Prakiraan EUR/USD: Euro Rebound dari SMA 100-Hari, Bias yang Lebih Luas Tetap ke Sisi Bawah

• Pembicaraan dovish di sekitar Bank Sentral Eropa membebani Euro, yang melemah secara keseluruhan.
• Dolar AS melemah di tengah peningkatan sentimen risiko.
• Pasangan EUR/USD memiliki bias bearish yang lebih luas, namun tampaknya siap untuk berkonsolidasi dalam jangka pendek.

EUR/USD turun lagi pada hari Rabu, mencapai posisi terendah bulanan di dekat 1,0800 sebelum memangkas penurunan pada jam-jam Amerika. Pasangan ini terus bergerak ke sisi bawahnya, namun tampaknya telah menemukan support penting, sementara pada saat yang sama, sentimen risk-on dapat membebani Dolar AS.

Euro kembali melemah, di tengah perbedaan pendapat di antara para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB). Pablo Hernández de Cos menyebutkan bahwa mereka semakin mendekati akhir dari pengetatan moneter. Olli Rehn mengatakan bahwa keputusan-keputusan didasarkan pada data terbaru, bagaimana inflasi inti berkembang, dan seberapa efektif kebijakan moneter.

Kenaikan suku bunga diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni dari ECB, namun beberapa keraguan muncul nanti karena narasi hawkish sedang ditantang. Imbal hasil obligasi Zona Euro naik namun kalah cepat dari imbal hasil AS, menjelaskan beberapa pelemahan EUR/USD. Tidak ada data yang akan dirilis dari kawasan Euro pada hari Kamis. Akan ada hari libur di Jerman, Prancis, dan Swiss untuk memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih.

Kekuatan Dolar AS berkurang pada hari Rabu selama sesi Amerika karena peningkatan sentimen risiko. Namun, kenaikan imbal hasil Treasury terus mendukung Greenback. Para pejabat Federal Reserve (Fed) menunjukkan beberapa perpecahan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. CME Fed Watch Tool menunjukkan peluang kenaikan suku bunga sebesar 28% untuk pertemuan bulan Juni. Data perumahan AS yang dirilis pada hari Rabu dirilis beragam. Pada hari Kamis, Klaim Pengangguran, Fed Philadelphia, dan Penjualan Rumah yang sudah ada akan dirilis. Plafon utang tampaknya memiliki lebih sedikit drama tetapi masih kurang resolusi.

Prospek Teknikal EUR/USD Jangka Pendek

Grafik harian menunjukkan EUR/USD rebound dari Simple Moving Average (SMA) 100 periode, yang berada di 1,0800. Terakhir kali diperdagangkan di bawah level ini pada bulan November. Penembusan tegas di bawah ini akan menunjukkan pelemahan lebih lanjut ke depan. Pada grafik yang sama, SMA 20 hari di 1,0970 adalah level kunci bagi Euro untuk merebut kembali untuk menghilangkan tekanan bearish.

Pasangan ini mencapai titik terendah di 1,0805 sebelum memangkas penurunan. Pergerakan dari posisi terendah merupakan perkembangan positif untuk Euro, namun tidak cukup untuk meniadakan bias bearish saat ini dalam jangka pendek. Pada grafik 4 jam, EUR/USD terus bergerak dalam saluran menurun, menghadapi resistance terdekat di 1,0850. Indikator teknikal menunjukkan beberapa potensi perpanjangan rebound. Relative Strength Index (RSI) bergerak ke utara dari pembacaan oversold, dan kemiringan pada garis Momentum mengarah ke sisi atas, mendapatkan kecepatan.

Lihat Grafik Live EUR/USD