Prakiraan EUR/USD: Prospek Bearish Jangka Pendek Tetap Utuh

• EUR/USD telah memasuki fase konsolidasi di bawah 1,0900.
• Para pengambil kebijakan ECB dilaporkan hanya melihat satu atau dua kali kenaikan suku bunga.
• Pasar menunggu data PDB kuartal pertama Uni Eropa dan data Penjualan Ritel AS.

EUR/USD telah bergerak sideways di bawah 1,0900 pada hari Selasa pagi setelah mencatatkan kenaikan kecil pada hari Senin. Prospek teknikal jangka pendek pasangan mata uang ini menunjukkan kurangnya minat para pembeli.

Mengutip sumber-sumber Eurosystem, MNI melaporkan pada hari Senin bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga satu atau dua kali lagi dalam siklus pengetatan ini. Sementara itu, Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka merevisi proyeksi inflasi 2023 lebih tinggi menjadi 5,8% dari 5,6% sebelumnya. Ketika pasar mencoba untuk mencari tahu apakah ECB mendekati akhir kenaikan suku bunga, Euro mengalami kesulitan untuk mengumpulkan kekuatan.

Di akhir sesi, Eurostat diprakirakan akan melaporkan ekspansi kuartalan sebesar 0,1% pada Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro di kuartal pertama. Apabila data ini dirilis di wilayah negatif, Euro kemungkinan akan berada di bawah tekanan bearish baru dengan pasar yang condong ke arah prospek ECB yang kurang hawkish.

Pada paruh kedua hari ini, data Penjualan Ritel untuk bulan April akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Menyusul kontraksi 0,6% di bulan Maret, Penjualan Ritel diprakirakan akan meningkat 0,7% di bulan April. Para investor semakin khawatir akan perlambatan ekonomi AS dan Dolar AS (USD) dapat kesulitan menemukan permintaan jika laporan ini gagal menunjukkan aktivitas konsumen yang sehat dan sebaliknya.

Para pelaku pasar juga akan mencermati komentar-komentar dari para pejabat Federal Reserve (The Fed). Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan kepada Bloomberg pada hari Senin, bahwa jika dia memberikan suara saat ini, dia akan memilih untuk mempertahankan suku bunga pada bulan Juni. Di sisi lain, Presiden The Fed Richmond Thomas Barking mengatakan kepada Financial Times bahwa tidak ada halangan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika inflasi terus berlanjut atau meningkat. Pasar sebagian besar yakin bahwa The Fed akan membiarkan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada bulan Juni, oleh karena itu potensi dampak negatif dari pidato The Fed yang dovish terhadap kinerja USD akan tetap berumur pendek.

Analisis Teknikal EUR/USD

Terlepas dari pemulihan terbaru, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di bawah 50, menunjukkan bahwa EUR/USD sedang melakukan koreksi teknikal dan bukannya memulai langkah baru yang lebih tinggi. 1,0900 (level psikologis, level statis) terbentang sebagai resistance terdekat bagi pasangan mnata uang ini di depan 1,0950 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru, Simple Moving Average (SMA) 200 periode dan 1,0990/1,1000 (SMA 100 periode, level psikologis).

Pada sisi negatifnya, penutupan empat jam di bawah 1,0870 (Fibonacci retracement 38,2%) dapat menarik para penjual. Dalam skenario tersebut, EUR/USD dapat menghadapi support sementara di 1,0850 (level statis) sebelum melanjutkan penurunan menuju 1,0800.