Pasokan Berita Komoditas: Saudi Meningkatkan OSP

Harga minyak berada di bawah tekanan yang signifikan minggu lalu karena ketegangan di Timur Tengah terus mereda. Namun, pergerakan harga lebih mendukung pada perdagangan pagi hari ini karena kenaikan OSP Arab Saudi.

Energi – OSP Saudi Naik

Setelah turun lebih dari 7,3% minggu lalu karena meredanya ketegangan geopolitik, ICE Brent memulai minggu perdagangan baru dengan pijakan yang lebih kuat, dibuka lebih tinggi. Hal ini terjadi setelah harga jual resmi (OSP) Saudi untuk pemuatan bulan Juni, di mana OSP untuk semua kelas dan ke semua wilayah (kecuali AS) dinaikkan. Arab Light ke Asia yang merupakan produk unggulan Saudi dinaikkan sebesar US$0,90/barel MoM menjadi US$2,90/barel di atas harga patokan di tengah-tengah pengetatan di pasar fisik pada kuartal ini.

Irak dan Kazakhstan telah menyepakati rencana kompensasi untuk kelebihan produksi mereka sejak awal tahun. Menurut OPEC, kelebihan produksi kumulatif Irak dan Kazakhstan antara bulan Januari dan Maret masing-masing mencapai 602 ribu barel per hari dan 389 ribu barel per hari. Kedua negara tersebut telah menetapkan rencana untuk sepenuhnya mengganti volume ini pada akhir tahun.

Meskipun harga minyak melemah baru-baru ini, para spekulan meningkatkan posisi beli bersih mereka di ICE Brent sebanyak 24.942 lot selama minggu pelaporan terakhir menjadi 320.773 lot pada hari Selasa lalu. Pergerakan ini sebagian besar didorong oleh aksi beli spekulatif. Namun, mengingat pelemahan harga lebih lanjut sejak Selasa lalu, posisi saat ini kemungkinan akan lebih rendah.

Terlepas dari rilis mingguan yang biasa, tidak ada hal yang signifikan dalam kalender energi minggu ini. EIA akan mempublikasikan Prospek Energi Jangka Pendek terbarunya pada hari Selasa. Ini akan mencakup pandangan terbaru EIA tentang pasar minyak global, dan prakiraan terbaru untuk produksi minyak dan gas AS untuk sisa tahun ini dan 2025. Pada hari Kamis, Tiongkok akan merilis data perdagangan pertamanya untuk bulan April, termasuk impor minyak.

Pertanian – Ekspor Kopi Global Meningkat

Data terbaru dari International Coffee Organization (ICO) menunjukkan bahwa ekspor kopi global naik menjadi 13 juta kantong di bulan Maret, naik 8,1% YoY. Ini termasuk ekspor kopi Arabika sebanyak 7,4 juta kantong (naik 9,7% YoY) dan ekspor kopi Robusta sebanyak 5,6 juta kantong (naik 6% YoY). Ekspor kumulatif untuk Oktober 2023 hingga Maret 2024 naik 10,4% YoY menjadi 69,2 juta kantong.

Data CFTC menunjukkan bahwa para manajer investasi mengurangi posisi jual bersih mereka pada gandum CBOT sebanyak 28.318 lot menjadi 47.866 lot pada 30 April, posisi paling sedikit sejak pekan yang berakhir pada 1 Agustus 2023. Penurunan ini dipimpin oleh aksi short covering dengan posisi jual kotor turun 29.095 lot. Para spekulan juga mengurangi posisi jual bersih mereka pada jagung sebanyak 20.506 lot menjadi 218.040 lot, sebuah langkah yang sebagian besar didorong oleh aksi jual. Hanya ada sedikit perubahan dalam posisi spekulatif pada kedelai CBOT. Para spekulan meningkatkan posisi jual bersih mereka hanya sebesar 222 lot menjadi 149.236 lot.

Baca analisis aslinya: Pasokan Berita Komoditas: Saudi Meningkatkan OSP