Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil, Didukung oleh Dolar yang Lebih Lemah

• Data inflasi dari Zona Euro membebani Euro, sementara Dolar AS terpengaruh oleh komentar dari para pejabat the Fed.
• Setelah mencapai level terendah bulanan baru, EUR/USD rebound menuju 1,0700, didorong oleh pelemahan Dolar AS.
• EUR/USD menunjukkan beberapa tanda stabilisasi, namun tren bearish masih tetap ada.

EUR/USD turun namun kembali ke posisi terendahnya pada hari Rabu setelah Dolar AS melemah. Data inflasi dari Jerman dan Prancis mengurangi ekspektasi pengetatan dari Bank Sentral Eropa (ECB), sehingga membebani Euro. Namun, jika Dolar AS terus kehilangan momentum, hal ini dapat memberikan dukungan pada pasangan mata uang ini, yang tetap bearish.

Di Jerman, inflasi, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), turun dari tingkat tahunan 7,2% di bulan April menjadi 6,1% di bulan Mei, di bawah konsensus 6,5%. Selama bulan tersebut, IHK turun 0,1%. Di Prancis, IHK juga turun 0,1% di bulan Mei, dan tingkat tahunan turun dari 6,9% menjadi 6%. Pada hari Selasa, data inflasi Spanyol juga berada di bawah ekspektasi.

Pada hari Kamis, IHK Zona Euro akan dirilis dan diprakirakan akan terjadi perlambatan tajam, termasuk perlambatan pada tingkat inti, yang akan menjadi yang pertama sejak Juni 2022. Inflasi yang melunak mengurangi tekanan pada ECB; namun, dengan inflasi yang jauh di atas target, kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya masih diharapkan. Wakil Presiden ECB De Guindos mengatakan bahwa bank sentral "tidak bisa berpuas diri". Menurut ECB Muller, "sangat mungkin" bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lebih dari satu kali.

Di AS, data inflasi dan ketenagakerjaan membuat pintu tetap terbuka untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan 13-14 Juni. Namun, komentar dari pejabat Fed Harker dan Jefferson menunjukkan arah yang berbeda. Mereka mendukung jeda pada pertemuan berikutnya namun mengklarifikasi bahwa hal itu tidak menyiratkan tidak ada lagi kenaikan suku bunga.

Laporan selanjutnya dari AS akan diawasi dengan cermat. Pada hari Kamis, data ketenagakerjaan swasta ADP dan Klaim Pengangguran akan menjadi pratinjau untuk data Nonfarm payrolls pada hari Jumat. Diprakirakan akan terjadi perlambatan dalam perekrutan tenaga kerja, dan angka-angka tersebut akan relevan dengan ekspektasi kebijakan moneter the Fed. Di saat yang sama, para pelaku pasar menantikan resolusi positif terkait drama plafon utang.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

EUR/USD kembali mencatatkan penurunan harian dan terus mengalami tren penurunan; namun, rebound dari 1,0630 menuju 1,0700 memberikan tanda-tanda positif untuk Euro memasuki sesi Asia. Euro perlu merebut kembali 1,0710 agar sinyal lebih meyakinkan. Di atas itu, 1,0750 adalah resistance krusial berikutnya yang, jika ditembus, akan memperkuat prospek Euro.

Pada grafik 4 jam, indikator teknikal masih mendukung sisi bawah, menunjukkan bahwa rebound dapat berlangsung singkat. Penurunan di bawah 1,0650 akan mengekspos level terendah baru-baru ini, menargetkan area 1,0620, yang akan membatasi sisi bawah.

Lihat Grafik Live EUR/USD