Prakiraan EUR/USD: Euro Melemah karena Ekonomi Eropa Kehilangan Momentum

• EUR/USD berada di bawah tekanan bearish yang kuat pada hari Jumat.
• Survei IMP menyoroti hilangnya momentum pertumbuhan dalam ekonomi Zona Euro.
• Euro dapat terus melemah setelah 1,0870 dikonfirmasi sebagai resistance.

Setelah penurunan hari Kamis, EUR/USD berada di bawah tekanan bearish baru Jumat pagi dan menembus di bawah 1,0900. Jika pembeli gagal mempertahankan 1,0870, pasangan ini dapat mengalami penurunan tambahan menjelang akhir pekan.

Retorika hawkish Ketua FOMC Jerome Powell pada hari kedua kesaksian kongres dan sentimen pasar yang menghindari risiko membantu Dolar AS (USD) mengungguli para pesaingnya pada hari Kamis. Setelah sesi Asia yang sepi, pasangan mata uang ini berbalik ke selatan sekali lagi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi di kawasan Euro, menyentuh level terendahnya dalam seminggu di dekat 1,0850.

Data dari Jerman dan Zona Euro menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur terus berkontraksi dengan laju yang semakin cepat di awal bulan Juni, dengan IMP Manufaktur HCOB turun menjadi 41 dan 43,6. Meskipun IMP Jasa HCOB bertahan di wilayah ekspansi di atas 50, namun turun tajam dari level bulan Mei.

Menilai temuan laporan IMP, "setelah PDB Zona Euro turun untuk kedua kalinya berturut-turut pada kuartal pertama, probabilitas telah meningkat bahwa perubahan PDB akan kembali membawa tanda negatif pada kuartal saat ini, sebagian disebabkan oleh lemahnya aktivitas jasa di Prancis," kata Dr.

Menurut perhitungan Reuters, probabilitas 15% untuk suku bunga terminal Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 4,25% turun menjadi hampir 0% setelah pembacaan IMP.

Menjelang akhir pekan, S&P Global akan merilis data IMP Manufaktur dan Jasa untuk AS. Apabila terjadi rebound yang tidak terduga pada IMP Jasa, USD kemungkinan besar akan mempertahankan kekuatannya. Sebaliknya, penurunan yang signifikan akan berdampak sebaliknya pada valuasi USD.

Para pelaku pasar juga akan memperhatikan persepsi risiko. Indeks saham berjangka AS turun antara 0,3% dan 0,5%. Bahkan jika IMP yang mengecewakan membebani USD, reaksi bearish pada indeks-indeks utama Wall Street dapat menyulitkan EUR/USD untuk melakukan rebound.

Analisis Teknikal EUR/USD

EUR/USD menembus di bawah batas bawah saluran regresi naik dan indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam turun di bawah 40, yang mencerminkan penumpukan momentum bearish.

EUR/USD terakhir terlihat diperdagangkan di dekat 1,0870, di mana retracement Fibonacci 38,2% dari tren naik terbaru berada. Jika pasangan ini mulai menggunakan level tersebut sebagai resistance, pasangan ini dapat meregang lebih rendah ke 1,0820/30 (Simple Moving Average (SMA) 100 periode, SMA 200 periode, retracement Fibonacci 50%) dan 1,0780 (retracement Fibonacci 61,8%).

Pada sisi atas, 1,0900 (level psikologis) sejajar sebagai resistance sementara di depan 1,0920 (retracement Fibonacci 23,6%) dan 1,0940 (batas bawah saluran naik, SMA 20 periode).