Perkiraan EUR/USD: Bull Ingin Merebut Kendali Di Atas DMA-200

• Penjualan USD yang berkelanjutan mendorong EUR/USD ke puncak lebih dari dua minggu pada hari Kamis.
• Komentar Fed yang dovish, penurunan imbal hasil obligasi AS terus melemahkan dolar.
• Suasana yang hati-hati membatasi kenaikan lebih lanjut untuk mata uang utama, setidaknya untuk saat ini.

Pasangan EUR/USD menangkap beberapa tawaran beli baru pada hari Kamis dan memperpanjang momentum positif minggu ini jauh melampaui SMA 200-hari yang sangat penting. Dolar AS menambah penurunan mingguannya di tengah Fed yang sangat dovish, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor penting yang mendorong pasangan ini lebih tinggi. Risalah pertemuan FOMC terbaru yang dirilis pada hari Rabu mengungkapkan bahwa pembuat kebijakan tetap berhati-hati tentang berlanjutnya risiko yang berasal dari pandemi. Fed menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan dukungan kebijakan moneter hingga pemulihan lebih aman.

Menambah ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa sikap tersebut hanya akan berubah setelah beberapa bulan berturut-turut data positif. Hal ini memaksa investor untuk menilai kembali ekspektasi mereka terhadap kenaikan suku bunga Fed pada akhir tahun 2022. Reposisi tersebut diperkuat oleh penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Ini, bersama dengan data Kamis, menunjukkan bahwa Klaim Pengangguran Mingguan AS naik menjadi 744 ribu dari pembacaan 728 ribu minggu sebelumnya yang direvisi naik, semakin melemahkan dolar AS dan mendorong pasangan ini ke puncak lebih dari dua minggu.

Di sisi lain, mata uang bersama mendapat dorongan tambahan setelah Gubernur bank sentral Austria, Robert Holzmann mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa mungkin dapat mulai mengurangi pembelian obligasi selama musim panas. Ini menambah optimisme yang dipimpin oleh laporan awal pekan ini bahwa Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol akan memiliki pasokan yang cukup untuk memvaksinasi setidaknya 57% dari total populasi mereka pada akhir Juni. Pasangan ini melompat ke level tertinggi sejak 23 Maret, di sekitar wilayah 1,1925-30, meskipun suasana hati-hati di sekitar pasar ekuitas membatasi kenaikan.

Pasangan ini beringsut lebih rendah selama sesi Asia pada hari Jumat dan terakhir terlihat melayang di sekitar angka bulat 1,1900. Pelaku pasar sekarang menantikan rilis data Produksi Industri dan Neraca Perdagangan Jerman untuk beberapa dorongan. Data ekonomi AS menampilkan satu-satunya rilis Indeks Harga Produk, meninggalkan USD bergantung pada imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas. Namun demikian, pasangan ini tetap di jalur untuk membukukan kenaikan persentase mingguan terbesar dalam lima bulan.

Prospek teknis jangka pendek

Dari perspektif teknis, pasangan ini pada hari Kamis menarik beberapa pembelian pada saat penurunan di dekat level Fibonacci 23,6% dari penurunan 1,2350-1,1704. Kekuatan dan penerimaan berikutnya di atas SMA 200-hari mendukung prospek untuk kenaikan tambahan. Oleh karena itu, beberapa kekuatan tindak lanjut menuju level Fibo 38,2%, sekitar pertengahan 1,1900an, terlihat sebuah kemungkinan yang berbeda. Hal ini diikuti oleh penghalang yang kuat di dekat zona suplai 1,1980-85, yang jika dibersihkan dengan tegas akan mendorong pasangan ini lebih jauh melampaui batas psikologis kunci 1,2000 dan mengatur panggung untuk kenaikan tambahan. Resistance relevan berikutnya dipatok di dekat wilayah 1,2035, bertepatan dengan level Fibo 50%.

Di sisi lain, level Fibo 23,6%  di sekitar wilayah 1,1860-55 mungkin terus melindungi sisi bawah langsung. Jadi, pelemahan berkelanjutan di bawah ini mungkin mendorong beberapa penjualan teknis dan mempercepat penurunan lebih jauh menuju level horisontal 1,1800. Beberapa tindak lanjut penjualan akan menunjukkan bahwa langkah positif baru-baru ini telah kehabisan tenaga dan menyiapkan panggung untuk dimulainya kembali mundurnya pasangan baru-baru ini dari puncak tiga tahun yang dicapai pada bulan Januari.