Prakiraan EUR/USD: Pembeli Mengambil Alih karena Investor Menunggu Berita Tingkat Pertama

EUR/USD Harga saat ini: 1,0880

• Dolar AS melemah lebih lanjut menjelang Indeks Harga Konsumen AS.
• Bank Sentral Eropa akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada hari Kamis mendatang.
• EUR/USD mendapatkan traksi bullish dalam waktu dekat, menghadapi resistance di 1,0910.

Dolar AS terus melemah sepanjang paruh pertama hari Kamis, mencapai puncaknya pada jam perdagangan sesi Eropa di 1,0883. Para spekulan mencoba mencari tahu kapan bank-bank sentral akan mulai melonggarkan kebijakan moneter mereka, dengan fokus minggu ini pada Federal Reserve (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Pasar keuangan sangat antusias di bulan Desember ketika The Fed membagikan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) atau dot plot, yang mengantisipasi setidaknya tiga potensi penurunan suku bunga tahun ini. Namun, harapan mendingin setelah inflasi memanas pada bulan Januari dan Maret, sampai-sampai para investor hanya berharap untuk dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, dengan peningkatan peluang yang pertama dapat terjadi pada bulan Juli. Ketua The Fed Jerome Powell mengklarifikasi bahwa para pejabat tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat ekonomi yang berkembang secara keseluruhan dan inflasi yang bertahan di atas target bank sentral.

AS akan merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Maret pada hari Rabu, dan ini bisa menjadi penentu kapan The Fed akan mengubah kebijakan moneternya saat ini. IHK tahunan diprakirakan mencapai 3,4%, naik dari 3,2% yang tercatat di bulan Februari, sementara inflasi tahunan inti diprakirakan naik 3,7%, sedikit di bawah 3,8% sebelumnya.

Di seberang Atlantik, ECB akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada hari Kamis mendatang. Para pejabat Eropa tampak berhati-hati seperti rekan-rekan mereka di Amerika, tetapi pada saat yang sama, mereka membuka jalan untuk penurunan suku bunga di bulan Juni. Tidak ada perubahan yang diharapkan saat ini, namun apapun yang mereka umumkan mengenai keputusan di masa depan pasti akan menjadi katalis bagi EUR/USD.

Sementara itu, kalender makroekonomi yang langka memperburuk perdagangan dalam kisaran. ECB merilis Bank Lending Survey (BLS), yang menunjukkan bank-bank melaporkan sedikit pengetatan lebih lanjut dari standar kredit mereka untuk pinjaman atau jalur kredit kepada perusahaan pada kuartal pertama 2024. Selain itu, permintaan bersih untuk kredit perumahan mengalami sedikit penurunan, sementara permintaan bersih untuk kredit konsumen secara umum stabil.

Para pelaku pasar juga memantau obligasi dan imbal hasil pemerintah. Obligasi merosot pada hari Senin, dengan imbal hasil melonjak ke level tertinggi baru tahun 2024, meskipun Treasury berubah arah menjelang pembukaan hari Selasa. Pada saat itu, imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun mencapai 4,38%, setelah sempat mendekati 4,50% di awal pekan.

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

Pasangan EURUSD telah naik selama lebih dari seminggu dan perlahan-lahan mendapatkan kekuatan bullish. Grafik harian menunjukkan bahwa indikator Momentum tidak dapat melampaui garis tengahnya, meskipun indikator Relative Strength Index (RSI) mengarah ke utara di sekitar 56, yang mencerminkan peningkatan minat beli. Pada saat yang sama, pasangan mata uang ini pulih di atas rata-rata pergerakannya, meskipun Simple Moving Average (SMA) 100 dan 200 masih tidak memiliki arah.

Tren naik terlihat jelas dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam. Indikator-indikator teknis mengarah ke utara dalam level positif, sementara EUR/USD berakselerasi lebih tinggi di atas semua moving average. SMA 20 mencerminkan minat jangka pendek yang diperbarui karena memperoleh traksi ke atas di antara SMA yang lebih panjang, yang tetap datar. Pasangan mata uang ini perlu melewati 1,0910 untuk mendapatkan traksi bullish lebih lanjut dan melanjutkan kenaikan menuju level acuan 1,1000 di sesi berikutnya.

Level-level support: 1,0840 1,0800 1,0750

Level-level resistance: 1,0910 1,0945 1,0990