Prakiraan EUR/USD: Hambatan Naik Berikutnya Berada di 1,0750

• EUR/USD naik dan menguji ulang 1,0730 pada hari Senin.
• Dolar AS terjual habis setelah intervensi mata uang Jepang.
• IHK awal Jerman mengecewakan ekspektasi di bulan April.

Munculnya kembali tekanan ke bawah pada Dolar AS (USD) pada hari Senin memicu respon yang nyata pada EUR/USD, mendorong pemulihan yang sedang berlangsung ke area 1,0730.

Penurunan Dolar secara eksklusif terjadi setelah pihak berwenang Jepang dari Kementerian Keuangan memicu intervensi yang mencurigakan di pasar valas segera setelah mata uang Jepang terdepresiasi ke posisi terendah multi-dekade terhadap Greenback di awal jam perdagangan Asia.

Terlepas dari peristiwa tersebut, pelemahan yang sedang berlangsung dalam Dolar AS diprakirakan akan tetap bersifat sementara karena tertundanya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) di akhir tahun ini.

Dalam hal ini, FedWatch Tool yang dilacak oleh CME Group melihat probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan 18 September hampir 45%, hampir tidak berubah dari seminggu yang lalu.

Pelemahan baru dalam Greenback bertepatan dengan konsolidasi lebih lanjut dalam imbal hasil AS di berbagai kerangka waktu dan pergerakan lebih rendah dalam imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun, semua di tengah diskusi yang sedang berlangsung yang menyoroti divergensi dalam kebijakan moneter antara The Fed dan bank sentral G10 lainnya, terutama Bank Sentral Eropa (ECB).

Pernyataan terbaru dari anggota dewan ECB telah mengisyaratkan bahwa ECB akan memulai siklus pelonggaran di bulan Juni, yang memicu spekulasi mengenai tiga kali penurunan suku bunga (atau 75 bp) untuk sisa tahun ini. Dengan latar belakang ini, angka inflasi lanjutan di Jerman menunjukkan IHK naik 2,2% selama dua belas bulan terakhir di bulan April, meleset dari konsensus dan sesuai dengan angka bulan sebelumnya.

Selanjutnya, fundamental ekonomi yang relatif lemah di Zona Euro, ditambah dengan ketahanan ekonomi AS, memperkuat ekspektasi untuk Dolar yang lebih kuat dalam jangka menengah, terutama mengingat meningkatnya kemungkinan ECB memangkas suku bunga sebelum The Fed.

Dalam skenario ini, EUR/USD diprakirakan akan mengalami penurunan yang lebih nyata dalam jangka menengah.

Grafik Harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

Pada sisi atas, EUR/USD kemungkinan akan menemui resistance pertama di SMA 200 hari yang penting di 1,0803, diikuti oleh puncak April di 1,0885 (9 April), level tertinggi Maret di 1,0981 (8 Maret), dan level tertinggi mingguan di 1,0998 (11 Januari), sebelum mencapai penghalang psikologis di 1,1000.

Melihat ke selatan, penembusan level terendah 2024 di 1,0601 (16 April) dapat menandakan kembalinya ke level terendah November 2023 di 1,0516 (1 November), yang mendahului level terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober 2023). Setelah area ini tercapai, kunjungan ke level terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober) dapat terjadi sebelum angka bulat di 1,0400.

Grafik 4 jam menunjukkan beberapa suasana konsolidatif untuk saat ini. Penghalang kenaikan awal berada di 1.0752, sebelum SMA 200 di 1,0775. Sementara itu, SMA 55 di 1,0679 memberikan support awal sebelum 1,0601 dan 1,0516. Relative Strength Index (RSI) turun di bawah 56.