Prakiraan EUR/USD: Meningkatnya Ketidakpastian Mendorong Dolar AS

Harga EUR/USD saat ini: 1,0674

• Data Eropa yang lemah membebani sentimen pasar yang sudah suram.
• Ketidakpastian masih ada menjelang pertemuan bank-bank sentral di minggu mendatang.
• EUR/USD menekan level tertinggi baru-baru ini dan berupaya menembus level terendah beberapa minggu di 1,0634.

EUR/USD mencapai puncaknya di 1,0732 di awal sesi Eropa namun turun dari level tersebut dan diperdagangkan di bawah level acuan 1,0700, karena para pembeli merasa kesulitan untuk mempertahankan tekanan. Sentimen menjadi suram karena kalender makroekonomi terus memberikan angka-angka yang suram. Menyusul indikator output jasa yang buruk yang dirilis pada hari Senin, Jerman mempublikasikan Pesanan Pabrik bulan April, yang secara tidak terduga turun 0,4% MoM, dan 9,9% YoY, jauh lebih buruk dari yang diantisipasi. Selain itu, Penjualan Ritel Zona Euro tetap datar di bulan April, meleset dari ekspektasi pertumbuhan 0,2%, sementara Penjualan Ritel tahunan turun 2,6%.

Berita ini membebani Euro, sementara Dolar AS diuntungkan oleh sentimen pasar yang berhati-hati. Ketidakpastian mengenai keputusan bank sentral yang akan datang berada di balik sentimen yang sedang berlangsung, apalagi setelah Reserve Bank of Australia (RBA) secara tak terduga menaikkan suku bunga pada hari Selasa untuk pertemuan kedua berturut-turut. Para pengambil kebijakan Australia menilai bahwa risiko inflasi yang tinggi lebih besar daripada potensi tekanan finansial yang dapat ditimbulkan oleh kenaikan suku bunga. Namun, menurut FedWatch Tool, kemungkinan Federal Reserve (The Fed) akan tetap mempertahankan suku bunga pada minggu depan adalah sekitar 75%.

Sementara itu, indeks-indeks Eropa diperdagangkan di zona merah, mencerminkan sentimen yang suram, sekaligus mendorong bursa berjangka AS juga melemah. Terakhir, perlu disebutkan bahwa permintaan akan keamanan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih rendah, yang membatasi kekuatan USD.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

Grafik harian pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini diperdagangkan di ujung bawah kisaran terbarunya dan bahwa bias bearish masih utuh. Pasangan mata uang ini terus berkembang di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 bearish yang melanjutkan penurunannya di bawah SMA 100 yang datar. Pada saat yang sama, kedua moving average berada di atas level resistance Fibonacci yang penting, yaitu 61,8% retracement dari penurunan tahunan 2022 di 1,0745. Terakhir, indikator-indikator teknikal tetap berada di level negatif, dengan Momentum yang tidak memiliki kekuatan terarah namun Relative Strength Index (RSI) mendapatkan traksi ke bawah.

Kasus bearish terlihat lebih jelas dalam waktu dekat dan menurut grafik 4 jam. Pasangan mata uang ini telah melanjutkan penurunannya di bawah SMA 20 yang datar, sementara moving average yang lebih panjang melanjutkan penurunannya jauh di atas SMA yang lebih pendek. Sementara itu, indikator-indikator teknikal bergerak lebih rendah mendekati angka oversold, sejalan dengan pergerakan ke arah selatan. Level support utama adalah level terendah multi-minggu yang dicetak pada akhir Mei di 1.0634, dengan penembusan di bawahnya membuka peluang untuk menguji area 1,0550.

Level-level support: 1,0635 1,0590 1,0550

Level-level resistance: 1,0710 1,0745 1,0790

Lihat Grafik Live EUR/USD