Prakiraan EUR/USD: Pembeli Mengincar 1,0900 Menjelang Beberapa Pidato The Fed

Harga EUR/USD saat ini: 1,0868

• PMI Jasa HCOB Eropa secara tidak terduga mengindikasikan ekspansi di bulan Maret.
• Data Amerika Serikat yang lemah mempertahankan Dolar AS di bawah tekanan jual.
• EUR/USD terus naik meskipun terjadi kondisi jenuh beli dalam jangka pendek.

Pasangan EUR/USD melanjutkan pemulihannya melampaui 1,0850 pada hari Kamis, karena para pelaku pasar terus menggerus Dolar AS, sementara Euro diuntungkan oleh tanda-tanda kehidupan dalam ekonomi lokal.

Pasar saham diperdagangkan dengan nada yang lebih baik pada hari Kamis, memberikan dukungan tambahan kepada rival USD meskipun imbal hasil Treasury melanjutkan perjalanan bullish-nya. Menjelang pembukaan Wall Street, imbal hasil mendekati level tertinggi bulanan, tanpa tanda-tanda berbalik ke selatan.

Tanda-tanda Positif dari Ekonomi Zona Euro

Hamburg Commercial Bank (HCOB) dan S&P Global merilis estimasi akhir dari Indeks Manajer Produksi (IMP) Jasa dan Komposit bulan Maret, yang mengindikasikan pergeseran yang tidak kentara namun sangat penting dalam lintasan sektor jasa. IMP Jasa HCOB Jerman naik tipis menjadi 50,1 dari 48,3 di bulan Februari. Temuan survei mengenai penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dan perekrutan strategis, ditambah dengan prospek bisnis yang lebih optimis, memberikan secercah harapan untuk potensi peningkatan aktivitas ekonomi.

sementara itu, indeks Zona Euro juga mengindikasikan ekspansi, dengan indeks komposit naik ke puncak sepuluh bulan di 50,3 di bulan Maret, sebuah langkah yang menentukan di atas ambang batas stagnasi di 50,0. Sementara itu, IMP Jasa dikonfirmasi pada 51,5. Khususnya, stabilisasi permintaan, upaya bersama untuk mengatasi backlog pekerjaan, dan kenaikan lapangan kerja bersih selama tiga bulan berturut-turut secara kolektif telah mendukung kebangkitan ini. Selain itu, lonjakan kepercayaan bisnis ke level yang tidak terlihat sejak Februari 2022 menjadi pertanda baik untuk aktivitas ekonomi di masa depan, memberikan dasar yang kuat bagi sektor swasta Zona Euro untuk berkembang.

Dari sudut pandang inflasi, laporan IMP juga menjelaskan moderasi dalam tekanan harga seiring dengan berakhirnya kuartal pertama. Meskipun tingkat kenaikan biaya input dan biaya output tetap tinggi dibandingkan dengan norma sebelum pandemi, pelonggaran hambatan inflasi merupakan perkembangan yang menonjol bagi para pelaku pasar. Perlambatan pertumbuhan harga ini dapat memberikan kelonggaran bagi Bank Sentral Eropa (ECB) dalam mengambil keputusan kebijakan moneter, yang selanjutnya mendukung kasus penurunan suku bunga di bulan Juni.

Terakhir, Bank Sentral Eropa (ECB) merilis catatan pertemuan kebijakan bulan Maret, yang menunjukkan bahwa inflasi di Zona Euro diprakirakan akan melanjutkan tren penurunan dalam beberapa bulan mendatang, sehingga memperkuat argumen untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.

Data Amerika Serikat yang Lemah

Di seberang lautan, Amerika Serikat (AS) merilis Neraca Perdagangan Barang dan Jasa bulan Februari, yang mencatatkan defisit $68,9 miliar, memburuk dari $67,4 miliar di bulan sebelumnya. Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada tanggal 29 Maret tercatat sebesar 221.000, lebih tinggi dari 214.000 yang telah diantisipasi oleh para pelaku pasar.

Fokus tetap pada laporan ketenagakerjaan hari Jumat. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) diprakirakan akan menunjukkan bahwa negara tersebut menambahkan 200.000 posisi baru pada bulan Maret, sementara Tingkat Pengangguran diprakirakan akan tetap stabil di 3,9%. Sesi Amerika yang akan datang akan menampilkan beberapa pembicara Federal Reserve (The Fed) dan komentar-komentar terkait kebijakan moneter dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

Pasangan EUR/USD telah mendapatkan momentum bullish, seperti yang ditunjukkan oleh berlanjutnya pemulihan dari level terendah mingguan di 1,0724. Grafik harian menunjukkan pasangan mata uang ini telah naik di atas Simple Moving Average (SMA) 200 yang kini tidak memiliki arah, namun berusaha keras melanjutkan kenaikan di atas SMA 20 yang bearish. Pada saat yang sama, indikator Momentum telah memangkas kenaikan di bawah garis 100, dan sebagian kehilangan kekuatan naiknya. Indikator Relative Strength Index (RSI) memberikan gambaran serupa, melambat dalam level netral meskipun masih menawarkan kecenderungan naik.

pasangan EUR/USD terus menekan level tertinggi dalam perdagangan harian meskipun pembacaan teknis pada grafik 4 jam menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini telah jenuh beli. SMA 20 mendapatkan traksi ke atas jauh di bawah level saat ini, sementara harga telah pulih di atas SMA yang lebih panjang. Indikator-indikator, sementara itu, terus mengarah ke utara dalam level ekstrim, hampir tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan ke atas. Para pembeli saat ini bertujuan untuk menguji level acuan 1.0900 dan menguji sentimen para penjual di sekitar level tersebut.

Level-level support: 1,0840 1,0800 1,0750

Level-level resistance: 1,0900 1,0945 1,0990