Prakiraan EUR/USD: Tekanan Bearish Meningkat

• Dolar AS mengkonsolidasikan penguatan setelah rilis berita acara FOMC menjelang data pasar tenaga kerja utama AS.
• Inflasi grosir Zona Euro turun lebih dari yang diprakirakan pada bulan Juni.
• EUR/USD berada di dekat support yang relevan; para pembeli membutuhkan penembusan di atas 1,0910.

EUR/USD melemah selama dua hari berturut-turut, jatuh di bawah simple moving average 20 hari. Nada hati-hati di pasar ekuitas, imbal hasil AS yang lebih tinggi, dan dolar yang lebih kuat setelah berita acara FOMC membebani pasangan ini yang turun menuju 1,0850.

Data dari Zona Euro menunjukkan perkembangan positif mengenai inflasi. Ekspektasi Konsumen Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi median tiga tahun tetap tidak berubah di 2,5%. Indeks Harga Produsen turun ke tingkat tahunan negatif 1,5%, di bawah ekspektasi -1,3%. Di sisi negatif, IMP Jasa dan IMP Komposit Zona Euro bulan Juni direvisi lebih rendah menjadi 52,0 dan 49,9. Indeks Komposit turun di bawah 50 untuk pertama kalinya sejak Desember, meningkatkan kekhawatiran akan resesi. Angka-angka ekonomi tersebut membebani Euro. Pada hari Kamis, Jerman akan melaporkan Pesanan Pabrik, dan Penjualan Ritel Zona Euro akan dirilis.

Dolar AS naik secara keseluruhan pada hari Rabu di tengah pasar yang berhati-hati dan meskipun laporan Pesanan Pabrik lebih lemah dari yang diperkirakan. Greenback mengkonsolidasikan kenaikan setelah berita acara FOMC, yang menunjukkan beberapa anggota mendukung kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Juni. Imbal hasil AS bergerak lebih jauh ke utara setelah berita acara tersebut, dengan imbal hasil 10 tahun mencapai 4,95%, level tertinggi sejak pertengahan Maret. Fokus saat ini beralih ke data pasar tenaga kerja AS. Pada hari Kamis, laporan ketenagakerjaan swasta ADP, Klaim Pengangguran, dan JOLTS akan dirilis, dan pada hari Jumat, Nonfarm Payrolls.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

Prospek berubah menjadi negatif untuk Euro setelah pasangan EUR/USD turun di bawah SMA 20-hari. Indikator teknikal pada grafik harian menunjukkan sisi bawah, dengan Relative Strength Index (RSI) bergerak ke selatan dan Momentum menembus di bawah 100,00. Bersama dengan harga di bawah SMA 20 hari, ini memberikan sinyal bearish. Nada negatif akan mereda jika Euro berhasil membukukan penutupan harian di atas 1,0915.

Menjelang sesi Asia, EUR/USD menguji area 1,0850. Penembusan lebih rendah akan meningkatkan tekanan negatif, mengekspos level terendah minggu lalu di 1,0835; di bawahnya, penurunan ke 1,0800 tampaknya mungkin terjadi. Pada sisi atas, resistance langsung terletak di 1,0890. Namun, Euro perlu menembus garis tren turun yang saat ini berada di 1,0912 untuk meniadakan nada bearish saat ini. Indikator pada grafik 4 jam juga mendukung sisi bawah, dengan RSI di bawah titik tengah namun masih belum menunjukkan kondisi oversold.

Lihat Grafik Live EUR/USD