Perkiraan Harga Emas: Penembusan di Bawah $1780 akan Menggeser Bias Kembali Mendukung Penjual XAU/USD

• Suasana risk-on, pulihnya imbal hasil obligasi AS mendorong beberapa aksi jual di sekitar emas pada hari Rabu.
• Dolar yang lebih lemah gagal untuk mengesankan pembeli atau memberikan dukungan apa pun untuk komoditas berdenominasi dolar.
• Investor mengamati data makro AS Kamis untuk beberapa dorongan menjelang pertemuan FOMC minggu depan.

Emas mengalami aksi jual baru pada hari Rabu dan membalikkan pergerakan positif hari sebelumnya ke puncak satu minggu, dipicu oleh laporan IHK AS yang lebih lemah. Sentimen bullish yang mendasari di pasar keuangan dipandang sebagai faktor penting yang melemahkan permintaan untuk XAU/USD safe-haven tradisional. Ini, bersama dengan pemulihan yang moderat dalam imbal hasil obligasi Pemerintah (Treasury) AS, memberikan beberapa tekanan ke bawah pada logam kuning yang tidak berimbal hasil. Pembeli tampaknya agak tidak terkesan dengan pelemahan dolar AS yang baru, yang cenderung menguntungkan komoditas berdenominasi dolar.

Tanda-tanda meredanya tekanan inflasi di Amerika Serikat mengurangi prospek tindakan the Fed segera dan meningkatkan ketidakpastian tentang batas waktu pengurangan QE. Ini, pada gilirannya, terus bertindak sebagai hambatan untuk USD, yang gagal mendapatkan jeda dari Indeks Manufaktur Empire State yang sangat kuat. Ini, sebagian besar, diimbangi oleh sedikit kekecewaan dari angka Produksi Industri AS untuk bulan Agustus dan tidak banyak mempengaruhi greenback atau memberikan dorongan yang berarti bagi komoditas.

Namun demikian, XAU/USD menetap di bawah level $1800 dan turun tipis sepanjang sesi Asia pada hari Kamis, menandai hari kedua berturut-turut dari pergerakan negatif. Investor masih percaya bahwa The Fed akan mulai mengurangi kembali stimulus era pandemi besar-besarannya akhir tahun ini, yang, pada gilirannya, terus membebani logam mulia. Jadi acara terpenting untuk harga emas adalah pertemuan FOMC mendatang pada 20-21 September. Sementara itu, kekhawatiran tentang varian Delta yang menyebar cepat dan perlambatan ekonomi global dapat membantu membatasi penurunan.

Kekhawatiran pasar muncul kembali pada hari Rabu setelah data makro Tiongkok yang mengecewakan, yang menggarisbawahi tanda-tanda baru-baru ini dari melemahnya momentum ekonomi di ekonomi terbesar kedua di dunia. Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS hari Kamis, menyoroti rilis angka Penjualan Ritel bulanan, Indeks Manufaktur Fed Philly dan Klaim Pengangguran Awal Mingguan. Data tersebut, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD. Terlepas dari ini, sentimen risiko pasar yang lebih luas dapat memberikan beberapa dorongan untuk XAU/USD.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, penolakan semalam meluncur dari SMA 200-hari yang sangat penting dan penerimaan di bawah level $1800 mungkin telah menggeser bias kembali mendukung pedagang bearish. Meskipun demikian, masih akan bijaksana untuk menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah swing lows bulanan sebelum memposisikan diri untuk depresiasi lebih lanjut. Penembusan meyakinkan di bawah area $1781 akan menyiapkan panggung untuk retracement yang lebih dalam ke level $1750. Lintasan ke bawah selanjutnya dapat diperpanjang menuju support menengah $1729-28 sebelum harga emas akhirnya turun ke $1700.

Di sisi lain, setiap langkah positif yang berarti kembali di atas angka $1800 mungkin terus menghadapi resistance yang kuat di dekat wilayah $1808-10 (DMA-200). Kekuatan berkelanjutan di luarnya memiliki potensi untuk mengangkat logam kembali ke zona pasokan berat $1832-34. Yang terakhir menandai penghalang multi-puncak, yang jika diselesaikan dengan tegas akan membuka jalan bagi pergerakan menuju wilayah $1853 dalam perjalanan ke resistance relevan berikutnya di dekat zona $1868-70.