Prakiraan EUR/USD: Pembeli Euro Dapat Menunjukkan Minat pada Data Inflasi Jerman yang Panas

• EUR/USD pulih di atas 1,0900 setelah penurunan tajam di hari Rabu.
• Data inflasi bulan Juni dari Jerman dapat mendorong valuasi Euro di kemudian hari.
• Support kuat tampaknya telah terbentuk di 1,0870.

EUR/USD mengalami pelemahan besar pada hari Rabu dan turun ke level terlemah dalam hampir satu minggu di 1,0800 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Meskipun pasangan mata uang ini pulih kembali di atas 1,0900 pada awal pagi hari Eropa, pasangan ini mengalami kesulitan untuk mengumpulkan momentum bullish.

"Kami yakin akan ada lebih banyak pembatasan yang akan datang, didorong oleh pasar tenaga kerja," Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan saat berbicara di sebuah panel di Forum Bank Sentral Eropa (ECB) tentang Perbankan Sentral pada hari Rabu. Ia juga mengingatkan pasar akan kemungkinan besar kenaikan suku bunga sebanyak dua kali sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini. Pernyataan Powell tersebut memberikan dorongan pada Dolar AS (USD) dan menyebabkan EUR/USD tetap berada di bawah tekanan bearish di pertengahan minggu.

Sementara itu, inflasi di Spanyol, yang diukur dari perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK), naik 0,6% secara bulanan pada bulan Juni setelah tidak berubah pada bulan Mei. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,3% dan membantu Euro (EUR) bertahan di awal hari Kamis.

Di kemudian hari, Destatis Jerman akan merilis data inflasi untuk bulan Juni. Dalam skala tahunan, IHK diprakirakan naik 6,7%. Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) bulanan, pengukur inflasi yang lebih disukai ECB, diperkirakan akan naik 0,3% menyusul penurunan 0,2% yang tercatat pada bulan Mei.

"Kami tidak melihat cukup bukti nyata penurunan inflasi yang mendasari," kata Presiden ECB Lagarde pada hari Rabu. Kenaikan yang lebih kuat dari prakiraan dalam HICP bulanan di Jerman dapat membantu EUR menemukan permintaan di paruh kedua hari ini.

Analisis Teknikal EUR/USD

EUR/USD menembus di bawah saluran regresi naik dan menutup empat candle pada grafik empat jam terakhir di bawah Simple Moving Average (SMA) 20 dan 50 periode. Mencerminkan kurangnya minat para pembeli, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik empat jam tetap berada di bawah 50.

Pada sisi atas, 1.0920/30 (Fibonacci retracement 23,6%, SMA 20 periode, SMA 50 periode) terbentang sebagai area resistance yang kuat di depan 1,0960 (batas bawah saluran naik) dan 1,1000 (level psikologis).

Support kunci terletak di 1,0870 (Fibonacci retracement 38,2%, SMA 100 periode). Penutupan empat jam di bawah level tersebut dapat membuka peluang untuk penurunan yang berlanjut menuju 1,0840 (Fibonacci retracement 50%) dan 1,0815 (SMA 200 periode).