunga yang mungkin akan dilakukan di kemudian hari daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Berbicara mengenai penurunan suku bunga, FedWatch Tool dari CME Group mengindikasikan sekitar 35% kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed di bulan Mei, sementara kemungkinan langkah tersebut mencapai hampir 54% untuk event 12 Juni.

Mengenai The Fed, A. Goolsbee (Chicago) menekankan bahwa meskipun terjadi inflasi yang sedikit lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang, hal ini masih akan sejalan dengan lintasan Komite menuju target. Ia menyatakan ketidaksetujuannya dengan gagasan untuk menunggu hingga inflasi mencapai 2% dalam basis 12 bulan sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga, dan menganjurkan agar penyesuaian suku bunga dikaitkan dengan keyakinan akan kemajuan menuju target suku bunga. Dia mencirikan sikap kebijakan saat ini sebagai sangat ketat, memperingatkan bahwa pembatasan yang berkepanjangan dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai aspek ketenagakerjaan dari mandat mereka.

Di pihak ECB, Wakil Presiden L. de Guindos mengatakan bahwa meskipun kemajuan sedang dibuat, kehati-hatian diperlukan untuk menghindari kesimpulan yang terlalu dini. Dia menekankan perlunya waktu tambahan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, menunjukkan bahwa tekanan upah tetap tinggi dan tidak ada data yang cukup untuk mengkonfirmasi tren pelonggaran. Selain itu, ia juga mengatakan potensi margin keuntungan akan tetap lebih kuat dari yang diharapkan. De Guindos menyoroti kemungkinan meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah, yang dapat meningkatkan harga energi dan mengganggu perdagangan global.

Grafik harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

Jika EUR/USD menembus titik terendah 2024 di 1,0694 (yang terjadi pada 14 Februari), pasangan mata uang ini dapat menargetkan level terendah November 2023 di 1,0516 (yang tercatat pada 1 November). Penurunan yang terjadi kemudian dapat memicu pergerakan ke level terendah mingguan di 1,0495 (dicetak pada 13 Oktober 2023) sebelum ke level terendah 2023 di 1,0448 (yang terjadi pada 3 Oktober) dan level bulat di 1,0400.

Selama EUR/USD diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 1,0828, prospek pasangan mata uang ini diprakirakan akan tetap negatif.

Pada catatan positif, agar EUR/USD dapat naik lebih jauh, pasangan mata uang ini harus melampaui level tertinggi mingguan di 1,0932 (dicapai pada 24 Januari) untuk mencapai puncak mingguan berikutnya di 1,0998 (tercatat pada 11 Januari), yang menopang penghalang psikologis di 1,1000. Lebih jauh ke utara dari wilayah ini sejajar dengan puncak Desember 2023 di 1,1139 (yang terjadi pada 28 Desember).

Melihat grafik empat jam, beberapa support muncul di sekitar area 1,0700. Jika ada kenaikan bullish, mereka dapat menargetkan 1,0805, yang bertepatan dengan SMA 100. Setelah itu, level selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah SMA 200 di 1,0873 di depan 1,0897. Di sisi lain, jika terjadi penembusan di bawah 1,0694, ini menunjukkan penurunan awal ke 1,0656. Moving Average Convergence Divergence (MACD) mundur lebih jauh ke area negatif, dan Relative Strength Index (RSI) melayang di sekitar area 43.